MA Negeri 2 Bogor: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k tenaga pendidik |
|||
Baris 3:
]]
'''Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bogor''' berdiri pada tahun 1995 dengan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 5154 tahun 1995. MAN ini berasal dari Madrasah Aliyah swasta [[Al-Manar]] yang merupakan MAN Persiapan. Semula MA ini direncanakan sebagai Madrasah Aliyah Negeri, pengembangan dari [[MTsN Babakansirna]]. Gagasan ini merupakan keinginan muwakif tanah [[MTsN Babakansirna]] agar di kompleks tersebut terdapat Madrasah Negeri setingkat lebih tinggi dari MTsN. Tujuannya adalah agar tamatan [[MTsN Babakansirna]] di sekitar kecamatan leuwisadeng dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dengan jenis sekolah yang sama (Madrasah). Keinginan ini mendapat sambutan positif dari para orang tua [[MTsN Babakansirna]] dari Kandepag Bogor.▼
▲Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bogor berdiri pada tahun 1995 dengan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 5154 tahun 1995. MAN ini berasal dari Madrasah Aliyah swasta [[Al-Manar]] yang merupakan MAN Persiapan. Semula MA ini direncanakan sebagai Madrasah Aliyah Negeri, pengembangan dari [[MTsN Babakansirna]]. Gagasan ini merupakan keinginan muwakif tanah [[MTsN Babakansirna]] agar di kompleks tersebut terdapat Madrasah Negeri setingkat lebih tinggi dari MTsN. Tujuannya adalah agar tamatan [[MTsN Babakansirna]] di sekitar kecamatan leuwisadeng dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dengan jenis sekolah yang sama (Madrasah). Keinginan ini mendapat sambutan positif dari para orang tua [[MTsN Babakansirna]] dari Kandepag Bogor.
Untuk memenuhi hasrat dan keinginan berbagai pihak di atas, maka pada bulan Agustus 1982 dimulai perencanaan pembukaan MAN persiapan, untuk tahun pelajaran 1983 – 1984 dengan dipelopori oleh beberapa guru dan alumni MTsN Babakansirna. Dari guru-guru MTsN antara lain : A. Saepudin, H. Ahmud Mudrika, BA, Syarif Hidayat, Efendi B, Watir Jawahir dan Soleh, BA (Kepala MTsN Babakansirna), dari pihak alumni antara lain: Drs. Alek Iskandar, M.Pd, Drs. Syarif Mughni,MA, Marsudin dan A. Jarkasih. Terpilih sebagai Kepala MAN Persiapan pertama adalah : H. Ahmud Mudrika (Guru MTsN Babakan Sirna).
|