Rishabhanatha: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 29:
==Pernikahan==
Rishabhanatha menikah dengan Sunanda dan Sumangala. Bersama Sumangala ia memiliki 99 orang putra dan satu orang putri, Brahmi. Bersama Sunanda, ia memiliki dua orang anak, Bahubali dan Sundari. Rishabhanatha disebut mengajarkan Brahmi lipi (naskah tua brahmi) dan sains angka (ank-vidya) kepada anaknya, Brahmi dan Sundari. Pannava Sutra (Abad 2 SM) dan Sammavayanga Sutra (Abad 3 SM) menyimpan beberapa catatan bahwa nama naskah Brahmi diambil dari nama anaknya. <ref name=salomon>Salomon, Richard (1998), Indian Epigraphy: A Guide to the Study of Inscriptions in Sanskrit, Prakrit, and the other Indo-Aryan Languages, Oxford University Press, ISBN 978-0-19-535666-3</ref>
Anak tertuanya, Bharata Chakravartin, disebut-sebut sebagai penguasa di India Kuno, memerintah dari Kota Ayodhya. Nama Bharata disebutkan dalam naskah-naskah Jain sebagai raja yang baik bijaksana, karena tidak melekat kepada kekayaan atau sifat-sifat buruk.<ref name=salomon/>▼
▲Anak tertuanya, Bharata Chakravartin, disebut-sebut sebagai penguasa di India Kuno, memerintah dari Kota Ayodhya. Nama Bharata disebutkan dalam naskah-naskah Jain sebagai raja yang baik bijaksana, karena tidak melekat kepada kekayaan atau sifat-sifat buruk.
==Pencerahan==
Pada suatu hari, Dewa Indra, mengadakan sebuah tarian oleh para penari di aula pertemuan Rishabahanatha. Salah seorang penari tersebut adalah Nilanjana. Saat sedang menari, ia tiba-tiba meninggal. Kematian ini menyadarkan Rishabhanatha bahwa dunia ini hanyalah persinggahan. Ia kemudian meninggalkan ratusan anak-anaknya. Bharata mendapatkan singgasana di Vinita (Ayodhya) dan Bahubali Podanapur (Taxila). Ia kemudian mempraktekkan [[asketikisme]] sejak hari kesembilan dari Bulan Chaitra Krhisna dalam penanggalan Hindu. Menurut mitos Jain, ia berpuasa selama seribu tahun lamanya, tercerrahkan, dan menjadi Jina.<ref>Cort, John E. (2010), Framing the Jina: Narratives of Icons and Idols in Jain History, Oxford University Press, ISBN 978-0-19-538502-1</ref>
|