Format bilangan komputer: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ferryryuki (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(120 revisi perantara oleh 83 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{noref}}
{{rapikan}}
DidalamDi dalam dunia komputer, kita mengenalterdapat '''empat jenisformat bilangan''', yaitu bilangbilangan [[biner]], [[oktal]], [[desimal]] dan [[hexadesimalheksadesimal]].<ref>{{Cite web|title=Memahami 4 Sistem bilangan komputer (desimal,biner,oktal,hexadesimal)|url=https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/memahami-4-sistem-bilangan-komputer-desimal-biner-oktal-hexadesimal/|website=ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id|publisher=Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Guru Berbagi|access-date=2021-12-28|archive-date=2021-12-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20211228150425/https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/memahami-4-sistem-bilangan-komputer-desimal-biner-oktal-hexadesimal/|dead-url=no}}</ref> Bilangan biner atau binary digit ([[bit]]) adalah bilangan yang terdiri dari 1 dan 0. Bilangan [[oktal]] terdiri dari 0,1,2,3,4,5,6 dan 7. Sedangkan bilangan desimal terdiri dari 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Dan bilangan [[hexadesimalheksadesimal]] terdiri dari 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E dan F.
 
 
{| class="wikitable"
Baris 8:
! Oktal
! Desimal
! Heksadesimal
! Hexadesimal
|-
| 0000
| 0
| 0
| 0
|-
| 0001
Baris 25:
| 2
|-
| 0011
| 3
| 3
Baris 35:
| 4
|-
| 0101
| 5
| 5
Baris 91:
|}
 
== Konversi antarbasis bilangan ==
Bahasa komputer baik [[biner]], [[oktal]], [[desimal]] dan [[heksadesimal]] saling berkaitan satu sama lain. Untuk menjadikan basis bilangan tertentu menjadi bilangan dengan basis yang lain digunakanlah konversi bilangan. <ref>{{Cite web|last=Wardoyo|first=Agung|title=Sistem Bilangan|url=https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/sistem%20bilangan_file_2013-04-08_095325_agung_wardoyo_s.kom__.pdf|website=Universitas Dian Nuswantoro}}</ref>.
 
Konversi dari [[desimal]] ke non-desimal, hanya mencari sisa pembagiannya saja. Dan konversi dari non-desimal ke [[desimal]] adalah:
=== Konversi Antar Basis Bilangan ===
Sudah dikenal, dalam bahasa komputer terdapat empat basis bilangan. Keempat bilangan itu adalah [[biner]], [[oktal]], [[desimal]] dan [[hexadesimal]]. Keempat bilangan itu saling berkaitan satu sama lain.
 
* Mengalikan bilangan dengan angka basis bilangannya.
* Setiap angka yang bernilai satuan, dihitung dengan pangkat NOL (0). Digit puluhan, dengan pangkat SATU (1), begitu pula dengan digit ratusan, ribuan, dan seterusnya. Nilai pangkat selalu bertambah satu point.
 
==== Konversi Desimalbiner ke Bineroktal ====
Metode ini dilakukan dengan cara membagi digit biner tersebut kedalam tiga digit dari kanan (dari digit angka paling belakang). Dengan kata lain pengelompokkannya berdasarkan 3 bit saja.
 
Konversi dari bilangan [[desimal]] ke [[biner]], dengan cara pembagian, dan hasil dari pembagian itulah yang menjadi nilai akhirnya.
 
Contoh: 10 <sub>(10)</sub> = ...... <sub>(2)</sub>
 
Solusi:
 
10 dibagi 2 = 5, sisa = '''0'''.
 
5 dibagi 2 = 2, sisa = '''1'''.
 
2 dibagi 2 = '''1''', sisa = '''0'''.
 
Cara membacanya dimulai dari hasil akhir, menuju ke atas, '''1010'''.
 
==== Konversi Biner ke Oktal ====
Metode konversinya hampir sama. Cuma, karena pengelompokkannya berdasarkan 3 bit saja, maka hasilnya adalah:
 
1010 <sub>(2)</sub> = ...... <sub>(8)</sub>
 
Solusi:
 
contoh soal:
1010 <sub>(2)</sub> = ......<sub>(8)</sub>
? Solusi:
Ambil tiga digit terbelakang dahulu.
010<sub>(2)</sub> = '''2'''<sub>(8)</sub>
 
101<sub>(2)</sub> = '''5'''<sub>(8)</sub>
 
Sedangkan sisa satu digit terakhir, tetap bernilai '''1'''.
Hasil akhirnya adalah: '''1512'''. Mengapa hasilnya bukan 21? Karena sisa satu digit terakhir yang harus ditulis dulu.
 
=== Konversi biner ke heksadesimal ===
 
==== Konversi Biner ke Hexadesimal ====
Metode konversinya hampir sama dengan [[Biner]] ke [[Oktal]]. Namun pengelompokkannya sejumlah 4 bit. Empat kelompok bit paling kanan adalah posisi satuan, empat bit kedua dari kanan adalah puluhan, dan seterusnya.
 
Contoh:
11100011<sub>(2)</sub> = ......<sub>(16)</sub>
 
11100011<sub>(2)</sub> = ...... <sub>(16)</sub>
 
Solusi:
 
kelompok bit paling kanan: 0011 = 3
 
kelompok bit berikutnya: 1110 = E
. Hasil konversinya adalah: '''E3'''<sub>(16) . '''Digit heksadesimal yang ditulis dulu.</sub>
 
=== Konversi biner ke desimal ===
Hasil konversinya adalah: '''E3'''<sub>(16)</sub>
Cara atau metode ini sedikit berbeda.
Contoh: 11,10<sub>(2)</sub> = ......<sub>(10)</sub>
diuraikan menjadi:
(1x2<sup>3</sup>)+(1x2<sup>2</sup>)+(1x2<sup>1</sup>)+(0x2<sup>0</sup>) = 8+ 4 + 2 + 0 =14
 
Angka '''2''' dalam perkalian adalah basis ''biner''-nya. Sedangkan pangkat yang berurut, menandakan pangkat '''0''' adalah satuan, pangkat '''1''' adalah puluhan, dan seterusnya.
 
==== Konversi Biner ke Desimal ====
 
Konversikan bilangan dibawah ini:
Cara atau metode ini sedikit berbeda.
 
Dari biner ke desimal :
Contoh: 10110<sub>(2)</sub> = ......<sub>(10)</sub>
 
a. 11000000
diuraikan menjadi:
 
b. 10110001
(1x2<sup>4</sup>)+(0x2<sup>3</sup>)+(1x2<sup>2</sup>)+(1x2<sup>1</sup>)+(0x2<sup>0</sup>) = 16 + 0 + 4 + 2 + 0 = 22
 
Dari oktal ke desimal :
Angka '''2''' dalam perkalian adalah basis ''biner''-nya. Sedangkan pangkat yang berurut, menandakan pangkat '''0''' adalah satuan, pangkat '''1''' adalah puluhan, dan seterusnya.
 
a. 1325100000
 
==== Konversi Oktaloktal ke Binerbiner ====
Sebenarnya, untuk konversi basis ini, haruslah sedikit menghafal tabel konversi utama yang berada di halaman atas. Namun dapat dipelajari dengan mudah. Dan ambillah '''tiga''' biner saja.
 
Contoh:
523<sub>(8)</sub> = ......<sub>(2)</sub>
 
523<sub>(8)</sub> = ...... <sub>(2)</sub>
 
Solusi:
 
Dengan melihat tabel utama, didapat hasilnya adalah:
 
3 = 011
 
2 = 010
 
5 = 101
 
Pengurutan bilangan masih berdasarkan posisi satuan, puluhan dan ratusan.
 
Hasil: '''101010011'''<sub>(2)</sub>
 
=== Konversi heksadesimal ke biner ===
Metode dan caranya hampir serupa dengan konversi Oktal ke Biner. Hanya pengelompokkannya sebanyak dua bit. Seperti pada tabel utama.
Contoh:
2A<sub>(16)</sub> = ......<sub>(2)</sub>
 
Solusi:
==== Konversi Hexadesimal ke Biner ====
* A = 1010,
* 2 = 0010
caranya:
'''A=10'''
* 10:2=5(0)-->sisa
* 5:2=2(1)
* 2:2=1(0)
* 1:2=0(1)
ditulis dari hasil akhir<br>
hasil:1010
* 2:2=1(0)-->sisa
* 1:2=0(1)
ditulis dari hasil akhir<br>
hasil:010<br>
jadi hasil dan penulisannya '''0101010''' sebagai catatan angka 0 diawal tidak perlu ditulis.
 
=== Konversi desimal ke heksadesimal ===
Metode dan caranya hampir serupa dengan konversi Oktal ke Biner. Hanya pengelompokkannya sebanyak empat bit. Seperti pada tabel utama.
Ada cara dan metodenya, namun bagi sebagian orang masih terbilang membingungkan. Cara termudah adalah, konversikan dahulu dari [[desimal]] ke [[biner]], lalu konversikan dari [[biner]] ke [[heksadesimal]].
Contoh:
75<sub>(10)</sub> = ......<sub>(16)</sub>
Solusi:
75 dibagi 16 = '''4''' sisa '''11''' (11 = B).
Dan hasil konversinya: 4c<sub>(16)</sub>
 
=== Konversi heksadesimal ke desimal ===
Caranya hampir sama seperti konversi dari biner ke desimal. Namun, bilangan basisnya adalah 16.
Contoh:
4B<sub>(16)</sub> = ......<sub>(10)</sub>
Solusi:
Dengan patokan pada tabel diatas, '''B''' dapat ditulis dengan nilai "'''11'''".
(4x16<sup>1</sup>)+(11x16<sup>0</sup>) = 64 + 11 = 75<sub>(10)</sub>
 
=== Konversi desimal ke oktal ===
2A<sub>(16)</sub> = ......<sub>(2)</sub>
Caranya hampir sama dengan konversi desimal ke heksadesimal.
 
Contoh:
25<sub>(10)</sub> = ......<sub>(8)</sub>
Solusi:
25 dibagi 8 = '''3''' sisa '''1'''.
Hasilnya dapat ditulis: 31<sub>(8)</sub>
 
25: 8 sisa 1
A = 1010
3 -------- 3
hasilnya adalah 31
 
=== Konversi oktal ke desimal ===
2 = 0010
Metodenya hampir sama dengan konversi heksadesimal ke desimal. Dapat diikuti dengan contoh di bawah ini:
31<sub>(8)</sub> = ......<sub>(10)</sub>
Solusi:
(3x8<sup>1</sup>)+(1x8<sup>0</sup>) = 24 + 1 = 25<sub>(10)</sub>
 
== Referensi ==
Hasil: '''101010'''<sub>(2)</sub>. Dengan catatan, angka "0" paling depan tidak usah ditulis.
[[Kategori:Komputer]]