Wawacan Panji Wulung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16:
Wawacan ini ditulis tahun 1862 dan pertama kali terbit tahun 1871 oleh ''Landsdukkereij''.''<ref name=":1" />'' Wawacan ini pertama kali terbit dalam [[huruf Latin]] tahun 1876.<ref name=":0" /> Wawacan ini adalah salah satu karya Muhammad Musa yang dicetak dan diperbanyak berkali-kali karena dari tahun ke tahun menjadi bacaan wajib di sekolah.<ref name=":0" /> [[Mikihiro Moriyama]] mencatat antara tahun 1871 dan 1922 Wawacan Panji Wulung telah dicetak ulang sembilan kali, yaitu empat kali dalam aksara Jawa dan lima kali dalam aksara latin. Ia juga mencatat ada 11 edisi cetakan wawacan ini dalam [[Bahasa Sunda|bahasa Sunda.]]''<ref name=":1" />''
 
''Wawacan Panji Wulung'' diedarkan luas di [[Jawa Barat]] antara tahun 1920 sampai tahun 1930-an.''<ref name=":1" />'' Pada tahun 1973 [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan]] di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] juga menerbitkan edisi revisi ''Wawacan Panji Wulung'' dengan dilampiri pengantar singkat.''<ref name=":1" />'' Edisi terakhir diterbitkan secara komersil dengan kata pengantar dari [[Ajip Rosidi]] terbit tahun 1990.''<ref name=":1" />'' Saduran berbentuk prosa antara lain diterbitkan oleh [[Departemen pendidikan dan Kebudayaan|Departemen Pendidikan dan Kebudayaan]] tahun 1992<ref>{{Cite book|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/1651/1/Panji%20Wulung%20%281992%29.pdf|title=Panji Wulung|last=diceritakan kembali oleh Nurweni Saptawuryandari|first=|date=1992|publisher=Departemen Pendidikan dan Kebudayaan|isbn=9794592293|location=Jakarta|pages=|url-status=live}}</ref> dan [[Perpustakaan Nasional Republik Indonesia|Perpustakaan Nasional RI]] tahun 2019.<ref>{{Cite web|url=https://press.perpusnas.go.id/ProdukDetail.aspx?id=419|title=SiPena|website=press.perpusnas.go.id|access-date=2020-06-22}}</ref>
 
==Penerjemahan==