Persekutuan Advent Hari Ketujuh Davidian: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 34:
Dengan tanpa diduga, V.T. Houteff meninggal pada tanggal 5 Februari 1955. Florence Houteff mengambil alih pimpinan sebagai ketua dari Davidian. Di bawah pimpinan Florence, Davidian mengumumkan kepada umum bahwa akhir nubuatan 1260 hari sebagaimana yang tertulis dalam Wahyu 11 berakhir pada tanggal 22 April 1959, pada waktu itu Tuhan akan meletakan kerajaan Daud di Palestina.<ref>http://www.americanatheist.org/win96-7/T2/prophesyfail.html</ref>
Menyambut panggilan ini, banyak pengikut Davidian berkumpul di Waco, Texas, pada tangal 16-22 April 1959, siap untuk berangkat ke Palestina begitu ada pimpinan Allah.
Beberapa ratus orang yang menunggu sangat kecewa, bingung dan malu. Banyak yang kembali ke gereja Masehi Advent Hari Ketujuh.<ref>http://www.britannica.com/eb/topic-702024/Florence-Houteff</ref>
Florence Houteff dengan wakil-wakilnya mengakui secara umum dan dengan cetakan terbuka pada tanggal 12 Desember 1961, dan 16 Januari 1962 bahwa Gerakan Davidian dan ajarannya tidak beralasan. Akhirnya pada tanggal 11 Maret 1962, mereka mengundurkan diri dari kepengurusan, membubarkan kelompok Davidian, dan menutup pusat Gunung Karmel.<ref>ibid</ref>
Setelah peristiwa ini beberapa kelompok pecahan Davidian, dan masing-masing memperebutkan Pusat Gunung Karmel di Waco. Salah satu pecahan yang disebut "Branch Davidian," adalah yang dipimpin oleh Benjamin Roden, dan kelompok ini berkembang menjadi bidat, oleh sebab ajarannya lebih menyimpang dari Alkitab. Salah satu keyakinan mereka ialah bahwa pemimpin Davidian adalah sama seperti Raja Daud dan Yesus Kristus. Benjamin Roden mengaku sebagai yang dilambangkan sebagai Daud.<ref>http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Benjamin_L._Roden</ref>
Tahun 1978 ia meninggal dan istrinya Lois Roden mengambil pucuk pimpinan. Ia mengajarkan satu ajaran yang lain, yaitu Roh Suci adalah bagian betina dari Keilahian. Ia mulai mencetak majalah dengan nama shekinah, dengan penekanan kepada "she". Ia juga mempromosikan pengurapan wanita.<ref>Kenneth Samples, Erwin de Castro, Richard Abanes, and Robert Lyle, "'''Prophets of the Apocalypse'''",(Baker Books, Grand Rapids, MI, 1994</ref>
Pada tahun 1981, Vernon Howel bergabung dengan kelompok ini, dan setelah merebut kepemimpinan dari Lois Roden dan George Roden (anak dari Benjamin Roden), dengan kekerasan senjata, akhirnya Vernon Howel memimpin kelompok Davidian. Ia menggantikan namanya dengan David Koresh, dengan mengatakan bahwa ia adalah yang dilambangkan sebagai Daud, dan juga raja Koresh, ia akan membangun kembali kota Yerusalem. Ia juga mengatakan sebagai jelmaan dari Yesus Kristus. Apa yang terjadi dengan David Koresh dan pertumpahan darah di Waco,
Di samping "Ranting Daud," dengan kelompok David Koresh yang menggemparkan dunia, beberapa pengikut Victor Houteff terpecah dalam beberapa kelompok. Tiga di antaranya yang berpusat di Bashan Hill (Exeter, Missouri), Salem (South Carolina) dan Waco (Texas). Kelompok yang berpusat dari Waco adalah pecahan dari Salem, yang untuk tahun 1997 dipimpin oleh Norman Archer. Kelompok ini melakukan banyak kegiatan di Amerika Serikat, Kepulauan Carrabean, Inggris dan Swedia dan banyak bergerak di kalangan orang berkulit hitam asal Jamaica. Kelompok ini juga yang melebarkan sayapnya ke
==Lihat Juga==
|