Wawacan Panji Wulung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 6:
==Naskah==
[[Berkas:Naskah Wawacan Pandji Woeloeng, koleksi K.F. Holle. (Sumber Semangat Baru (2013).jpg|jmpl|Naskah Wawacan Pandji Woeloeng, koleksi K.F. Holle di Perpusnas RI. ]]
Ada dua naskah yang berisi fragmen-fragmen ''Wawacan Panji Wulung'' terdapat dalam koleksi [[Karel Frederik Holle|K.F. Holle]] di [[Perpustakaan Nasional Republik Indonesia|Perpustakaan Nasional RI]] yaitu SD No. 127 dan SD No. 70. [[Mikihiro Moriyama]] memperkirakan bahwa naskah-naskah itu mestinya merupakan tulisan asli pengarangnya (autograf) atau arketipe-arketipe yang dekat sekali dengan naskah aslinya.<ref name=":1" />
Baris 13 ⟶ 14:
==Edisi Cetak==
[[Berkas:Wawacan Pandji Woeloeng karya Moehamad Moesa terbitan pertama kali, Tahun 1871. Sumber Semangat Baru (2013).jpg|jmpl|Wawacan Panji Wulung terbitan pertama kali, Tahun 1871.]]
Wawacan ini ditulis tahun 1862 dan pertama kali terbit tahun 1871 oleh ''Landsdukkereij''.''<ref name=":1" />'' Wawacan ini pertama kali terbit dalam huruf Latin tahun 1876.<ref name=":0" /> Wawacan ini adalah salah satu karya Muhammad Musa yang dicetak dan diperbanyak berkali-kali karena dari tahun ke tahun menjadi bacaan wajib di sekolah.9 Mikihiro Moriyama mencatat antara tahun 1871 dan 1922 Wawacan Panji Wulung telah dicetak ulang sembilan kali, yaitu empat kali dalam aksara Jawa dan lima kali dalam aksara latin.10 Ia juga mencatat ada 11 edisi cetakan wawacan ini dalam bahasa Sunda.
Baris 18 ⟶ 20:
==Penerjemahan==
[[Berkas:Panji Wulung.pdf|jmpl|Terjemahan Wawacan Panji Wulung dalam bahasa Jawa]]
Wawacan Panji Wulung telah diterjemahkan ke dalam bahasa Jawa oleh Pangeran Adipati Arya Mangkunegara IV (terbit 1879). Dari versi bahasa Jawa inilah kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Madura .13
|