Wawacan Panji Wulung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Buku Balai Pustaka menggunakan HotCat |
|||
Baris 6:
==Naskah==
Ada dua naskah yang berisi fragmen-fragmen ''Wawacan Panji Wulung'' terdapat dalam koleksi [[Karel Frederik Holle|K.F. Holle]] di [[Perpustakaan Nasional Republik Indonesia|Perpustakaan Nasional RI]] yaitu SD No. 127 dan SD No. 70.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books/about/Katalog_induk_naskah_naskah_nusantara.html?id=TJbAsgEACAAJ&redir_esc=y|title=Katalog induk naskah-naskah nusantara: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia|last=Behrend|first=T. E.|date=1998|publisher=Yayasan Obor|language=id}}</ref> [[Mikihiro Moriyama]] memperkirakan bahwa naskah-naskah itu mestinya merupakan tulisan asli pengarangnya (autograf) atau arketipe-arketipe yang dekat sekali dengan naskah aslinya.<ref name=":1" />
Satu buah naskah salinan ''Wawacan Panji Wulung'' tercatat dalam ''Katalog Induk Naskah-Naskah Nusantara Jilid 5A. Jawa Barat: Koleksi Lima Lembaga.''<ref name=":2">{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=RheSrkiK2zYC&pg=PA226&dq=koleksi+lima+lembaga&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiHzvmDi5TqAhXG7XMBHTFNAn4Q6AEwAHoECAEQAg#v=onepage&q=koleksi%20lima%20lembaga&f=false|title=Jawa Barat, koleksi lima lembaga|last=Ekajati|first=Edi Suhardi|date=1999|publisher=Yayasan Obor Indonesia|isbn=978-979-461-331-3|language=id}}</ref> Naskahnya disebutkan sebagai bagian dari koleksi EFEO Bandung dengan nomor KBN-12, ditulis tangan pada kertas dengan [[Abjad Pegon|huruf pegon]] dan [[bahasa Sunda]]. Naskah ini diduga merupakan salinan dari naskah lain yang beraksara cacarakan. Pada bagian akhir terdapat kesan bahwa cerita ini dipersembahkan bagi Ratu Belanda.<ref name=":2" />
|