Rishabhanatha: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 7:
Dalam tradisi Jain, lahirnya Tirthankara ditandai oleh beberapa mimpi besar. Ratu Marudevi mengalami empat belas mimpi seperti ini, dan dijelaskan oleh Raja bahwa hal tersebut adalah tanda kelahirannya. Rishabhanatha, sebagaimana dijelaskan dalam tradisi Jain, lahir setelah mimpi-mimpi ini.
==Pernikahan==
Rishabhanatha menikah dengan Sunanda dan Sumangala. Bersama Sumangala ia memiliki 99 orang putra dan satu orang putri, Brahmi. Bersama Sunanda, ia memiliki dua orang anak, Bahubali dan Sundari. Rishabhanatha disebut mengajarkan Brahmi lipi (naskah tua brahmi) dan sains angka (ank-vidya) kepada anaknya, Brahmi dan Sundari. Pannava Sutra (Abad 2 SM) dan Sammavayanga Sutra (Abad 3 SM) menyimpan beberapa catatan bahwa nama naskah Brahmi diambil dari nama anaknya.
Anak tertuanya, Bharata Chakravartin, disebut-sebut sebagai penguasa di India Kuno, memerintah dari Kota Ayodhya. Nama Bharata disebutkan dalam naskah-naskah Jain sebagai raja yang baik bijaksana, karena tidak melekat kepada kekayaan atau sifat-sifat buruk.
|