Bougenville: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adibmojodeso (bicara | kontrib)
Penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k ←Suntingan Adibmojodeso (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 120.188.4.120
Tag: Pengembalian
Baris 31:
Perawatannya pun mudah, tidak memerlukan waktu yang lama karena spesies tumbuhan ini sangat sesuai ditanam di kawasan beriklim tropis dan [[khatulistiwa]] seperti negara kita dan bisa tumbuh hingga 10 meter tingginya. Batang tanaman bunga ini agak keras, mempunyai duri yang tajam dan bercabang-cabang. Perkembang biakannya pula hanya memerlukan keratan batang yang disemai di dalam [[bungkus plastik]] ataupun pot dengan cara mudah. Selain itu, tanaman ini juga mempunyai sulur yang rapat, daun yang lebar dan berbentuk bujur tirus yang mampu membentuk rimbunan pokok di kawasan halaman rumah atau juga sebagai tumbuhan pagar di kawasan yang menarik.
 
Walaupun tanaman ini berukuran kecil dan berbentuk corong, namun memiliki banyak manfaat. Contohnya saja untuk hiasan rambut, campuran bunga untuk upacara siraman, dan sebagai kegunaan di upacara pemakaman bagi bangsa [[Republik Rakyat Tiongkok|Cina]] dan [[India]]. Di Indonesia, seludang bunga Bougenville diolah menjadi teh Bougenville, tepatnya di desa Mojodeso Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Teh Bougenville diciptakan oleh Adib Nurdiyanto, yang kemudian membimbing para warga desa Mojodeso untuk memproduksi teh ini secara rutin. Teh ini memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, diantara nya sebagai antioksidan alami, meredakan batuk, membantu mengurangi resiko kanker dan lain sebagainya.
 
Tarikan mempesona bunga ini menjadi perbincangan penduduk di negara kita karena terkesan dengan bentuknya dan warnanya yang menarik hati. Warna bunga ini terdiri dari berbagai macam warna, seperti jingga, merah menyala, merah jambu, merah pucat, kuning, ungu, putih, dan berbagai campuran warna.