Susi Air: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Jumlah pesawat = 49, sumber: http://fly.susiair.com/ -> Corporate -> Profile |
|||
(88 revisi perantara oleh 52 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 8:
| ICAO = SQS
| callsign = SUSI AIR
| parent = PT [[ASI Pudjiastuti Aviation]]
| company_slogan =
| founded = 2004
| headquarters = [[Pangandaran]], [[Jawa Barat]]
| key_people = *[[Susi Pudjiastuti]]
[[Founder]] dan [[CEO]]
| hubs =
<div>
* [[Bandar Udara Internasional Samarinda]], [[Samarinda]]<ref name=SISRIA>https://centreforaviation.com/search?term=Susi%20Air%20Samarinda&sort=date&range=&where=dist</ref><ref name=SISRIA2>{{Cite news|title=APT Pranoto Airport Again Serves 6 Subsidized Pioneer Routes, Here’s the List|url=https://indonesia.postsen.com/local/amp/446078|access-date=22 January 2023|work=Postsen|date=19 January 2023|archive-url=https://web.archive.org/web/20230122052800/https://indonesia.postsen.com/local/amp/446078|archive-date=22 January 2023 |url-status=dead}}</ref>
*[[Bandar Udara Internasional
*[[Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma]], [[Jakarta Timur]]
*[[Bandar Udara Internasional Kertajati]], [[Majalengka|Jawa Barat]]
*[[Bandar Udara Nusawiru]], [[Pangandaran]], [[Jawa Barat]]
*[[Bandar Udara Juwata
*[[Bandar Udara Internasional Karawang]], [[Karawang]], [[Jawa Barat]]
*[[Bandar Udara Robert Atty Bessing]], [[Malinau]], [[Kalimantan Utara]]
*[[Bandar Udara Syamsudin Noor]], [[Banjarbaru]], [[Kalimantan Selatan]]
*[[Bandar Udara Rahadi
*[[Bandar Udara El Tari]], [[Kupang]]
*[[Bandar Udara Rendani]], [[Manokwari]]
Baris 30 ⟶ 32:
*[[Bandar Udara Mozes Kilangin]], [[Timika]]
*[[Bandar Udara Wamena]], [[Wamena]]
*[[Bandar Udara Sentani]], [[Sentani
</div>
| focus_cities =
Baris 38 ⟶ 40:
| resellier = Blue Sky Network Global Partners
| subsidiaries =
| website = {{URL|http://www.susiair.com}}
}}'''Susi Air''' adalah [[maskapai penerbangan]] [[Indonesia]] yang dioperasikan oleh
Didirikan pada akhir 2004 oleh [[Susi Pudjiastuti
▲'''Susi Air''' adalah [[maskapai penerbangan]] [[Indonesia]] yang dioperasikan oleh ''PT ASI Pujiastuti Aviation'' dengan penerbangan berjadwal dan ''charter''. Berkantor-pusat di [[Pangandaran]], [[Jawa Barat]], Susi Air beroperasi dari lima pangkalan utamanya di [[Medan]], [[Jakarta]], [[Balikpapan]], [[Kendari]], [[Bandung]], [[Cilacap]], dan [[Sentani]] akan tetapi maskapai ini masih terdaftar pada daftar maskapai penerbangan dilarang di [[Uni Eropa]].<ref>[http://ec.europa.eu/transport/air-ban/doc/list_en.pdf List of airlines banned within the EU]</ref>
Pada 2005 Grand Caravan ketiga bergabung dengan armada Susi Air sehingga Susi Air dapat memulai penerbangan berjadwal dari Medan. Selanjutnya selain beberapa Grand Caravan tambahan,
▲Didirikan pada akhir 2004 oleh Susi Pudjiastuti. Susi Air awalnya didirikan untuk mengantarkan muatan perikanan milik perusahaan lain Susi, PT ASI Pudjiastuti. Gempa bumi Samudera Hindia 2004 yang terjadi di pesisir barat Sumatra beberapa saat setelah dua pesawatCessna Grand Caravan pertama Susi Air dipesan, langsung digunakan untuk membantu pengiriman peralatan dan obat-obatan bagi regu penolong.
▲Pada 2005 Grand Caravan ketiga bergabung dengan armada Susi Air sehingga Susi Air dapat memulai penerbangan berjadwal dari Medan. Selanjutnya selain beberapa Grand Caravan tambahan, [[Diamond DA42|Diamond Twin Star]], [[Pilatus PC-6|Pilatus Turbo Porter]] dan [[Diamond DA40|Diamond Diamond Star]] pun ditambahkan ke dalam armada Susi Air. Pada Juni 2009, Susi Air mengumumkan bahwa mereka telah memesan 30 pesawat Grand Caravan di [[Paris Air Show]].<ref name="pas-2009">Peaford, Alan [http://www.flightglobal.com/articles/2009/06/16/328037/paris-air-show-susi-air-fleet-grows-with-piaggio-and.html "Pair Air Show: Susi Air fleet grows with Piaggio and Cessna"], ''Flight Global'', 16 Juni 2009, diakses 9 Januari 2010</ref> Bulan berikutnya, [[Piaggio Avanti]] pertama Susi Air mulai digunakan.
== Penerbangan ==
{{main|Daftar bandar udara tujuan Susi Air}}
Susi Air mengoperasikan penerbangan dari 5 pangkalan utama yakni di
Berikut Susi Air mengoperasikan layanannya (pada bulan Februari 2010):
=== [[Jawa]] ===
* [[Bandung]] - [[Bandar Udara Husein Sastranegara]]
* [[Cilacap]] - [[Bandar Udara Tunggul Wulung]]
* [[Jakarta]] - [[Bandar Udara Halim Perdanakusuma]]
* [[Pangandaran]] - [[Bandara Udara Nusawiru
* [[Jepara]] - [[Bandar Udara * [[Sumenep]] - [[Bandar Udara Trunojoyo]]
* [[Pulau Bawean|Pulau Bawean-Gresik]] - [[Bandar Udara Harun Thohir]]
* [[Pulau Pagerungan|Pulau Pagerungan-Sumenep]] - [[Bandar Udara Pagerungan]]
=== [[Kepulauan Nusa Tenggara]] ===
* [[Kabupaten Bima|Bima]] - [[Bandar Udara Sultan Muhammad Salahudin]]
=== [[Kalimantan]] ===
* [[Balikpapan]] - [[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman]]
* [[Banjarmasin]] - [[Bandar Udara Syamsudin Noor]]
*
* [[Kotabaru]] - [[Bandar Udara Stagen]]
* [[:en:Long Apung|Long Apung]] - [[Bandara Udara Long Ampung]]
* [[Long Bawan, Krayan, Nunukan|Long Bawan]] - [[Bandara Udara
* [[Malinau]] - [[Bandar Udara Malinau]]
* [[Melak]] - [[Bandar Udara Melak]]
* [[Muara Teweh]] - [[Bandar Udara Muara Teweh]]
* [[
* [[Samarinda]] - [[Samarinda International Airport|Bandara Internasional Samarinda-APT Pranoto]] (hub utama)<ref name=SISRIA/><ref name=SISRIA2/>
* [[Tarakan]] - [[Bandar Udara Juwata]]
* [[Tanjung Selor]]-[[Bandar udara tanjung harapan]]
* [[Nunukan]] - [[Bandar Udara Nunukan]]
=== [[Maluku]] ===
* [[Ambon]] - [[Bandar Udara Pattimura]]
* [[Banda]] - [[Bandar Udara Bandanaira|Bandar Udara Bandanaria]]
* [[Namlea, Buru|Namlea]] - [[Bandar Udara Namlea]]
* [[Wahai]] - Bandar Udara Wahai
* Kufar - Bandar Udara Kufar
=== [[Sulawesi]] ===
▲* [[Kendari]] - [[Bandar Udara Internasional Haluoleo]]
* [[Bau-Bau]] - [[Bandar Udara Betoambari]]
* [[Bua, Luwu|Bua]] - [[Bandar Udara Lagaligo]]<ref name=SusiAirSulawesi>[http://www.susiair.com/sulawesi Susi Air - Rute di Sulawesi]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
* [[Kota Kendari|Kendari]] - [[Bandar Udara Internasional Haluoleo]]
* [[Kolaka, Kolaka|Kolaka]] - [[Bandar Udara Sangia Nibandera]]
* [[Masamba, Luwu Utara|Masamba]] - [[Bandar Udara Andi Jemma]]
* [[Kota Palu|Palu]] - [[Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie]]
* [[Rampi, Luwu Utara|Rampi - Bandar Udara Rampi]]<ref name=SusiAirSulawesi/>
* [[Seko, Luwu Utara|Seko - Bandar Udara Seko]]<ref name=SusiAirSulawesi/>
* [[Wakatobi]] - [[Bandara Udara Matahora]]
▲* [[Kolaka]] - [[Bandar Udara Sangia Ni Bandera]]
=== [[Papua]] ===
Baris 83 ⟶ 107:
* [[Bintuni]] - [[Bandar Udara Stenkol]]
* [[Fak-Fak]] - [[Bandar Udara Torea]]
* [[Jila, Mimika|Jila]] -
* [[Jita, Mimika|Jita]] -
* [[Manokwari]] - [[Bandar Udara Rendani]]
* [[Kotamulia, Puncak Jaya|Mulia]] -
* [[Nabire]] - [[Bandar Udara Nabire]]
* [[Oksibil]] - [[Bandar Udara Oksibil]]
* [[Sorong]] - [[Bandar Udara Dominique Eduard Osok]]
* [[Serui]] - [[Bandar Udara Sudjarwo Tjondronegoro]]
* [[Sinak, Puncak|Sinak]] -
* [[Tanah Merah]] - [[Bandar Udara Tanah Merah]]
* [[Timika]] - [[Bandar Udara Mozes Kilangin]]
* [[Wamena]] - [[Bandar Udara Wamena]]
=== [[Sumatra]] ===
* [[Aek Godang, Hulu Sihapas, Padang Lawas Utara|Aek Godang]] - [[Bandar Udara Aek Godang]]
* [[Blang Pidie]] - [[Bandar Udara
* [[Medan]] - [[Bandar Udara Internasional Kuala Namu]]
* [[Meulaboh]] - [[Bandar Udara
* [[
* [[Pulau Simeulue]] - [[Bandar Udara Lasikin]]
* [[Kutacane]] - [[Bandar Udara Alas Leuser]]
* [[Banda Aceh]] - [[Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda]]
* [[Tanjungpinang]] - [[Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah]]
* [[Lingga]] - [[Bandar Udara Dabo]]
* [[Karimun]] - [[Bandar Udara Sei Bati]]
* [[Kota Padang|Padang]] - [[Bandar Udara Internasional Minangkabau]]
* [[Kerinci]] - [[Bandar Udara Depati Parbo Kerinci]]
=== [[Kupang]] ===
Baris 110 ⟶ 139:
* [[Atambua]] - [[Bandar Udara Haliwen]]
* [[Larantuka]] - [[Bandar Udara Gewayantana]]
* [[Lewoleba]] - [[Bandar Udara
* [[Sabu]] - [[Bandar Udara Tardamu]]
Baris 125 ⟶ 154:
!<span style="color:white;">Catatan
|-
|[[Piaggio P.180 Avanti|Piaggio P.180 Avanti II]]
|3
|1
Baris 139 ⟶ 168:
|12
|Penumpang reguler, charter penumpang dan charter cargo
|20 dipesan pada saat Paris Airshow 2009.<ref>
|-
|[[Pilatus Porter|Pilatus PC-6 Porter]]
Baris 146 ⟶ 175:
|3
|7
|Penumpang, Cargo, dan Charter
|PK VVQ rusak pada kecelakaan di [[Kalimantan Timur]] pada 25 April, 2012.
|-
Baris 157 ⟶ 186:
|Mengalami kerusakan propeler pada saat landing di Wamena.
|-
|[[Diamond DA42|Diamond DA42 Twin Star]]
|1
|0
Baris 171 ⟶ 200:
|6
|
|<ref name="agustawestland1">
|-
|[[AgustaWestland AW109|AgustaWestland Grand]]
Baris 191 ⟶ 220:
== Blue Sky Network ==
Susi Air telah dilengkapi pesawat dengan sistem pelacakan satelit canggih dari Blue Sky Network. Sistem ini memungkinkan perusahaan untuk melacak pergerakan pesawat melalui jaringan satelit Iridium. Sistem ini juga memungkinkan untuk panggilan suara ke dan dari pesawat melalui jaringan satelit Iridium, serta untuk mengirim dan menerima kode pesan pendek. Dan Susi Air adalah reseller Blue Sky Network untuk wilayah Indonesia.<ref>
== Insiden dan kecelakaan ==
[[Berkas:PKVVSpolonia.jpg|
[[Berkas:PKVVKnusawiru.JPG|
Susi Air adalah operator terbesar [[Cessna 208|Cessna Grand Caravan]] di [[Asia Pasifik]].
* Pada bulan [[Oktober]] 2008, pesawat Susi Air jenis Diamond DA-40 melakukan pendaratan darurat di mendarat darurat di Lapangan tembak Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Pilot terpaksa melakukan pendaratan darurat karena kehabisan bahan bakar. Gigi baling-baling pesawat itu rusak setelah menghantam tanah di lapangan rumput yang tidak rata. Selain pilot, pesawat membawa dua mekanik untuk memperbaiki pesawat lain Susi Air yang telah rusak di bandara Nusawiru.
* Pada [[9 September]] 2011, pesawat Susi Air jenis Caravan C 208 B pk-VVE, dari Wamena, Papua, menuju Kenyem, jatuh di Distrik Pasema Kabupaten Yahukimo, sekitar pukul 12.20 WIT. Kedua pilot tewas. Pesawat membawa empat drum bahan bakar solar dan beberapa barang dari Wamena ke landasan terpencil. Pesawat gagal untuk tiba di tempat tujuan. Puing-puing itu ditemukan di daerah pegunungan. Pesawat tersebut dipiloti oleh Dave Cootes dari [[Australia]] dan kopilot, Thomas Munk, asal [[
* Pada hari yang sama, 9 September 2011, Pesawat Susi Air Cessna 208B Grand Caravan (PK BVQ) meluncur dari landasan pacu di Kupang bandara El Tari. Insiden ini mengakibatkan pesawat menghalangi landasan pacu selama 50 menit dan menyebabkan dua pesawat Boeing 737penerbangan komersial untuk mengalihkan ke Makassar, Sulawesi.<ref>[http://regional.kompas.com/read/2011/09/09/14115818/Pesawat.Susi.Air.Tergelincir.di.Kupang Kompas: Pesawat Susi Air tergelincir di Kupang]</ref>▼
* Pada [[23 November]] 2011 pesawat Cessna 208B Grand Caravan (PK VVG) hancur setelah lepas landas di Bandara Sugapa, [[Nabire]], [[Papua]], menewaskan seorang kopilot asal [[Spanyol]], Albert Citores, sedangkan pilot Jesse Becker dalam keadaan luka parah, serta dua awak yang mengoperasikan penerbangan kargo. Kecelakaan pesawat terjadi setelah menghindari landasan pacu di sebuah landasan pacu kurang dikelola di Pegunungan Bintang di Papua Barat. Pilot memutuskan untuk terbang kembali, tapi daerah itu dikelilingi oleh pegunungan dan tebing, menyebabkan kecelakaan itu. Penyebab pasti kecelakaan itu namun akan ditentukan setelah penyelidikan lebih lanjut.<ref>[http://dunia.vivanews.com/news/read/266754-penerbangan-perintis-kembali-telan-korban Viva News: Penerbangan perintis kembali telan korban]
* Pada [[7 Februari]] 2023 pesawat [[Susi Air]] dengan nomor registrasi PK-BVY dibakar.<ref name=komp1>{{Cite web|title=Sosok Philips Marthen, Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua, Tercatat sebagai WNA Selandia Baru Halaman all |url=https://regional.kompas.com/read/2023/02/08/101600878/sosok-philips-marthen-pilot-susi-air-yang-disandera-kkb-papua-tercatat?page=all |kompas.com|date=2023-02-8|language=id-ID|access-date=2023-06-06}}</ref> Informasi terakhir menunjukkan bahwa pesawat mendarat dengan selamat di [[Paro, Nduga]] pada pukul 06.17 WIT, setelah beberap 09.57 WIT pesawat dikabarkan terbakar.<ref name="komp1" /> Pilot penerbang pesawat ini, Philip Mark Mehrtens yang berkewarganegaraan Selandia Baru, ditangkap oleh kelompok KKB diduga dipimpin oleh [[Egianus Kogoya]] (EK). Pilot kemudian dibebaskan dari sandera pada tanggal 21 September 2024.<ref>{{Cite news|last=Sanjaya|first=Yefta Christopherus Asia|date=21 September 2024|title=Pilot Susi Air Philip Mehrtens Bebas Usai Disandera KKB 19 Bulan, Ini Strategi Polri|url=https://www.kompas.com/tren/read/2024/09/21/121500965/pilot-susi-air-philip-mehrtens-bebas-usai-disandera-kkb-19-bulan-ini|work=[[Kompas.com]]|access-date=25 September 2024}}</ref>
▲* Pada [[9 September]] 2011, pesawat Susi Air jenis Caravan C 208 B pk-VVE, dari Wamena, Papua, menuju Kenyem, jatuh di Distrik Pasema Kabupaten Yahukimo, sekitar pukul 12.20 WIT. Kedua pilot tewas. Pesawat membawa empat drum bahan bakar solar dan beberapa barang dari Wamena ke landasan terpencil. Pesawat gagal untuk tiba di tempat tujuan. Puing-puing itu ditemukan di daerah pegunungan. Pesawat tersebut dipiloti oleh Dave Cootes dari [[Australia]] dan kopilot, Thomas Munk, asal [[Slovakia]].<ref>[http://aviation-safety.net/database/record.php?id=20110909-0 Aviation Safety]</ref>
▲Pada hari yang sama, 9 September 2011, Pesawat Susi Air Cessna 208B Grand Caravan (PK BVQ) meluncur dari landasan pacu di Kupang bandara El Tari. Insiden ini mengakibatkan pesawat menghalangi landasan pacu selama 50 menit dan menyebabkan dua pesawat Boeing 737penerbangan komersial untuk mengalihkan ke Makassar, Sulawesi.<ref>[http://regional.kompas.com/read/2011/09/09/14115818/Pesawat.Susi.Air.Tergelincir.di.Kupang Kompas: Pesawat Susi Air tergelincir di Kupang]</ref>
▲* Pada [[23 November]] 2011 pesawat Cessna 208B Grand Caravan (PK VVG) hancur setelah lepas landas di Bandara Sugapa, [[Nabire]], [[Papua]], menewaskan seorang kopilot asal [[Spanyol]], Albert Citores, sedangkan pilot Jesse Becker dalam keadaan luka parah, serta dua awak yang mengoperasikan penerbangan kargo. Kecelakaan pesawat terjadi setelah menghindari landasan pacu di sebuah landasan pacu kurang dikelola di Pegunungan Bintang di Papua Barat. Pilot memutuskan untuk terbang kembali, tapi daerah itu dikelilingi oleh pegunungan dan tebing, menyebabkan kecelakaan itu. Penyebab pasti kecelakaan itu namun akan ditentukan setelah penyelidikan lebih lanjut.<ref>[http://dunia.vivanews.com/news/read/266754-penerbangan-perintis-kembali-telan-korban Viva News: Penerbangan perintis kembali telan korban]]</ref>
== Referensi ==
Baris 213 ⟶ 238:
{{portal|Indonesia}}
{{Commonscat|Susi Air}}
* {{en}} {{
{{Kelompok templat
Baris 221 ⟶ 246:
}}
[[Kategori:Susi Air| ]]
[[Kategori:Maskapai penerbangan yang didirikan tahun 2004]]
|