Sozomenus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Sozomen
 
Magioladitis (bicara | kontrib)
k →‎Pranala luar: Persondata now moved to wikidata, removed: {{Persondata <!-- Metadata: see Wikipedia:Persondata. --> | NAME = Sozomen | ALTERNATIVE NAMES = | SHORT DESCRIPTION = Byzantine historian | DATE OF BIRTH = 400 | PLAC
 
(21 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Salminius Hermias Sozomenus'''<ref>Variations on his name include, ''Salamanes'' and ''Salaminius''.</ref> ({{lang-el|Σωζομενός}}; sek.~ tahun 400 – sek. tahun 450) merupakan seorang [[sejarawan]] [[Gereja Kristen]] pada abad ke-5 [[Masehi]].
 
== Keluarga dan kehidupan ==
Ia dilahirkan pada sekitar tahun di [[Bethelia]], sebuah kota kecil didekat [[Gaza]]. Ia berasal dari sebuah keluarga yang kaya raya di [[Palestina]].
 
Apa yang dinyatakan melalui sejarah Paletina Selatan berasal dari [[tradisi lisan]]. Ia sepertinya akrab dengan wilayah disekitar Gaza dan menyatakan telah bertemu dengan [[Uskup Zeno]] di Majuma, sebuah pelabuhan laut di Gaza.
 
=== Kakek ===
SozomenSozomenus menulis bahwa kakeknya menetap di Bethelia,<ref>Sozomenus, ''Historia Ecclesiastica'', Bk.1, Chap. 15</ref> didekat Gaza, dan menjadi pemeluk agama Kristen bersama dengan keluarganya, kemungkinan dibawah kekuasaan [[Konstantinus II]]. Seorang tetangganya yang bernama [[Alaphrion]] secara ajaib disembuhkan oleh Santo [[Hilarion]] yang mengusir iblis dari Alaphrion dan sebagai saksi mata atas keajaiban tersebut, keluarganya berkonversi bersama dengan Alaphrion. Konversi tersebut menandai sebuah titik balik didalamdi dalam Kekristenan di Palestina selatang menurut catatannya.
 
Kakeknya menjadi didalamdi dalam lingkungannya sendiri seorang juru [[alkitab|kitab suci]] yang sangat dihormati. Keturunan dari Alaphrion yang kaya raya membangun gereja-gereja dan biara-biara didalamdi dalam wilayah tersebut, dan sangat giat didalamdi dalam mempromosikan [[Monastisisme]]. SozomenSozomenus sendiri mengatakan bahwa ia dibesarkan dibawah pengaruh biarawan.
 
== Pendidikan ==
SozomenSozomenus tampaknyasepertinya telah dibesarkan didalamdi dalam lingkaran Alaphrion dan mengakui telah berhutang budi pada ordo monastik. Pendidikan awalnya didapatkan dari para biarawan ditempat asalnya. Tidak dapat dipastikan apa ia mengikuti kurikulum di sekolah-sekolah monastik, namuntetapi tulisannya memberikan bukti yang jelas dari ketelitiannya yang didasarkan pada pelajaran [[literatur Yunani|Yunani]].
 
Karya besarnya kemudian juga menjadi sebuah monumen penghormatan baginya untuk para biarawan pada umumnya dan juga bagi murid-murid [[Hilarion]].
 
== Pengacara ==
Ketika beranjak dewasa ia mendapatkan latihan sebagai seorang [[pengacara]]. IaDia belajar [[LawSekolah School ofHukum Beirut|hukum di Beirut]]. IaDia kemudian pergi ke [[Konstantinopel]] untuk memulai karirnyakariernya sebagai seorang pengacara, kemungkinan di istana [[Theodosius II]]. Sementara dengan demikian ia terlibat dipada tahun 443 sebuah proyek penulisan tentang sejarah Gereja.
 
== Tulisan-tulisan sejarah Gereja ==
 
SozomenSozomenus menulis dua karya didalamdi dalam sejarah gereja namun hanya karya keduanya saja yang masih ada sampai sekarang.
 
== Karya pertama ==
 
Karya pertamanya mencakup sejarah Gereja dari [[Kenaikan Yesus Kristus|Kenaikan]] [[Yesus]] sampai kekalahan [[Licinius]] ditahunpada tahun 323, didalamdi dalam dua belas buku. Sumber-sumbernya untuk itu termasuk [[Eusebius dari CaesareaKaisarea]], [[Clementine homilies]], [[Hegesippus (penulis kronik)|Hegesippus]], dan [[Sextus Julius Africanus]].
 
== Karya kedua: ''Historia Ecclesiastica'' ==
 
Karya kedua SozomenSozomenus dilanjutkan kira-kira dimana karya pertamanya berakhir. Ia menulisnya di [[Konstantinopel]] pada sekitar tahun 440 sampai 443 dan didedikasikan kepada Kaisar [[Theodosius II]].
 
Karya itu disusun menjadi sembilan buku yang kira-kira diatur disepanjang pemerintahan [[Kaisar Romawi]]:
* Buku I: dari konversi [[Konstantinus I]] sampai [[DewanKonsili PertamaNicea NicaeaI|DewanKonsili Nicea]] (312-325)
* Buku II: dari DewanKonsili Nicea sampai kematian Konstantinus (325-337)
* Buku III: dari kematian Konstantinus I sampai kematian [[Konstans I]] (337-350)
* Buku IV: dari kematian Konstans I sampai kematian [[Konstantius II]] (350-361)
* Buku V: dari kematian Konstantinus II sampai kematian [[Yulianus]] (361-363)
* Buku VI: dari kematian Yulianus sampai kematian [[Valens]] (363-375)
* Buku VII: dari kematian Valens sampai kematian [[Theodosius I]] (375-395)
* Buku VIII: dari kematian Theodosius I sampai kematian [[Arcadius]] (375-408).
* Buku IX: dari kematian Arcadius sampai kenaikan takhta [[Valentinianus III]] (408-25).
 
Bagian awal Buku I memuat suatu pendahuluan sebagai berikut:
Book IX tidak selesai. Didalam karyanya ia menyatakan bahwa ia berniat untuk menyelesaikannya sampai abad ke-17 konsulat [[Theodosius II]], yaitu sampai tahun 439. Sejarah yang masih ada berakhir disekitar tahun 425. Para sarjana tidak setuju pada mengapa akhir cerita itu hilang. [[Albert Guldenpenning]] menyatakan bahwa Sozomen sendiri menekan akhir karyanya karenan didalamnya ia menyinggung Ratu [[Aelia Eudocia]], yang kemudian jatuh kedalam hina atas tuduhannya berzinah. Namun kelihatannya [[Nicephorus Callistus Xanthopoulos|Nicephorus]], [[Theophanes Confessor|Theophanes]], dan [[Theodorus Lector]] memang membaca akhir dari karya Sozomen menurut sejarah-sejarah mereka kemudian. Oleh karena itu sebagian ulama percaya bahwa pekerjaan itu memang benar-benar ada ditahun itu, dan telah hancur atau didalam kondisi rusak sampai dijaman sekarang.
:"Pikiranku sering bekerja menanyakan bagaimana orang-orang lain sangat siap untuk percaya kepada Allah Sang Firman, sedangkan orang Yahudi begitu menolaknya, meskipun kepada merekalah ajaran mengenai hakikat Allah, dari mulanya, disampaikan oleh para nabi, yang sebagaimana pula memperkenalkan kepada mereka peristiwa-peristiwa yang diharapkan terjadi pada saat kedatangan Kristus, sebelum hal itu terlaksana. Lagi pula, [[Abraham]], leluhur bangsa mereka, dan pelopor sunat, dihitung berharga sebagai saksi mata, dan tuan rumah bagi Anak Allah.<ref>[[Kejadian 18]]</ref> Dan [[Ishak]], putranya, yang dihormati sebagai suatu tipe pengorbanan pada kayu salib, karena ia dibawa dalam keadaan terikat pada mezbah oleh ayahnya, dan sebagaimana ditegaskan oleh mereka yang dengan saksama mempelajari Kitab Suci, [[penyaliban Yesus|penderitaan Kristus]] terjadi dengan cara yang serupa. [[Yakub]] menubuatkan bahwa pengharapan bangsa-bangsa adalah bagi [[Kristus]], sebagaimana terjadi sekarang ini; dan ia pula menubuatkan waktu kedatangan-Nya, ketika ia mengatakan: 'para penguasa Ibrani dari [[suku Yehuda]], kepala suku itu, akan jatuh'."<ref>{{Alkitab|Kejadian 49:10}}</ref>
 
:"Hal ini jelas merujuk kepada pemerintahan [[Herodes Agung|Herodes]], yang adalah seorang [[Idumea]],<ref>[[Idumea]] adalah nama Romawi untuk [[Edom]]</ref> dari pihak ayahnya, dan dari pihak ibunya, seorang Arab, dan bangsa Yahudi diberikan kepadanya oleh senat Romawi dan Kaisar [[Augustus]]. Dan sejumlah para nabi menyatakan sebelumnya [[kelahiran Yesus|hal kelahiran Kristus]], pembuahan-Nya yang ajaib, ibu-Nya yang tetap perawan sampai melahirkan-Nya, umat dan negeri-Nya. Beberapa menubuatkan perbuatan-Nya yang ilahi dan menakjubkan, sementara yang lain menubuatkan penderitaan-Nya, [[kebangkitan Yesus|kebangkitan-Nya dari kematian]], [[kenaikan Yesus|kenaikan-Nya ke sorga]], dan peristiwa yang menyertai masing-masing kejadian tersebut. Tetapi jika seseorang tidak pernah mempelajari fakta-fakta ini, tidaklah sukar untuk mengetahuinya dengan membaca kitab-kitab suci. [[Flavius Yosefus|Yosefus]], putra Matthias, yang juga seorang imam, dan paling terkenal di antara orang Yahudi dan orang Romawi, dapat dianggap sebagai saksi yang berharga akan kebenaran mengenai [[Kristus]]; karena ia ragu-ragu untuk menyebut-Nya seorang manusia, karena Ia melakukan karya-karya yang menakjubkan, dan seorang guru untuk doktrin-doktrin yang benar, tetapi secara terbuka menyebut-Nya [[Kristus]]; bahwa Ia dihukum mati di kayu salib, dan muncul hidup-hidup kembali pada hari ketiga. Juga Yosefus bukannya tidak tahu akan ramalan-ramalan ajaib yang tidak terhingga jumlahnya yang diutarakan sebelumnya oleh nabi-nabi kudus mengenai [[Kristus]]. Ia juga lebih jauh menyatakan bahwa Kristus membawa banyak orang kepada-Nya, baik orang Yunani maupun orang Yahudi, yang terus mengasihi-Nya, dan bahwa orang-orang yang dinamai menurut-Nya tidak menjadi lenyap. Tampak bagiku bahwa dalam menyatakan hal-hal itu, dari perbandingan karya-karya, ia hanya tidak mengatakan bahwa Kristus adalah Allah. Seperti disambar oleh suatu mujizat, ia lari, rupanya, di tengah-tengah, tidak menyakiti mereka yang percaya kepada Yesus, tetapi lebih setuju dengan mereka".<ref>[http://www.newadvent.org/fathers/26021.htm Sozomen - Ecclesiastical History (Book I)]</ref>
 
BookBuku IX tidak selesai. DidalamDi dalam karyanya ia menyatakan bahwa ia berniat untuk menyelesaikannya sampai abadtahun ke-17 konsulat [[Theodosius II]], yaitu sampai tahun 439. Sejarah yang masih ada berakhir disekitar tahun 425. Para sarjana tidak setuju pada mengapa akhir cerita itu hilang. [[Albert Guldenpenning]] menyatakan bahwa SozomenSozomenus sendiri menekan akhir karyanya karenankarena di didalamnyadalamnya ia menyinggung Ratu [[Aelia Eudocia]], yang kemudian jatuh kedalamke hinadalam kehinaan atas tuduhannyatuduhan berzinahber[[zina]]. Namun kelihatannya [[Nicephorus Callistus Xanthopoulos|Nicephorus]], [[Theophanes Confessor|Theophanes]], dan [[Theodorus Lector]] memang membaca akhir dari karya SozomenSozomenus menurut sejarah-sejarah mereka kemudian. Oleh karena itu sebagian ulama percaya bahwa pekerjaan itu memang benar-benar ada ditahunpada tahun itu, dan telah hancur atau didalamdi dalam kondisi rusak sampai dijamandi zaman sekarang.
 
=== Sumber ===
SozomenSozomenus meminjam banyak sumber lain untuk karyanya.
 
Sumber tersebut sekitar tiga perempat dari materinya merupakan tulisan-tulisan [[Socrates Scholasticus]]. Hubungan sastra penulis ini muncul dimana-mana.<ref>For a recent discussion of their relationship see H. Leppin,'The Church Historians ()1 Socrates, Sozomenus, and Theodoretus,' in Gabriele Marasco, ''Greek & Roman Historiography in Late Antiquity'' Brill, 2003 pp.219-254</ref> Valesius menegaskan bahwa Sozomen membaca Socrates, dan [[Robert Hussey]] dan Guldenpenning telah membuktikan hal tersebut. Sebagai contohnya Socrates didalamdi dalam I.x, menghubungkan sebuah anekdot yang ia dengar dan menyatakan bahwa bukan dari Eusebius atau penulis lain yang menulis namun anekdot ini ditemukan didalamdi dalam buku SozomenSozomenus , I.xxii, kesamaan diksi ini menunjukkan bahwa teks SocratesSokrates adalah sumbernya.
 
Tingkat ketergantungan ini tidak dapat ditentukan secara akurat. SozomenSozomenus menggunakan karya Socrates sebagai penuntun sumber dan susunannya. Dalam beberapa hal, seperti didalamdi dalam kaitannya dengan Novatians, SozomenSozomenus sepenuhnya bergantung pada Socrates.
 
Namun SozomenSozomenus tidak menyalin Socrates secara sederhana. Ia kembali ke sumber-sumber utama yang digunakan oleh Socrates dan sumber-sumber lain, sering termasuk lebih dari mereka daripada yang dilakukan Socrates.
 
Ia menggunakan tulisan-tulisan Eusebius, sejarawan pertama Gereja utama. ''Vita Constantini'' Eusebius secara tegas disebutkan didalamdi dalam deskripsi visi Konstantinus.
 
SozomenSozomenus tampaknya juga telah berkonsultasi denganmempelajari ''Historia Athanasii'' dan juga karya-karya [[Athanasius]] termasuk ''Vita Antonii''. Ia menyelesaikan pernyataan-pernyataan Socrates dari ''Apologia contra Arianos'', lix, sqq., dan menyalin Athanasius' ''Adv. episcopos AEgypti'', xviii-xix.
 
[[Tyrannius Rufinus|Rufinus]] sering digunakan. Instruktif didalamdi dalam hal ini adalah perbandingan SozomenSozomenus, Socrates, dan Rufinus dimasadi masa kanak-kanak Athanasius. MilikKarya Rufinus adalah yang asli; Socrates secara tegas menyatakan bahwa ia mengikuti Rufinus, sementara SozomenSozomenus tahu versi Socrates namun tidak puas dengan hal itu dan mengikuti Rufinus lebih dekat.
 
Catatan gerejawi yang digunakan oleh SozomenSozomenus yang terutama diambil dari [[Sabinus (abad ke-4)|Sabinus]], kepada siapa ia terus merujuk. Dengan cara ini ia menggunakan catatan dari sinode itu dari Tyre[[Tirus, Lebanon|Tirus]] (335) sampai dengan Antiokhia di Caria (367).
 
Selama periode dari Theodosius I, SozomenSozomenus berhenti mengikuti karya Socrates dan mengikuti [[Olympiodorus dari Thebes]], yang mungkin adalah satu-satunya sumber sekuler SozomenSozomenus ini. Perbandingan dengan [[Zosimus]], yang juga dimanfaatkan Olympiodorus, tampaknya menunjukkan seluruh buku kesembilan SozomenSozomenus yang sebagian besar ekstrak singkat dari Olympiodorus.
 
SozomenSozomenus menggunakan banyak otoritas lain. Ini termasuk sumber-sumber yang berkaitan dengan agama Kristen di Persia, sejarah biarawan, ''Vita Martini'' [[Sulpicius Severus]], karya-karya Hilarius, ''logoi'' [[Eustathius dari Antiokhia]], surat [[Cyril dari Yerusalem]] sampai Konstantius mengenai visi ajaib salib, dan [[Palladius dari Galatia|Palladius]].
 
Ia juga menggunakan [[tradisi lisan]], menambahkan beberapa nilai yang paling khas didalamdi dalam karyanya.
 
=== Kritik ===
Karya SozomenSozomenus menarik dan berharga karena berbagai alasan. Ditempat pertama Pertama,ia membayarmemberi lebih banyak perhatian dari salah satu sejarawan yang lebih tua dengan aktivitas misionaris Kristen, dan kepadanya kita berhutang banyak informasi berharga tentang pengenalan agama Kristen diantaradi antara [[Bangsa Armenia]], [[Saracen]], [[Goth]], dan suku lainnya. Sejarah ini sangat kaya akan informasi mengenai kebangkitan dan penyebaran monastisisme, dan buruh dari para pendiri awal biara-biara dan komunitas monastik.
 
Sejarah ini secara keseluruhan cukup komprehensif, dan meskipun pengobatannyauraiannya diurusanmengenai urusan Gereja Barat tidak penuhlengkap, halamannya berlimpah mengenai fakta-fakta yang tidak tersedia di tempat lain dan didalamdi dalam referensi dokumenter yang paling penting. Semangat dan kepentingan sejarah SozomenSozomenus itu jelas terlihat, ia mengikuti benanggaris narasi Socrates tetapi berusaha untuk memperbaiki dan mengungguli aslinya dengan keanggunan diksi, dan dengan terampil menggunakan sumber-sumber yang sangat baik dari yang ia memanfaatkan.
 
SozomenSozomenus melakukan upaya sungguh-sungguh untuk mengenal semua sumber informasi pada mata pelajaran yang ia sentuh, dan ia berkeingianberkeinginan untuk mengungkapkan kebenaran. Umumnya ia mengikuti otoritasnya dengan erat, dan beberapa kali hampir secara harfiah pada perbedaan ia kadang-kadang mengungkapkannya dengan berbagai versi.
 
SozomenSozomenus mengasumsikan (III.xv) bahwa tugas sejarah untuk merakit fakta tanpa menambahkan apa-apa pada mereka, maka ia akan memanjakan sedikit kritik dan biasanya mengadopsi pandangan sumber-sumbernya. Ini ia lakukan sedemikian rupa bahwa ia telah didakwa dengan [[Arianisme]] dan [[Novatianisme]]. Pada kenyataannya, sesuai dengan pelatihan hukum, ia tidak memiliki pendapat didalamdi dalam pertanyaan teologis, pada saat yang sama ia benar-benar saleh dan pengagum monastisisme.
 
Dalam sikapnya terhadap Gereja dan didalamdi dalam perawatan dari Kitab Suci serta didalamdi dalam pandangan hirarkihierarki dan ketertiban gerejawi dan martabat, ia selalu dijiwai oleh perasaan tunduk dan hormat. Ia dipenuhi dengan keyakinan yang mendalam tentang tujuan Providential Kristen, dan misinya, di bawah bimbingan Tuhan, untuk pengaturan urusan umat manusia.
 
DidalamDi dalam hal-hal doktrinal ia bertujuan untuk menyesuaikan secara menyeluruh dengan partai Katolik, dan merupakan lawan konsisten [[bidaah]] dalam segala bentuk. Namun ia sementara mempertahankan sikap bermusuhan dengan [[Arianisme]], [[GnosticismeGnostikisme]], [[Montanisme]], [[Apollinarianisme]], dll., ia tidak pernah menyerang para pemimpin ajaran sesat tersebut atau membiarkan dirinya menerima serangan pribadi yang pahit. "Jangan dianggap aneh", katanya, "jika aku telah diberi pujian oleh pemimpin atau penggemarpenganut dari ajaran sesat yang disebutkan di atas. Saya mengagumi kefasihan mereka dan keterbukaan mereka di dalam wacana. Saya meninggalkan doktrin mereka untuk dihakimi oleh orang-orang yang benar" (III.xv).
 
Karena banyak karya SozomenSozomenus yang mengikuti SocratesSokrates, ia telah dikritik sebagai orang yang mencoba untuk menulis sejarah gereja yang lebih baik dari Socrates, namuntetapi hanya sebagian yang berhasil. Ia sering menawarkan materi tambahan namun jarang meningkatkan pada prototipenya. SozomenSozomenus tidak melacak data kronologis sedekat Socrates.
 
Ada banyak kesalahan dan kekurangan didalamdi dalam karyanya. Dari banyak yang ia sendiri sadari, tapi tidak kuasa untuk memperbaikinya. Sering sulit baginya untuk mengetahui kebenaran karena banyak bukti yang berbeda dengan yang diurusnya, sering tidak ada cukup bukti, tetapi dalam setiap kasus ia bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran dan untuk membuat karyanya melayani beberapa tujuan yang berguna didalamdi dalam pertahanan atau penjelasan ide-ide Kristen.
 
== Penerbitan ==
Karya SozomenSozomenus pertama kali dicetak (''[[editio princeps]]'') oleh [[Robert Estienne]] di Paris pada tahun 1544, atas basis ''[[Codex Regius]],'' 1444. Terdapat edisi kemudian yaitu [[Christophorson]] dan [[Ictrus]] (Cologne, 1612).
 
Edisi penting dibuat oleh [[Henri Valois|Valesius]] (Cambridge, 1720), yang menggunakan selain teks Stephens ''[[Codex Fucetianus]]'' (sekarang berada di Paris, 1445), "Bacaan" [[Savilius]], dan tradisi tidak langsung [[Theodorus Lector]] dan [[Cassiodorus]]-[[Epiphanius Scholasticus|Epiphanius]].
 
Edisi anumerta [[Robert Hussey|Hussey]] (yang sebagian besar disiapkan untuk pers oleh [[John Barrow]],{{dn|date=September 2013}} yang menulis kata pengantar) penting, karena didalamnyadi dalamnya pola dasar dari ''Codex Regius'', ''[[Codex Baroccianus]]'' 142, yang dikumpulkan untuk pertama kalinya. Namun naskah ini ditulis oleh beberapa tangan dan diberbagai waktu, oleh karena itu tidak sama wibawanya didalamdi dalam seluruh bagian.
 
Ada terjemahan yang sangat bagus untuk [[Chester David Hartranft]], dengan ajaran pengenalan yang agak menyebar didalamdi dalam ''[[Nicene and Post-Nicene Fathers]]'', II (published New York, 1890). (Teks ini dapat dilihat online di [[Christian Classics Ethereal Library]].)
 
== Referensi ==
Baris 97 ⟶ 102:
 
== Sumber ==
Pada identitas etnis dan politik gerejawi SozomenSozomenus , lihat:
Eran I. Argov, 'A Church Historian in Search of an Identity: Aspects of Early Byzantine Palestine in Sozomen's ''Historia Ecclesiastica''', ''Zeitschrift fur Antikes Christentum ''9 (2005), pp. 367-396.
 
* the 1914 ''[[Schaff-Herzog Encyclopedia of Religious Knowledge]]'' article "[http://www.ccel.org/ccel/schaff/encyc11.s.i.html Sozomen, Salminius Hermias]"
* the [[Encyclopædia Britannica]] Eleventh Edition article "[http://www.1911encyclopedia.org/Sozomen Sozomen]"
* from the 1913 ''[[Catholic Encyclopedia]]'' article "[[s:Catholic Encyclopedia (1913)/Salminius Hermias Sozomen|Salminius Hermias Sozomen]]" by Patrick J. Healy
 
Semua publikasi ini sekarang berada di [[public domain]].''
Baris 108 ⟶ 113:
Terjemahan bahasa Inggris dari ''Ecclesiastical History'' terdapat di [http://www.munseys.com/book/7654/Ecclesiastical_History an e-book from Munseys.com].
 
* {{1911}}
* {{Katolik}}
* {{Schaff-Herzog}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.freewebs.com/vitaphone1/history/sozomen.html Online text of the ''Ecclesiastical History'']
* [http://www.documentacatholicaomnia.eu/30_20_0350-0450-_Hermias_Sozomenos.html Greek Text by Migne Patrologia Graeca with analytical index]
 
{{Authority control}}
{{Persondata <!-- Metadata: see [[Wikipedia:Persondata]]. -->
| NAME = Sozomen
| ALTERNATIVE NAMES =
| SHORT DESCRIPTION = Byzantine historian
| DATE OF BIRTH = 400
| PLACE OF BIRTH =
| DATE OF DEATH = 450
| PLACE OF DEATH =
}}
 
[[Kategori:Sejarawan Romawi Timur]]
Baris 132 ⟶ 129:
[[Kategori:Anti-Gnosticisme]]
[[Kategori:Tokoh Romawi Timur abad ke-5]]
[[Kategori:Tokoh Kristen abad ke-5]]