Jangkrik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wie146 (bicara | kontrib)
Wie146 (bicara | kontrib)
Baris 38:
== Dalam budaya ==
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Houten doos op pootjes met achttien bamboe kokers voor vechtkrekels TMnr 1936-10a.jpg|thumb|left|180px|Sejumlah bumbung bambu wadah jangkrik aduan, tersimpan dalam kotak kayu berkaki yang dibuat khusus. Koleksi [[Tropenmuseum]], [[Amsterdam]] ]]
Jangkrik tergolong ke dalam serangga layak santap (''edible insects'') dan telah dikenal di banyak negara.<ref>{{aut|[[Florentinus Gregorius Winarno|FG. Winarno]]}}. (2018). [https://books.google.co.id/books?id=21JwDwAAQBAJ&pg=PA72#v=onepage&q&f=false ''Serangga Layak Santap: Sumber Baru bagi Pangan dan Pakan'']. Jakarta: Gramedia. ISBN 978-602-06-1165-5</ref>{{rp|72}} Di perdesaan [[Jawa]], jangkrik bakar atau sangrai lamasudah dikenalsejak lama sebagaidijadikan kudapan tradisional. Jangkrik juga dikenal sebagai makanan sumber protein di negara-negara lain, terutama di [[Asia]]: [[Thailand]], [[Kamboja]], [[Tiongkok]], [[Korea]], dan [[Jepang]]; dan belakangan juga di [[Amerika]], [[Kanada]], dan [[Australia]].<ref>{{aut|Budihardjo, M. & B. Setiawan}}. (2017). [https://books.google.co.id/books?id=ZoYmDwAAQBAJ&pg=PA34#v=onepage&q&f=false ''Untung berlipat dari ternak jangkrik'']. Jakarta: Penebar Swadaya. ISBN 978-979-002-744-2</ref>{{rp|34}} Dalam agama [[Islam]], menurut fatwa MUI no. Kep-139/MUI/IV/2000, mengkonsumsi dan memelihara jangkrik tergolong mubah dan [[halal]].<ref>MUI. (2000). [http://mui.or.id/wp-content/uploads/files/fatwa/Makanan-dan-Budidaya-Cacing-dan-jangkrik.pdf ''Fatwa Majelis Ulama Indonesia nomor Kep-139/MUI/IV/2000 tentang "Makan dan budidaya cacing dan jangkrik"'']. Jakarta: Majelis Ulama Indonesia.</ref>
 
[[File:Chingrit thot.jpg|thumb|left|180px|Jangkrik rumah (''[[Acheta domesticus]]'') goreng, dijual di suatu pasar di [[Thailand]] ]]
JangkrikSemenjak jugadahulu kerapjangkrik acap dijadikan permainan atau hiburan. Anak-anak desa di [[Indonesia]] biasa memelihara jangkrik, terutama dari jenis [[jangkrik kalung]] (''Gryllus bimaculatus'') dan jenis-jenis [[jangkrik celiring]] (''Teleogryllus'' spp.), untuk dinikmati suaranya atau pun untuk diadu. Laga jangkrik yang melibatkan orang-orang dewasa diketahui telah ada di Tiongkok semenjak era [[Dinasti Song]] (960-1278 M).<ref name=TJ/> Kebiasaan ini pun kemudianbelakangan dibawa masuk ke Jawa oleh orang-orang [[Tionghoa]], hingga kemudian merasuki segenap warga [[Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat|Keraton Jogyakarta]] di masa Sultan [[Hamengkubuwana VII|Hamengku Buwana VII]] (1877-1921).<ref>{{aut|[[Denys Lombard|Lombard, D.]]}} (1996). ''Nusa Jawa: Silang Budaya''. Bagian '''II''': Jaringan Asia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.</ref>{{rp|325}}
 
[[File:Cricket Flour Energy Bar.jpg|thumb|left|180px|Biskuit dari tepung jangkrik]]
Kata "jangkrik" pernah dipakai untuk menunjukkan suatu kualitas yang rendah; misalnya dalam istilah "komputer jangkrik" yang berarti komputer rakitan, bukan komputer bermerek terkenal (''branded'').<ref>Tribun News: [https://www.tribunnews.com/techno/2017/03/11/cara-cerdas-memilih-komputer-jangkrik-yang-sesuai-kebutuhan-bisnis-startup ''Cara cerdas memilih ‘Komputer Jangkrik’ yang sesuai kebutuhan bisnis startup''], artikel Sabtu, 11 Maret 2017 23:03 WIB. Diakses pada 25/II/2020.</ref><ref>Bahasa Kita: [https://www.bahasakita.com/id/komputer-jangkrik/ ''Komputer Jangkrik''], artikel Andra R. Muluk on September 28, 2009. Diakses pada 25/II/2020.</ref> Kata ini juga dijadikan kata [[umpatan]] di [[Jawa Timur]], yang konon sebagaimerupakan plesetan atau penghalusan dari kata [[jancok]].<ref name=TJ>Timur Jawa: [http://www.timurjawa.com/2018/09/17/jangkrik-dari-jabatan-menteri-hingga-umpatan/ ''Jangkrik, dari jabatan menteri hingga umpatan''], berita 17/09/2018. Diakses pada 25/II/2020.</ref> Kata umpatan ini kemudianlalu dijadikandipungut sebagai judul sebuah film, "[[Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1|Jangkrik Boss..!]]" yang diproduksi oleh [[Falcon Pictures]].<ref>Kompas.com: [https://nasional.kompas.com/read/2016/09/16/05050051/jangkrik.boss.?page=all ''Jangkrik Boss!''], artikel Kompas.com - 16/09/2016, 05:05 WIB. Diakses pada 25/II/2020.</ref>
 
== Catatan kaki ==