Kitab Tawarikh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Struktur: Perubahan kosmetika |
k →Pengarang dan komposisi: bentuk baku |
||
Baris 27:
Peristiwa terakhir di kitab Tawarikh terjadi pada zaman pemerintahan [[Koresh Agung]], raja Persia yang menaklukkan Kerajaan Babel pada tahun 539 SM; dan ini menentukan tanggal paling awal penulisan kitab ini. Martin Noth berpendapat bahwa kitab ini ditulis pada abad ke-3 SM, sedangkan [[:en:Gary N. Knoppers|Gary Knoppers]] memperkirakan di antara tahun 325 dan 275 SM, meskipun mungkin pula di antara tahun 500 dan 250 SM.
Secara umum, kitab Tawarikh ini lebih bersifat pengajaran (''didaktik'') daripada sejarah.<ref>History debated: the historical reliability of Chronicles in pre-critical and critical research, Kai Peltonen.</ref><ref>[http://books.google.ca/books?id=QDwEOzTXvb8C&pg=PA12 First and Second Chronicles], Paul K. Hooker, 12.</ref><ref>The Chronicler as historian, Matt Patrick Graham, Kenneth G. Hoglund, Steven L. McKenzie, Raymond B. Dillard, Society of Biblical Literature, p. 81.</ref> Pengarang mengambil sumber dari catatan publik, daftar keluarga dan tabel silsilah orang Yahudi. Hal ini disebutkan di beberapa tempat dalam kitab ini (1 Taw 27:24; 29:29; 2 Taw 9:29; 12:15; 13:22; 20:34; 24:27; 26:22; 32:32; 33:18, 19; 27:7; 35:25). Ada 40 catatan paralel antara kitab Tawarikh dan kitab Samuel-Raja-raja,
Meskipun Kitab Tawarikh sebagian besar berisi kejadian-kejadian yang telah diceritakan dalam kitab [[Kitab 1 Samuel|Samuel]] dan kitab [[Kitab 1 Raja-raja|Raja-raja]], di dalam kitab Tawarikh kejadian-kejadian itu diceritakan dari segi pandangan lain. Sejarah kerajaan Israel dalam kitab Tawarikh ditulis dengan dua maksud utama:
|