Sejarah Dinasti Han: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 59:
Han pada masa Lü Zhi gagal menghentikan serangan Xiongnu ke ''[[Jun (subdivisi negara)|jun]]'' Longxi (di wilayah [[Gansu]] modern). Akibat serangan tersebut, 2.000 orang Han ditawan. Pada saat yang sama, Han juga memicu konflik dengan Raja Nanyue [[Zhao Tuo]] karena telah melarang ekspor besi dan barang-barang dagang lainnya. Zhao Tuo menyatakan dirinya sebagai Kaisar Wu dari Nanyue (南越武帝) pada tahun 183 SM, dan ia kemudian menyerang Kerajaan Changsha pada tahun 181 SM.{{sfn|Loewe|1986|p=136}}
 
Setelah kematian Lü Zhi pada tahun 180 SM, klan Lü dituduh hendak menjatuhkan keluarga Liu.{{sfn|Torday|1997|p=78}} Raja Qi [[Liu Xiang, Pangeran Qi|Liu Xiang]] (cucu Kaisar Gaozu) lalu bangkit melawan keluarga Lü.{{sfn|Loewe|1986|p=136}} Pada akhirnya pertempuran tidak pernah terjadi di antara pasukan pemerintah dengan Qi karena klan Lü dikudeta oleh pejabat-pejabat yang dipimpin oleh [[Chen Ping (Dinasti Han)|Chen Ping]] dan [[Zhou Bo]].{{sfn|Loewe|1986|p=136}}{{sfn|Torday|1997|p=78}}{{sfn|Morton|Lewis|2005|p=51-52}} Walaupun Liu Xiang berani menentang klan Lü, ia tidak diangkat menjadi kaisar karena ia telah mengerahkan pasukan tanpa seizin pemerintah pusat dan karena keluarga ibunya juga memiliki ambisi seperti klan Lü. [[Ibusuri Bo|Selir Bo]] (yangdianggap merupakanmemiliki ibupribadi kandungyang Li uHengmulia, Rajasehingga Dai)anaknya dianggapyang memilikimenjabat pribadisebagai yangRaja muliaDai, sehinggaLiu anaknyaHeng, dipilih sebagai penerus; secara anumerta ia dikenal dengan nama [[Kaisar Wen dari Han]] (berkuasa 180–157 SM).{{sfn|Loewe|1986|p=136-137}}
 
== Keterangan ==