Ruby Hirose: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib) |
k Bot: Penggantian teks otomatis (- + ) |
||
Baris 18:
Anak ketiga dalam keluarga adalah saudara Kimeo, yang dua tahun lebih muda dari Fumi dan unggul dalam olahraga di Sekolah Menengah Atas, dengan tiga olahraga, dan diberi nama kapten dan bendahara kelas. Dia hidup sampai tahun 1991. Mary, saudara kandung berikutnya, setahun lebih muda dari Kimeo. Dua anak terakhir adalah perempuan kembar: Toki dan Tomo, lahir pada tahun 1912, tiga tahun lebih muda dari Mary dan 9 tahun lebih muda dari Ruby.<ref name="stanford1927">{{Cite web|url=http://collections.stanford.edu/pdf/10100000000027_0014.pdf|title=Interview with Ruby Hirose, 1924, Stanford Survey on Race Relations 1924-1927, Box 27, Item 159}}</ref> Saudari Tomo meninggal sangat muda pada tahun 1928 pada usia 16.
Ayah Ruby lahir di pinggiran Tokyo, hanya sekolah menengah, dan menurut Ruby, ada beberapa jenis manufaktur di Jepang, tetapi gagal. Keluarga ibu Tome, Tome, adalah pedagang barang-barang kering. Setelah bisnis Shiusaka gagal, mereka memutuskan untuk datang ke Amerika, menetap di daerah Seattle, dan mencoba bertani untuk mencari nafkah. Karena Naturalization Act of 1870 hanya memperpanjang hak kewarganegaraan untuk Afrika Amerika, orang Asia dianggap "orang asing tidak memenuhi syarat untuk kewarganegaraan".
Di Sekolah Menengah Atas, Ruby mengatakan bahwa dia tidak merasakan prasangka khusus, tetapi kemudian anak-anak Amerika Jepang itu melakukannya. Dia mengatakan bahwa para guru menunjukkan prasangka yang mendukung murid kulit putih. Namun, Ruby sangat populer dan mengambil bagian dalam atletik dan bernyanyi di klub gembira dan di operet. Ruby mengatakan preferensinya adalah untuk bergaul dengan siswa kulit putih di SMU dan juga perguruan tinggi, dibandingkan dengan bergaul dengan anak-anak Jepang.
Baris 25:
== Pendidikan di University of Washington ==
Issei, atau generasi pertama, adalah orang pertama yang berimigrasi ke AS dari Jepang. Karena itu, mereka menginginkan anak-anak mereka, Nisei (Ruby adalah salah satunya), untuk belajar bahasa Jepang, budaya, dan tradisi agama.
Pada tahun 1929, ayah Ruby, Shiusaku Hirose adalah presiden Thomas Japanese Association. Di bawah kepemimpinannya, mereka membeli "Yank Hotel" dan memperbaruinya untuk menjadi Thomas Japanese Language School. Bangunan ini memiliki dua kali ruang untuk ruang kelas dan lebih dekat dengan Sekolah Kelas Thomas, yang sebagian besar siswa, termasuk Ruby hadir.
Ruby menghadiri Thomas Grade school, dan akan berjalan untuk menghadiri Thomas Japanese Language School. Dia adalah orang Jepang pertama (generasi kedua) yang lulus dari Auburn High School di Auburn, WA pada tahun 1922. Ruby diterima di University of Washington dan akan masuk pada musim gugur 1922. Hirose meraih gelar sarjana pada tahun 1926 (di farmasi) dan gelar masternya dalam bidang [[farmakologi]] dari [[Universitas Washington|University of Washington]] pada tahun 1928.<ref name="Yoo2000">{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=CreUWo-obWUC&pg=PA61|title=Growing Up Nisei: Race, Generation, and Culture Among Japanese Americans of California, 1924-49|last=Yoo|first=David|publisher=University of Illinois Press|year=2000|isbn=9780252068225|pages=61–|access-date=14 July 2012}}</ref>
Penting untuk mengingat konteks saat ini. Perempuan baru saja mencapai hak untuk memilih pada tahun 1920 dan larangan baru saja berlaku pada tahun yang sama (dan tidak akan dicabut sampai 1933). Ketika dia mendapatkan gelar masternya di University of Washington, dia tinggal di Rumah Catherine P. Blaine di Seattle, yang disponsori oleh Woman's Home Missionary Society dari Methodist Episcopal Church. Rumah Blaine
== Masalah Generasi Kedua ==
Pada bulan Desember 1925, Asosiasi Kristen Mahasiswa Jepang (JSCA) mengadakan konferensi di Asilomar, California. Ruby telah menjadi anggota aktif JSCA dan menghadiri konferensi.
Mereka menguraikan situasi sebagai memiliki beberapa aspek dari sudut pandang Nisei: (1) Hubungan dengan Generasi Pertama, (2) Hubungan dengan Masyarakat Amerika, (3) Panduan Vokasional dan Ketenagakerjaan, (4) Standar Perilaku Sosial, dan (5) Kehidupan Beragama. Orang-orang muda ini memiliki masalah identitas, meskipun pada tahun 1925, mereka tidak menyebutnya demikian.
Salah satu strategi yang diusulkan untuk menangani masalah kejuruan adalah untuk menekankan pendidikan tinggi, yang tentu saja Ruby lakukan, menjadi salah satu PhD Amerika Jepang paling awal di Amerika Serikat. Strategi lain termasuk bekerja sama dengan organisasi Amerika lainnya seperti gereja, YMCA, dan YWCA.
== PhD di University of Cincinnati ==
Hirose menerima beasiswa dan pindah ke Cincinnati dan [[Universitas Cincinnati|University of Cincinnati]] di mana dia bekerja pada PhD dalam Biokimia.
== Karier ==
Baris 48:
Pada tahun 1940, [[American Chemical Society]] mengadakan pertemuan di [[Cincinnati, Ohio|Cincinnati]] pada tanggal 8-12 April. Sebuah laporan ke pertemuan mengindikasikan bahwa ada peluang yang meningkat bagi wanita di industri. Ia mencatat bahwa di bagian Cincinnati American Chemical Society, dari 300 anggota, ada sepuluh anggota perempuan dan Dr. Ruby Hirose terdaftar sebagai salah satu dari sepuluh anggota.<ref>The Cincinnati Enquirer (newspaper), "Increasing Need Seen for Women Chemists", 18 March 1940, page 11</ref>
Selama Perang Dunia II, Ruby terhubung dengan Kettering Laboratory of Applied Physiology, Universitas Cincinnati. Dia juga mengajar mikrobiologi dan melakukan penelitian tentang kanker di Universitas Indiana dan melakukan penelitian kanker menggunakan antimetabolitami.
== Kamp Konsentrasi Amerika Jepang ==
Dari keluarga Ruby, hanya tiga dari mereka yang dipenjara di Kamp Konsentrasi Pemerintah AS untuk orang Amerika Jepang.
Ruby meninggal karena leukemia myeloid akut di West Reading, Pennsylvania pada tanggal 7 Oktober 1960,<ref>Ruby Hirose, Certificate of Death, File #091494-60, Commonwealth of Pennsylvania, Department of Health</ref><ref>{{Cite web|url=https://s3-us-west-2.amazonaws.com/find-a-grave-prod/photos/2015/218/17153380_1438984550.jpg|title=Ruby Hirose Death Certificate}}</ref> dan mendahului saudara perempuannya Mary dan Toki, dan saudara Kimeo. Keluarganya yang masih hidup memakamkannya di Auburn Pioneer Cemetery, Auburn, Washington.<ref>{{Cite web|url=http://auburnpioneercemetery.net/blog/2013/08/an-american-born-japanese-girl-scientist/|title=An American-born Japanese Girl Scientist|last=Lommen|first=Kristy|date=2013|website=The Auburn Pioneer Cemetery Blog|publisher=The Auburn Pioneer Cemetery|access-date=21 March 2015}}</ref>
|