Pengguna:Adhiwangsa/bak pasir: Perbedaan antara revisi

Menyusul berakhirnya [[Perang Dunia II]], terjadi [[Perlombaan senjata|perlombaan senjata nuklir]] antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Dikarenakan Uni Soviet tidak mempunyai pangkalan di belahan dunia barat untuk mengerahkan [[pesawat pengebom]], [[Josef Stalin]] memutuskan untuk mengembangkan [[Peluru kendali balistik antarbenua|peluru kendali balistik antar benua]] (ICBM), yang menyebabkan dimulainya perlombaan senjata.<ref>Catchpole 2001, pp. 12–14.</ref> Teknologi roket memungkinkan kedua negara untuk untuk mengembangkan komunikasi Bumi-satelit, dan mengumpulkan data cuaca dan [[intelijen]].<ref name=":0">Catchpole 2001, p. 81.</ref> Publik Amerika Serikat terkejut ketika Uni Soviet berhasil meluncurkan satelit buatan pertama pada Oktober 1957.<ref>Alexander & al. 1966, pp. 28, 52.</ref><ref name=":0" /> Satu bulan kemudian, Uni Soviet meluncurkan [[Sputnik 2]], yang membawa [[Laika|anjing]] ke orbit. Meskipun anjing tersebut tidak dapat diselamatkan, tampak jelas bahwa tujuan Uni Soviet adalah penerbangan antariksa berawak.<ref>Catchpole 2001, p. 55.</ref> Presiden AS Dwight Eisenhower memerintahkan pembentukan badan antariksa sipil yang bertanggung jawab pada eksplorasi luar angkasa sipil dan ilmiah. ''[[National Advisory Committee for Aeronautics]]'' (NACA) berubah menjadi National Aeronautics and Space Administration (NASA).<ref>Alexander & al. 1966, p. 113.</ref> NASA berhasil meluncurkan satelit Amerika Serikat pertama pada 1958. Tujuan selanjutnya adalah meluncurkan manusia ke luar angkasa.<ref>Catchpole 2001, pp. 57, 82.</ref>