Pengguna:Adhiwangsa/bak pasir

Stasiun Luar Angkasa Internasional
Stasiun Luar Angkasa Internasional, dipotret pada 7 Maret 2011 oleh awak misi STS-133
ISS Agreements
Perjanjian ISS
Logo ISS
Statistik stasiun
COSPAR ID1998-067A
SATCAT no.25544
Tanda panggilAlpha, Station
AwakPenuh: 7
Sekarang: 7
(Soyuz MS-18) (SpaceX Crew-2)
(Ekspedisi 65)
Peluncuran20 November 1998; 25 tahun lalu (1998-11-20)
Landasan peluncuran
Massa419.725 kg (925.335 pon)[1]
Panjang730 m (2.394 ft)[1]
Lebar1.090 m (3.575 ft)[1]
Volume bertekanan915,6 m3 (32.333 cu ft)[1]
Tekanan atmosfer1.013 kPa (146,9 psi; 10,0 atm)
oxygen 21%, nitrogen 79%
Ketinggiaan perigee408 km (253,5 mi) AMSL[2]
Ketinggian apogee410 km (254,8 mi) AMSL[2]
Inklinasi orbit51.64° [2]
Kecepatan orbital766 km/s [2]
(2.760.000 km/h; 1.710.000 mph)
Periode orbit92.68 menit [2]
Orbit per hari15.54 [2]
Epos orbit14 Mei 2019 13:09:29 UTC [2]
Lama waktu di orbit (hari)25 tahun, 11 bulan, 14 hari
(3 November 2024 )
Lama waktu dihuni (hari)24 tahun, 1 hari
(3 November 2024 )
Jumlah orbit tercapai116,178 hingga Mei 2019[2]
Peluruhan orbit2 km/bulan
Statistik hingga 9 Maret 2011
(unless noted otherwise)
Referensi: [1][2][3][4][5]
Konfigurasi
The components of the ISS in an exploded diagram, with modules on-orbit highlighted in orange, and those still awaiting launch in blue or pink
Elemen stasiun hingga Agustus 2019
Stasiun Luar Angkasa Internasional difoto setelah berpisah dengan Discovery, 7 Agustus 2005

Stasiun Luar Angkasa Internasional (bahasa Inggris: International Space Station, ISS) adalah sebuah stasiun luar angkasa modular yang terlletak di orbit bumi rendah. ISS merupakan proyek gabungan dari 5 badan antariksa: NASA, Roscosmos, Badan Penjelajahan Antariksa Jepang (JAXA), Canadian Space Agency (CSA/ASC), dan European Space Agency (ESA).[6] Stasiun ini berfungsi sebagai laboratorium penelitian gravitasi mikro, lingkungan luar angkasa, astrobiologi, astronomi, fisika, meteorologi, dan bidang lainnya./////

\\\\\

Dia utamanya dilayani oleh Pesawat Ulang Alik (hingga pensiun pada tahun 2011), dan Soyuz dan wahana antariksa Progress. Pada 2005 dia masih dalam pembuatan dan berkapasitas 3 awak. Sejauh ini, seluruh awak tetap datang dari program luar angkasa Rusia atau AS. Tetapi ISS telah dikunjungi oleh banyak astronaut, dari 19 negara di dunia (dan juga turis luar angkasa).

Setelah Pesawat Ulang Alik (Space Shuttle) pensiun pada tahun 2011, NASA membuat program Commercial Ressuply Service, dimana perusahaan komersial yang akan mengirim kargo/supply ke ISS. Contohnya adalah Northrop Grumman, SpaceX, dan Sierra Nevada Corporation. NASA juga membuat Commercial Crew Program (CCP) untuk mengirim awak ke ISS. Beberapa perusahaan akan diberikan kontrak untuk mengembangkan pesawat luar angkasa mereka dan mengirim awak ke ISS. Kontak CCP diberikan kepada SpaceX (Crew Dragon) dan Boeing (Starliner)

Nama "Stasiun Luar Angkasa Internasional" (disingkat "MKS" dalam bahasa Rusia) menandakan sebuah penyelesaian netral mengakhiri perselisihan pendapat tentang namanya. Awalnya ingin dinamakan "Stasiun Luar Angkasa Alpha" namun ditolak oleh Rusia, karena akan dikira stasiun itu adalah sesuatu yang baru, namun Uni Soviet telah mengoperasikan delapan stasiun orbital jauh sebelum ISS diluncurkan (lihat Stasiun Luar Angkasa). Usulan Rusia kepada namanya adalah "Atlant" ditolak oleh Amerika Serikat karena khawatir kemiripan nama dengan Atlantis, nama benua legenda yang tenggelam ke lautan. Penggunaan Atlantis juga akan menyebabkan kebingungan dengan Pesawat Ulang Alik Atlantis.

\\\\\

Stasiun ini terbagi menjadi dua bagian: Segmen Orbit Rusia (ROS) yang dioperasikan oleh Rusia, dan Segmen Orbit AS (USOS) yang dioperasikan oleh Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya. Komponen ISS pertama diluncurkan pada 1998, dan misi berawak jangka panjang pertama berlabuh pada 2 November 2000.[7]

Sejarah

sunting

Awalnya direncanakan sebagai sebuah "Stasiun Angkasa Freedom" NASA dan dipromosikan oleh Presiden Reagan, dan kemudian diketahui terlalu mahal. Setelah berakhirnya Perang Dingin, proyek ini diadakan kembali sebagai proyek gabungan NASA dan Rosaviakosmos Russia. Pada 1 Desember 1987, NASA mengumumkan empat nama perusahaan AS yang akan diberikan kontrak untuk menolong membuat bagian buatan-AS dari Stasiun Angkasa: Boeing Aerospace, Astro-Space Division General Electric, McDonnell Douglas, dan Rocketdyne Division Rockwell.

Seksi pertama ditaruh di orbit pada 1998. Dua bagian lainnya ditambahkan sebelum awak pertama dikirim. Awak pertama tiba pada 2 November, 2000 dan terdiri dari astronaut AS William Shepherd dan dua kosmonaut Russia, Yuri Gidzenko dan Sergei Krikalev. Mereka memutuskan untuk memanggil stasiun angkasa tersebut "Alpha" tetapi penggunaan nama tersebut dibatasi hanya misi mereka.

ISS ternyata jauh lebih mahal dari perkiraan awal NASA dan jadwalnya sering terlambat. Pada 2003 stasiun ini masih belum bisa menempatkan tujuh awak seperti yang diperkirakan, dan oleh karena itu membatasi jumlah ilmiah yang dapat dilakukan dan membuat partner Eropa dalam proyek tersebut marah. Pada Juli 2004 NASA setuju untuk menyelesaikan stasiun ke tahap di mana stasiun ini akan dapat ditempati oleh 4 awak dan akan meluncurkan seksi tambahan seperti modul eksperimen Jepang. NASA akan melanjutkan menangani konstruksi dan Rusia akan terus meluncurkan dan mengganti awak stasiun.

Menurut konfigurasi pada 2003, stasiun ini memiliki massa 187,016 kg dan memiliki tempat hidup 425 m³. Ukurannya adalah panjang 73m, lebar 52m, dan tinggi 27,5 m. Operasi telah melibatkan 16 Space Shuttle Amerika dan 22 Russia. Penerbangan Rusia, 8 di antaranya berawak dan 14 nirawak. Konstruksi membutuhkan 51 jalan angkasa, 25 di antaranya menggunakan-shuttle dan 26 menggunakan-ISS. Jumlah waktu jalan angkasa di statsiun telah mencapai 318 jam, 37 menit.

Tujuan

sunting

ISS awalnya dimaksudkan sebagai laboratorium, observatorium, dan pabrik sambil menyediakan transportasi, pemeliharaan, dan pangkalan pementasan orbit Bumi rendah untuk kemungkinan misi masa depan ke Bulan, Mars, dan asteroid. Namun, tidak semua penggunaan yang digambarkan dalam nota kesepahaman awal antara NASA dan Roscosmos telah direalisasikan. Dalam Kebijakan Luar Angkasa Nasional Amerika Serikat 2010, ISS diberi peran tambahan untuk melayani tujuan komersial, diplomatik, dan pendidikan.

Segmen & Modul

sunting

ISS dibagi menjadi 3 segmen yaitu US Orbital Segmen (Segmen Amerika Serikat), Russia Orbital Segmen (Segmen Rusia), dan Axiom Orbital Segmen (Axiom Space Station). Tiap segemn memiliki modulnya sendiri

Axiom Space berencana untuk membuat stasiun luar angkasa khusus turis. Sebelumnya mereka akan memasangkan modul-modulnya dengan ISS. Setelah ISS pensiun, sekmen ini akan melepaskan diri dan menjadi stasiun luar angkasa sendiri (Axiom Space Station)

Deskripsi

sunting

Stasiun luar angkasa internasional (Intenational space station - ISS) merupakan proyek gabungan 13 negara.

Stasiun luar angkasa berukuran 100 x 80 x 40 meter, berbobot 450 ton, memiliki daya listrik 110.000 watt, dapat dihuni oleh 7 astronaut dan dapat beroperasi selama 15 tahun.

Baru - baru ini satu tim astronaut memasang laboratorium milik Jepang - yang dibangun dengan biaya $1 miliar - di Stasiun Angkasa Luar Angkasa Internasional (ISS)

Laboratorium Kibo yang memiliki berat 16 ton dibawa ke ISS oleh Pesawat Ulang Alik Discovery. Laboratorium itu akan menjadi ruangan terbesar di stasiun antariksa tersebut, yang akan digunakan untuk berbagai penelitian

Stasiun luar angkasa yang berada 400 km di atas permukaan bumi semua komponennya dirangkai satu persatu sehingga membentuk hampir sebesar lapangan sepak bola.

Stasiun luar angkasa ini berfungsi sebagai laboratorium angkasa luar untuk penelitian ilmu - ilmu biologi, material dan juga sebagai penempatan alat - alat sensor untuk memantau bumi kita.

Zero gravity yang ditawarkan angkasa luar sangat ideal untuk kegiatan industri farmasi, optis, dan industri mikroelektronika. Gaya berat di ruang angkasa sepersejuta kali gaya berat di bumi, memungkinkan untuk memisahkan unsur - unsur kimia yang sukar dipisahkan dibumi karena pengaruh gaya gravitasi. Selain itu berbagai produk farmasi dan obat - obatan dapat dibuat di stasiun luar angkasa ISS ini. Diperkirakan biaya untuk industri farmasi sekitar US$ 27 miliar.

Selain itu, produk optik kualitas tinggi berbahan baku mineral kwarsa murni yang hanya bisa dibuat pada kondisi tanpa bobot dapat dibuat di stasiun luar angkasa internasional ini. Pangsa pasar diperkirakan US$ 10 miliar.

Menurut pihak DASA Aerospace - Jerman ada sekitar 500.000 orang yang mampu dan mau membayar untuk berwisata di luar angkasa dengan biaya yang tergolong mahal untuk ukuran orang Indonesia ini.

Stasiun luar angkasa internasional ini selain berfungsi sebagai laboratorium penelitian juga bermanfaat untuk bisnis yang nilainya sangat besar. Itu lebih baik daripada ruang angkasa dimanfaatkan untuk kebutuhan industri militer semata.

Pengiriman modul, awak, kargo

sunting

Pengiriman modul sudah dilakukan sejak 1998 dan akan terus bertambah. Modul pertama yang dikirim adalah Zarya Pengiriman dilakukan menggunakan roket:

  1. Soyuz Rusia
  2. Proton Rusia
  3. Pesawat Ulang Alik (SpaceShuttle) AS

ISS memiliki kapasitas awak sebanyak 6 orang (sesuai jumlah ruangan untuk tidur). Tetapi awak juga bisa tidur di pesawat luar angkasa mereka. Awak biasanya menjalankan misi selama 6 bulan. Pernah ada misi 1 tahun di ISS. Pengantaran awak dari Bumi ke ISS menggunakan:

  1. Space Shuttle (1998-2011) = Progam misi berawak NASA sejak 1988. Diluncurkan dari Kennedy Space Center LC-39A dan LC-39B39B
  2. Soyuz (2000-sekarang)
  3. Crew Dragon (2020-sekarang)
  4. Starliner (rencana)
 
Kosmonot Sergei Krikalev di dalam Zvezda Service Module, November 2000

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e Garcia, Mark (9 May 2018). "About the Space Station: Facts and Figures". NASA. Diakses tanggal 21 June 2018. 
  2. ^ a b c d e f g h i Peat, Chris (28 September 2018). "ISS – Orbit". Heavens-Above. Diakses tanggal 28 September 2018. 
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama OnOrbit
  4. ^ "STS-132 Press Kit" (PDF). NASA. 7 May 2010. Diakses tanggal 19 June 2010. 
  5. ^ "STS-133 FD 04 Execute Package" (PDF). NASA. 27 February 2011. Diakses tanggal 27 February 2011. 
  6. ^ Reference guide to the International Space Station. Gary Kitmacher. Burlington, Ont.: Apogee Books. 2006. ISBN 1-894959-34-5. OCLC 76971411. 
  7. ^ "First crew starts living and working on the International Space Station". ESA.int. Diakses tanggal 7 Agustus 2021. 


Pranala luar

sunting



Stasiun Luar Angkasa Rusia sebelumnya:
Mir
Stasiun Luar Angkasa Internasional Stasiun Luar Angkasa A.S. sebelumnya:
Skylab