== Jenis bencana alam ==
[[Berkas:Hurricane Katrina August 28 2005 NASA.jpg|thumb|right|[[Hurikan Katrina]], 2005.]]
Bencana alam dapat dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu bencana alam yang bersifat [[meteorologi]]s, bencana alam yang bersifat [[geologi]]s, [[wabah]] dan bencana [[ruang angkasa]].<ref name="wisegeek"/>
=== Bencana alam meteorologi ===
Bencana alam meteorologi atau hidrometeorologi berhubungan dengan iklim.<ref name="bencana-migitasi">{{en}}[http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK11792/ Chapter 61 Natural Disaster Mitigation and Relief], ''ncbi''. Akses: 10-08-2011</ref> Bencana ini umumnya tidak terjadi pada suatu tempat yang khusus, walaupun ada daerah-daerah yang menderita [[banjir]] musiman, [[kekeringan]] atau [[badai tropis]] ([[siklon]], [[hurikan]], [[taifun]]) dikenal terjadi pada daerah-daerah tertentu.<ref name="bencana-migitasi"/> Bencana alam bersifat meteorologis seperti banjir dan kekeringan merupakan bencana alam yang [[paling]] banyak terjadi di seluruh dunia.<ref name="bencana-migitasi"/> Beberapa di antaranya hanya terjadi suatu wilayah dengan iklim tertentu.<ref name="bencana-migitasi"/> Misalnya hurikan terjadi hanya di [[Karibia]], [[Amerika Tengah]] dan [[Amerika Selatan]] bagian utara.<ref name="revista"/> Kekhawatiran terbesar pada abad moderen adalah bencana yang disebabkan oleh [[pemanasan global]].<refBencana name="bencana-migitasi"/>alam geologi[[Berkas:Mount Merapi Crater.jpg|thumb|right|Letusan [[Gunung Merapi]].]]
''Bencana alam geologi'' adalah bencana alam yang terjadi di permukaan bumi seperti [[gempa bumi]], [[tsunami]], [[tanah longsor]] dan [[gunung meletus]]. <ref name="bencana-migitasi"/> Gempa bumi dan gunung meletus terjadi di hanya sepanjang jalur-jalur pertemuan [[lempeng tektonik]] di darat atau lantai samudera. <ref name="bencana-migitasi"/> Contoh bencana alam geologi yang paling umum adalah [[gempa bumi]], [[tsunami]] dan [[gunung meletus]]. <ref name="bencana-migitasi"/> Gempa bumi terjadi karena gerakan lempeng tektonik. <ref name="bencana-migitasi"/> Gempa bumi pada lantai samudera dapat memicu gelombang tsunami ke pesisir-pesisir yang jauh. <ref name="bencana-migitasi"/> Gelombang yang disebabkan oleh peristiwa seismik memuncak pada ketinggian kurang dari 1 meter di laut lepas namun bergerak dengan kecepatan ratusan kilometer per jam. <ref name="bencana-migitasi"/> Jadi saat mencapai perairan dangkal, tinggi gelombang dapat melampaui 10 meter. <ref name="bencana-migitasi"/> [[Gunung meletus]] diawali oleh suatu periode aktivitas vulkanis seperti [[hujan abu]], semburan [[gas beracun]], banjir [[lahar]] dan muntahan [[batu]]-batuan. <ref name="bencana-migitasi"/> Aliran lahar dapat berupa banjir lumpur atau kombinasi [[lumpur]] dan [[debu]] yang disebabkan mencairnya [[salju]] di puncak gunung, atau dapat disebabkan [[hujan]] lebat dan akumulasi material yang tidak stabil. <ref name="bencana-migitasi"/>▼
=== Bencana alam geologi ===
[[Berkas:Mount Merapi Crater.jpg|thumb|right|Letusan [[Gunung Merapi]].]]
▲''Bencana alam geologi'' adalah bencana alam yang terjadi di permukaan bumi seperti [[gempa bumi]], [[tsunami]], [[tanah longsor]] dan [[gunung meletus]].<ref name="bencana-migitasi"/> Gempa bumi dan gunung meletus terjadi di hanya sepanjang jalur-jalur pertemuan [[lempeng tektonik]] di darat atau lantai samudera.<ref name="bencana-migitasi"/> Contoh bencana alam geologi yang paling umum adalah [[gempa bumi]], [[tsunami]] dan [[gunung meletus]].<ref name="bencana-migitasi"/> Gempa bumi terjadi karena gerakan lempeng tektonik.<ref name="bencana-migitasi"/> Gempa bumi pada lantai samudera dapat memicu gelombang tsunami ke pesisir-pesisir yang jauh.<ref name="bencana-migitasi"/> Gelombang yang disebabkan oleh peristiwa seismik memuncak pada ketinggian kurang dari 1 meter di laut lepas namun bergerak dengan kecepatan ratusan kilometer per jam.<ref name="bencana-migitasi"/> Jadi saat mencapai perairan dangkal, tinggi gelombang dapat melampaui 10 meter.<ref name="bencana-migitasi"/> [[Gunung meletus]] diawali oleh suatu periode aktivitas vulkanis seperti [[hujan abu]], semburan [[gas beracun]], banjir [[lahar]] dan muntahan [[batu]]-batuan.<ref name="bencana-migitasi"/> Aliran lahar dapat berupa banjir lumpur atau kombinasi [[lumpur]] dan [[debu]] yang disebabkan mencairnya [[salju]] di puncak gunung, atau dapat disebabkan [[hujan]] lebat dan akumulasi material yang tidak stabil.<ref name="bencana-migitasi"/>
=== Wabah ===
Wabah atau epidemi adalah [[penyakit menular]] yang menyebar melalui populasi manusia di dalam ruang lingkup yang besar, misalnya antar negara atau seluruh dunia.<ref name="bencana wabah">{{en}}[http://www.medicalnewstoday.com/articles/148945.php What Is A Pandemic? What Is An Epidemic?], ''medicalnewstoday''. Akses: 10-08-2011</ref> Contoh wabah terburuk yang memakan korban jiwa jumlah besar adalah pandemi [[flu]], [[cacar]] dan [[tuberkulosis]].<ref name="bencana wabah"/>
=== Bencana alam dari ruang angkasa ===
Bencana dari ruang angkasa adalah datangnya berbagai benda langit seperti [[asteroid]] atau gangguan [[badai matahari]].<ref name="kompas bencana ruang angkasa">{{en}}[http://sains.kompas.com/read/2010/06/14/09294458/Bencana.Terbesar.dari.Ruang.Angkasa Bencana Terbesar dari Ruang Angkasa], ''kompas''. Akses: 10-08-2011</ref> Meskipun dampak langsung asteroid yang berukuran kecil tidak berpengaruh besar, asteroid kecil tersebut berjumlah sangat banyak sehingga berkemungkinan besar untuk menabrak [[bumi]].<ref name="kompas bencana ruang angkasa"/> Bencana ruang angkasa seperti asteroid dapat menjadi ancaman bagi negara-negara dengan [[penduduk]] yang banyak seperti [[Cina]], [[India]], [[Amerika Serikat]], [[Jepang]], dan [[Asia Tenggara]].<ref name="kompas bencana ruang angkasa"/>
== Dampak bencana alam ==
[[Berkas:Haitians in Port-au-Prince marketplace 2010-01-16.jpg|thumb|right|Kehancuran fasilitas akibat [[Gempa bumi Haiti 2010]].]]
Bencana alam dapat mengakibatkan dampak yang merusak pada bidang [[ekonomi]], [[sosial]] dan [[lingkungan]].<ref name="CARIBBEAN DEVELOPMENT BANK">{{en}}[http://mona.uwi.edu/cardin/virtual_library/docs/1116/1116.pdf Comparative Vulnerability to Natural Disasters in the Caribbean], ''mona.uwi.edu''. Akses: 10-08-2011</ref> Kerusakan infrastruktur dapat mengganggu aktivitas sosial, dampak dalam bidang sosial mencakup [[kematian]], luka-luka, sakit, hilangnya tempat tinggal dan kekacauan komunitas, sementara kerusakan lingkungan dapat mencakup hancurnya [[hutan]] yang melindungi daratan.<ref name="CARIBBEAN DEVELOPMENT BANK">{{en}}[http://mona.uwi.edu/cardin/virtual_library/docs/1116/1116.pdf Comparative Vulnerability to Natural Disasters in the Caribbean], ''mona.uwi.edu''. Akses: 10-08-2011</ref> Salah satu bencana alam yang paling menimbulkan dampak paling besar, misalnya gempa bumi, selama 5 abad terakhir, telah menyebabkan lebih dari 5 juta orang tewas, 20 kali lebih banyak daripada korban gunung meletus.<ref name="bencana-migitasi"/> Dalam hitungan detik dan menit, jumlah besar [[luka]]-luka yang sebagian besar tidak menyebabkan kematian, membutuhkan pertolongan medis segera dari fasilitas kesehatan yang seringkali tidak siap, rusak, runtuh karena gempa.<ref name="bencana-migitasi"/> Bencana seperti [[tanah longsor]] pun dapat memakan korban yang signifikan pada komunitas manusia karena mencakup suatu wilayah tanpa ada peringatan terlebih dahulu dan dapat dipicu oleh bencana alam lain terutama [[gempa bumi]], [[letusan gunung berapi]], [[hujan]] lebat atau [[topan]].<ref name="revista"/>
Manusia dianggap tidak berdaya pada bencana alam, bahkan sejak awal peradabannya.<ref name="associatedcontent"/> Ketidakberdayaan manusia, akibat kurang baiknya [[manajemen]] darurat menyebabkan kerugian dalam bidang [[keuangan]], [[fasilitas|struktural]] dan korban jiwa.<ref. Kerugian yang dihasilkan tergantung pada kemampuan manusia untuk mencegah dan menghindari bencana serta daya tahannya. Menurut Bankoff (2003): name="BANKOFFbencana muncul bila bertemu dengan ketidakberdayaan">{{cite. bookArtinya adalah aktivitas alam yang berbahaya dapat berubah menjadi bencana alam apabila manusia tidak memiliki daya tahan yang kuat.
|author=G. Bankoff, G. Frerks, D. Hilhorst (''eds.'')
|date=2003
|title=Mapping Vulnerability: Disasters, Development and People
|isbn= ISBN 1-85383-964-7
}}</ref>. Kerugian yang dihasilkan tergantung pada kemampuan manusia untuk mencegah dan menghindari bencana serta daya tahannya.<ref name="BANKOFF"/> Menurut Bankoff (2003): "bencana muncul bila bertemu dengan ketidakberdayaan".<ref name="BANKOFF"/> Artinya adalah aktivitas alam yang berbahaya dapat berubah menjadi bencana alam apabila manusia tidak memiliki daya tahan yang kuat.<ref name="BANKOFF"/>
== Penanggulangan ==
Persiapan menghadapi bencana alam termasuk semua [[aktivitas]] yang dilakukan sebelum terdeteksinya tanda-tanda bencana agar bisa memfasilitasi pemakaian [[sumber daya alam]] yang tersedia, meminta bantuan dan serta rencana rehabilitasi dalam cara dan kemungkinan yang paling baik.<ref name="macmillan"/> Kesiapan menghadapi bencana alam dimulai dari level komunitas lokal.<ref name="macmillan"/> Jika sumber daya lokal kurang mencukupi, maka daerah tersebut dapat meminta bantuan ke tingkat nasional dan internasional.<ref name="macmillan"/>
Pada wilayah-wilayah yang memiliki tingkat ''bahaya tinggi'' ("hazard"), memiliki ''kerentanan/kerawanan'' ("vulnerability'"), bencana alam tidak memberi dampak yang luas jika [[masyarakat]] setempat memiliki ''ketahanan terhadap bencana'' ("disaster resilience").<ref name="BANKOFF">{{cite book|title=Mapping Vulnerability: Disasters, Development and People|date=2003|isbn=ISBN 1-85383-964-7|author=G. Bankoff, G. Frerks, D. Hilhorst (''eds.'')}}</ref> Konsep ketahanan bencana merupakan valuasi kemampuan sistem dan infrastruktur-infrastruktur untuk mendeteksi, mencegah dan menangani tantangan-tantangan serius dari bencana alam.<ref name="BANKOFF"/> Sistem ini memperkuat daerah rawan bencana yang memiliki jumlah penduduk yang besar.<ref name="BANKOFF"/>
== Bencana alam di Indonesia dan penanggulangannya ==
|