Pembunuhan Aisha al-Rabi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Eltha59 (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Killing of Aisha al-Rabi"
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 5:
 
== Penyelidikan ==
Setelah kejadian tersebut, kepolisian dan Shin Bet memulai interogasi. Arah penyelidikan Shin Bet adalah ''[[Yeshiva]]'' ''Pri Ha'aretz'' di [[Rechelim]], yang terletak dekat tempat batu dilempar.<ref>[https://www.ynet.co.il/articles/0,7340,L-5370459,00.html]</ref> Shin Bet mencurigai para pelempar batu berasal dari ''yeshiva'' tersebut karena para staf dan murid ''yeshiva'' diduga tidak mau bekerjasama. Selain itu di hari sebelumnya, murid-murid tersebut diduga memblokade Jalan Raya 60 dekat lokasi kejadian dalam rangka memprotes atas sebuah serangan dekat Pangkalan Militer Samaria<ref>[https://www.inn.co.il/News/News.aspx/390941]</ref>.
 
Pada akhir Desember 2018, Shin Bet menangkap tiga murid ''Yeshiva'' ''Pri Ha'aretz''. Setelah diterbitkannya surat perintah yang mencegah para murid tersebut untuk bertemu pengacara, mereka diinterogasi selama seminggu oleh Shin Bet. Lima hari kemudian, dua murid lain ditangkap dan mendapatkan surat perintah yang sama. Pada tanggal 6 Januari 2019, diumumkan bahwa para remaja tersebut ditangkap atas dugaan keterlibatan mereka dalam pembunuhan Aisha al-Rabi.<ref>[https://www.haaretz.co.il/1.6810134]</ref> Pata tanggal 10 Januari, empat dari para tahanan ini dilepaskan untuk menjalani tahanan rumah.<ref>[https://www.middleeasteye.net/Israeli-suspects-Aisha-Rabi Israelis suspected of killing Palestinian woman released to house arrest], [[Middle East Eye]]</ref> Pada 15 January, sebuah pernyataan gugatan didaftarkan oleh jaksa penuntut untuk memberikan dakwaan terhadap para remaja di bawah umur yang tetap berada di tahanan.<ref>[https://www.israelhayom.co.il/article/624831]</ref>
 
Pada tanggal 24 January 2019, satu dakwaan diajukan terhadap para remaja dengan dugaan pembunuhan, pelemparan batu pada kendaraan, dan sabotase kendaraan dengan kesengajaan, kesemuanya dilakukan sebagaimana suatu tindakan terorisme. Menurut dakwaan tersebut, para remaja melemparkan satu batu dengan berat hampir 2 kilogram untuk melukai penumpang kendaraan yang keturunan Arab. Bukti utamanya adalah sampel DNA remaja yang ditemukan di batu yang membuat Al Rabi terbunuh. Remaja terdakwa tersebut menolak tuduhan-tuduhan itu. <ref>[https://www.inn.co.il/News/News.aspx/392363]</ref> Kantor Kejaksaan Negara meminta penahanan remaja tersebut ditambah sampai selesainya proses hukum yang dijalaninya. <ref name="inn">[https://www.inn.co.il/News/News.aspx/392363 <nowiki>[1]</nowiki>]</ref>
 
== Referensi ==
<references group=""></references>
 
[[Kategori:Kejadian pada Bulan Oktober 2018 di Asia]]
[[Kategori:Halaman dengan terjemahan tak tertinjau]]