Konflik Chad-Libya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 46:
Pada hari yang sama, Tombalbaye memutuskan hubungan diplomatik dengan Libya, dan mengundang semua kelompok oposisi Libya untuk pergi ke Chad, dan mulai mengklaim wilayah [[Fezzan]] berdasarkan "hak-hak historis". Tanggapan Gaddafi secara resmi pada [[17 September]] mengakui FROLINAT sebagai satu-satunya Pemerintahan Chad yang sah, dan pada bulan Oktober, menteri luar negeri Chad, Baba Hassan, di [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (PBB) mengecam "rencana ekspansi" Libya.<ref name=Simons56>G. Simons, ''Libya and the West'', hal. 56</ref>
 
Dengan adanya tekanan Perancis terhadap Libya, dan dengan [[Hamani Diori]], Presiden [[Niger]] memainkan peran sebagai pelerai, kedua negara melanjutkan hubungan diplomatik pada tanggal [[17 April]] [[1972]]. Tidak lama kemudian, Tombalbaye memutuskan hubungan diplomatik dengan [[Israel]] dan konon ia telah menyatakan kesediaannya secara rahasia pada [[28 November]] untuk menyerahkan Jalur Aouzou kepada Libya. Sebagai gantinya, Gaddafi akan memberikan 40 juta pound kepada Presiden Chad<ref>S. Nolutshungu, hal. 327</ref> dan kedua Negaranegara menandatangani Perjanjian Persahabatan pada bulan Desember. Gaddafi menarik bantuan kepada FROLINAT dan memaksa pemimpinnya, [[Abba Siddick]], untuk memindahkan bentengnya dari [[Tripoli]] ke kota [[Aljir]].<ref name=Brecher85/><ref name=Wright130>J. Wright, ''Libya, Chad and the Central Sahara'', hal. 130</ref> Hubungan baik dibina untuk tahun-tahun selanjutnya, dan hubungan baik ini ditandai dengan kunjungan Gaddafi ke ibukota negara Chad, [[N'Djamena]] pada Maret [[1974]],<ref>M. Azevedo, hal. 145</ref> dan pada bulan yang sama, sebuah bank didirikan untuk memberikan kepada Chad dana investasi.<ref name=Simons56/>
 
Enam bulan setelah perjanjian pada tahun [[1972]], pasukan Libya dipindah ke Jalur Aouzou dan sedikit di utara [[Aouzou, Chad|Aouzou]], mendirikan sebuah lapangan udara yang dilindungi dengan senjata anti-[[rudal]]. Pemerintahan sipil didirikan, dan daerah ini digabung dengan Kufra, dan sekitar ribuan penduduk di daerah Aouzou berubah kewarganegaraan menjadi warna negara Libya. Selain itu, juga dibuat peta negara Libya yang baru dan Jalur Aouzou dimasukan ke dalam Libya.<ref name=Wright130/>