Taman Nasional Lore Lindu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AMA Ptk (bicara | kontrib)
Uniamel (bicara | kontrib)
k Mengubah beberapa penempatan tanda baca dan menambahkan beberapa kata.
Baris 30:
[[Berkas:Danau Lindu 2007.jpg|jmpl|Danau Lindu di dalam taman nasional]]
 
'''Taman Nasional Lore Lindu''' ('''TNLL''') merupakan salah satu [[taman nasional]] di [[Indonesia]] yang terletak di provinsi [[Sulawesi Tengah]] dan salah satu lokasi perlindungan hayati [[Sulawesi]]. Taman Nasional Lore Lindu terletak sekitar 60 kilometer selatan [[kota Palu]] dan terletak antara 119°90’ - 120°16’ di sebelah timur dan 1°8’ - 1°3’ di sebelah selatan.
 
Taman nasional ini terbagi atas tiga kawasan, yakni [[Suaka Margasatwa Lore Kalamanta]], [[Hutan Wisata Danau Lindu]], dan [[Suaka Margasatwa Sopu Gumbasa]].<ref name=kompas>{{aut|Kusuma, Buyung Wijaya}} (4 November 2018). "Menjaga Lembah Palu". ''[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]''. Hlm.10</ref>
 
Kalau dibandingkan dengan taman nasional lain di Indonesia, ukurannya sedang saja,. Taman Nasional ini secara resmi meliputi kawasan 217.991.18 ha (sekitar 1.2% wilayah Sulawesi yang luasnya 189.000 km² atau 2.4% dari sisa [[hutan]] Sulawesi yakni 90.000 km²) dengan ketinggian bervariasi antara 200 sampai dengan 2.610 meter di atas permukaan laut. Taman Nasional ini sebagian besar terdiri atas hutan pegunungan dan sub-pegunungan (±90%) dan sebagian kecil hutan dataran rendah (±10%).
 
Taman Nasional Lore Lindu memiliki fauna dan flora [[endemik]] Sulawesi serta panorama alam yang menarik karena terletak di [[garis Wallace]] yang merupakan wilayah peralihan antara zona [[Asia]] dan [[Australia]].
Baris 42:
Kawasan Taman Nasional Lore Lindu merupakan habitat [[mamalia]] asli terbesar di Sulawesi. [[Anoa]], [[babirusa]], [[rusa]], kera hantu ([[Tangkasi]]), kera kakaktonkea, [[kuskus]] [[marsupial]] dan binatang pemakan daging terbesar di Sulawesi, [[musang Sulawesi]] hidup di taman ini. Taman Nasional Lore Lindu juga memiliki paling sedikit 5 jenis [[bajing]] dan 31 dari 38 jenis [[tikus]]nya, termasuk jenis endemik.
 
Sedikitnya ada 55 jenis [[kelelawar]] dan lebih dari 230 jenis burung, termasuk [[maleo]], 2 jenis [[enggang]] Sulawesi yaitu julang Sulawesi dan kengkareng Sulawesi. Burung enggangEnggang benbuncakBenbuncak juga disebut rangkongRangkong atau [[burung allo]] menjadi penghuni Taman Nasional Lore Lindu.
 
Ribuan [[serangga]] aneh dan cantik dapat dilihat di sekitar taman ini. Layak diamati adalah kupu-kupu berwarna mencolok yang terbang di sekitar taman maupun sepanjang jalan setapak dan aliran sungai.
Baris 49:
# Patung-patung batu: patung-patung ini biasanya memiliki ciri manusia, tetapi hanya [[kepala]], bahu dan kelamin.
# Kalamba: ini adalah bentuk megalit yang banyak ditemukan dan menyerupai jambangan besar. Mungkin ini adalah tempat persediaan air, atau juga tempat menaruh mayat pada upacara penguburan.
# Tutu'na: ini adalah piringan-piringan dari batu, kemungkinan besar penutup kalambaKalamba.
# Batu Dakon: batu-batu berbentuk rata sampai cembung yang menggambarkan saluran-saluran, lubang-lubang tidak teratur dan lekukan-lekukan lain.
# Lain-lain: mortar batu, tiang penyangga rumah dan beberapa bentuk lain juga ditemukan.
Baris 57:
* Suaka Margasatwa Lore Kalamanta. 1973
* Status [[Biosfer]]. 1977
* Hutan Wisata/Hutan Lindung Danau Lindu . 1978.
* Suaka Margasatwa Lore Lindu (Perluasan Lore Kalamanta). 1981
* Pemerintah Indonesia menyatakan Lore Lindu sebagai Taman Nasional dalam KonggresKongres Dunia mengenai Taman Nasional. 1982
* Dinyatakan sebagai Pusat Keanekaragaman Tanaman. 1994.
* Status Taman Nasional akhirnya diresmikan pada tahun. 1993.
* Dinyatakan sebagai bagian dari Kawasan Burung Endemik. 1998.
* Dinyatakan sebagai Kawasan Ekologi Global 200. 1998.
* Perluasan Barat Laut.