Sejarah Dinasti Han: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22:
 
Berkat keberhasilan Liu, pasukan Chu kehilangan persediaan makanannya, sementara panglima Liu yang bernama [[Han Xin]] (meninggal 196 SM) berhasil menaklukkan Zhao dan Qin di sebelah utara Chu. Maka dari itu, pada tahun 203 SM, Xiang memberikan tawaran kepada Liu. Ia akan melepaskan kerabat-kerabat Liu dan membagi Tiongkok menjadi dua: bagian barat akan diberikan kepada Han, sementara wilayah timur akan dikuasai Chu.{{sfn|Davis|2001|pp=45}} Walaupun Liu menerima tawaran ini, perdamaian tidak berlangsung lama. Pada tahun 202 SM, [[Pertempuran Gaixia]] meletus di wilayah [[Anhui]] modern. Menurut catatan sejarah pada masa itu, Liu Bang memimpin 300.000 prajurit, sementara Xiang Yu hanya punya 100.000 pasukan. Saat pasukan Chu mulai melemah, pasukan Han terus menyerang mereka dan akhirnya pasukan Chu mundur ke perkemahan mereka. Pada malam harinya, Xiang Yu mengumpulkan 800 pasukan berkuda dan pergi dari perkemahannya. Pada pagi harinya, Liu Bang mendengar kabar mengenai hal tersebut dan mengirim 5.000 pasukan berkuda untuk mengejarnya.{{sfn|Davis|2001|pp=45–46}} Xiang akhirnya terkepung di tepi [[Sungai Yangtze]], dan di situ ia bunuh diri.{{sfn|Davis|2001|pp=46}} Liu lalu mengambil gelar kaisar dan kini dikenal dengan nama [[Kaisar Gaozu dari Han|Kaisar Gaozu]] (berkuasa 202–195 SM).{{sfn|Davis|2001|pp=46}}
 
 
== Catatan ==