Bencana nuklir Fukushima Daiichi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Collin Sheima (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25:
}}
[[File:IAEA Experts at Fukushima (02813336).jpg|thumb|IAEA di PLTN Fukushima Daiichi Unit 4, 2013]]
'''Bencana Fukushima Daiichi'''|福島 第一 原子 力 電 電 所 事故|[[Fukushima Dai-ichi]] ''({{Audio|福島第一.ogg|pronunciation|lang=ja|help=no}})'' genshiryoku hatsudensho jiko) adalah [[kecelakaan energi]] di [[Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima I]] di [[Fukushima]], yang awalnya dimulai oleh [[tsunami]] setelah [[gempa bumi]] di [[Tōhoku]]. Pada tanggal 11 Maret 2011<ref >name=":182"></ref> Segera setelah gempa, reaktor aktif secara [[otomatis mematikan]] [[reaksi fisi]] berkelanjutan. Namun, tsunami mematikan generator darurat yang akan menyediakan daya untuk mengendalikan dan mengoperasikan pompa yang diperlukan untuk mendinginkan reaktor. [[Pendinginan yang tidak memadai]] menyebabkan tiga krisis nuklir, [[ledakan kimia hidrogen]]-udara, dan [[pelepasan bahan radioaktif]] di Unit 1, 2 dan 3 dari 12 Maret sampai 15 Maret. Pendinginan yang tidak memadai juga menyebabkan kolam untuk menyimpan bahan bakar dari Reaktor 4 menjadi [[terlalu panas]] karena panas dari batang bahan bakar.
 
Pada tanggal 5 Juli 2012, [[Komisi Investigasi Independen Kecelakaan Nuklir Fukushima]] (NAIIC) menemukan bahwa penyebab kecelakaan tersebut telah lama diketahui, dan bahwa operator pabrik, [[Tokyo Electric Power Company]] (TEPCO), telah gagal memenuhi persyaratan keselamatan dasar seperti resiko Penilaian, persiapan untuk mendapatkan kerusakan bangunan, dan pengembangan [[rencana evakuasi]]. Pada tanggal 12 Oktober 2012, TEPCO mengakui untuk pertama kalinya mereka telah gagal untuk mengambil tindakan yang diperlukan karena takut mengundang tuntutan hukum atau demonstrasi yang melawan pabrik nuklirnya. <ref >name="NYT20121012" /><ref >name="Fukushima operator must learn from mistakes, new adviser says" /><ref >name="Yamaguchi20121012" /><ref >name="CNN20121012" </ref>
 
Bencana Fukushima adalah insiden nuklir yang paling berarti sejak 26 April 1986 yaitu [[bencana Chernobyl]] dan bencana kedua akan diberi kategori tingkat 7 dari [[Skala Kejadian Nuklir Internasional]]. <ref>[http://in.ibtimes.com/articles/132391/20110409/japan-nuclear-crisis-radiation.htm "Analysis: A month on, Japan nuclear crisis still scarring"] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20120815080111/http://www.ibtimes.co.in/articles/132391/20110409/japan-nuclear-crisis-radiation.htm |date=15 August 2012 }} ''International Business Times'' (Australia). 9 April 2011, retrieved 12 April 2011</ref> Meskipun tidak ada korban jiwa yang terkait dengan radiasi karena kecelakaan tersebut, jumlah kematian akibat [[kanker]], menurut teori ambang batas radiasi ambang batas [[linier]], yang akan diakibatkan oleh kecelakaan tersebut diperkirakan sekitar 130-640 orang di Tahun dan dekade ke depan. .<ref name="Dennis Normile 395"/><ref name="John E. Ten Hoeve and Mark Z. Jacobson 2012"/><ref>[https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0048969714012819?np=y Predictions on the contamination levels from various fission products released from the accident and updates on the risk assessment for solid and thyroid cancers. Science of The Total EnvironmentVolumes 500–501, 1 December 2014, Pages 155–172 doi:10.1016/j.scitotenv.2014.08.102]</ref> [[Komite Ilmiah Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Pengaruh Radiasi Atom]] <ref>[http://www.unis.unvienna.org/unis/en/pressrels/2014/unisous237.html UNIS/OUS/237 2 April 2014 Increase in Cancer Unlikely following Fukushima Exposure – says UN Report Low Risk of Thyroid Cancer Among Children Most Exposed]</ref> dan [[Organisasi Kesehatan Dunia]] melaporkan bahwa tidak akan ada peningkatan keguguran, kelahiran mati atau gangguan fisik dan mental pada bayi yang lahir setelah kecelakaan tersebut. <ref>[http://www.rsc.org/chemistryworld/2013/03/fukushima-nuclear-disaster-cancer-risk-increase Fukushima disaster predicted to raise cancer rates slightly, 5 March 2013, Ned Stafford]</ref> Namun, diperkirakan 1.600 kematian diyakini terjadi karena kondisi evakuasi yang terjadi.<ref name="Smith"/><ref name=manichi/> Tidak ada rencana yang jelas untuk melakukan dekomisioning pada pabrik tersebut, namun perkiraan pengelolaan pabrik adalah 30 atau 40 tahun. <ref name="guardian-20140310" /> Sebuah penghalang dinding beku telah dibangun dalam upaya untuk mencegah kontaminasi lebih lanjut terhadap air tanah,<ref name="spectrum5" /> namun pada bulan Juli 2016 TEPCO mengungkapkan bahwa dinding es telah gagal menghentikan aliran air tanah mengalir dan bercampur dengan air yang mengandung radioaktif di dalam bangunan reaktor yang rusak, TEPCO juga menambahkan bahwa mereka "secara teknis tidak mampu menghalangi air tanah dengan dinding beku". <ref name=":2">{{Cite news|url=http://www.japantimes.co.jp/news/2016/07/20/national/first-tepco-admits-ice-wall-cant-stop-fukushima-no-1-groundwater/|title=In first, Tepco admits ice wall can't stop Fukushima No. 1 groundwater|last=Otake|first=Tomoko|date=2016-07-20|newspaper=The Japan Times Online|access-date=2017-02-12|language=en-US|issn=0447-5763}}</ref>