Leszek Bolesławowic: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Leszek Bolesławowic
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 17:
== Kehidupan awal ==
[[Berkas:Ołbin-tympanon_fundacyjny-awers.JPG|jmpl|Tympanon dari Ołbin.]]
Sejarahwan Polandia kuno, seperti Oswald Balzer, menamakannya ''Leszko'', yang sekarang dianggap tidak benar.<ref name="Jasinski49-50">{{Cite book|title=Rodowód pierwszych Piastów|last=Jasiński|first=Kazimierz|date=1992|publisher=Uniwersytet Wrocławski - Oficyna Wydawnicza VOLUMEN|isbn=83-85218-32-7|location=Warszawa - Wrocław|pages=49–50}}</ref> Bentuk yang benar diakhiri dengan "ek". Dalam dokumen yang ditulis dalam bahasa Latin Leszek disebutkan sebagai Lizstek (1177).<ref>{{Cite book|title=Rodowód pierwszych Piastów|last=Jasiński|first=Kazimierz|date=1992|publisher=Uniwersytet Wrocławski - Oficyna Wydawnicza VOLUMEN|isbn=83-85218-32-7|location=Warszawa - Wrocław|page=50}}</ref> Kebanyakan sejarawan Polandia menggunakan versi "Leszek", namun beberapa sejarahwan Polandia modern mulai menggunakan versi Lestek.<ref>{{Cite journal|last=Paszkiewicz|first=Borys|date=2001|title=O matce Lestka Bolesławica i początkach mennictwa mazowieckiego|url=http://bazhum.muzhp.pl/media//files/Przeglad_Historyczny/Przeglad_Historyczny-r2001-t92-n1/Przeglad_Historyczny-r2001-t92-n1-s1-14/Przeglad_Historyczny-r2001-t92-n1-s1-14.pdf|journal=Przegląd Historyczny|volume=92|issue=1|page=1}}</ref> Sejarahwan Józef Mitkowski menyatakan bahwa Leszek diberi nama berdasarkan tradisi istana yang dipelihara oleh [[Gallus Anonymus]] di [[Gesta principum Polonorum|''Cronicae Polonorum'']], namun seperti yang ditunjukkan oleh sejarawan dan genealogis Kazimierz Jasiński dia dapat dinamai sesuai kakanda sulung kandung dari ayahandanya, Leszek , yang meninggal di masa mudanya sebelum tahun 1131.<ref name="Jasinski275">{{Cite book|title=Rodowód pierwszych Piastów|last=Jasiński|first=Kazimierz|date=1992|publisher=Uniwersytet Wrocławski - Oficyna Wydawnicza VOLUMEN|isbn=83-85218-32-7|location=Warszawa - Wrocław|page=275}}</ref>
 
Dalam sejarawan masa lalu tidak yakin istri dari Bolesław IV the Curly adalah ibu Leszek: yang pertama, Wierzchosława, putri St. Vsevolod, Pangeran [[Velikiy Novgorod|Novgorod]] dan [[Pskov]], atau yang kedua, Maria. Menurut penulis sejarah Jan Długosz Leszek adalah putra Ansastazja, putri Halyc dan istri pertama Bolesław II. Oswald Balzer menemukan informasi ini salah karena istri pertama Bolesław IV adalah Wierzchosława dan dia bukan dari Halyc.
Baris 43:
Tidak ada informasi tentang istri dan anak-anak Leszek. Informasi yang diberikan oleh Kadłubek mendukung teori bahwa dia meninggal tanpa kawin dan tidak memiliki anak<ref name="Jasinski278">{{Cite book|title=Rodowód pierwszych Piastów|last=Jasiński|first=Kazimierz|date=1992|publisher=Uniwersytet Wrocławski - Oficyna Wydawnicza VOLUMEN|isbn=83-85218-32-7|location=Warszawa - Wrocław|page=278}}</ref> Menurut Vasily Tatishchev, sejarawan Rusia abad ke-18, dengan mengutip bahasa latin Polotsk yang tidak diketahui, Vasilko Yaropolkovich, Pangeran Drohiczyn, menikah dengan putri Leszek, adipati Masovia. Historiografi yang lebih tua menganggap informasi ini dapat dipercaya, mengoreksi fakta krusial awal, yaitu bahwa Vasilko tidak menikahi putrinya, melainkan saudari Leszek.<ref>{{Cite book|title=Rodowód pierwszych Piastów|last=Jasiński|first=Kazimierz|date=1992|publisher=Uniwersytet Wrocławski - Oficyna Wydawnicza VOLUMEN|isbn=83-85218-32-7|location=Warszawa - Wrocław|pages=272–274}}</ref> Informasi Tatishchev saat ini tentang Vasilko Yaropolkovich dianggap tidak dapat diandalkan. Tidak didasarkan pada sumber yang hilang namun kemungkinan hasil rekayasa Tatsihchev.
 
Menurut penulis sejarah Jan Długosz Leszek dimakamkan di Katedral Płock. Długosz bisa mengambil informasi ini dari beberapa sumber yang hilang, tapi dia juga bisa mengetahui hal ini dari sebuah otopsi atau bisa jadi anggapannya sendiri. Namun, informasi ini dianggap sebagai kemungkinan oleh historiografi modern.
 
Di dalam wasiatnya, pewarisnya adalah Kazimierz II Sprawiedliwy. Beberapa sejarahwan Polandia (Henryk Rutkowski pertama) menganggap bahwa setelah kematian Leszek, Mieszko III mengambil alih bagian barat Kujawy. Namun, tidak ada bukti langsung dalam sumber utama tentang fakta tersebut.