Lintah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Anatomi dan fisiologi: copyedit |
→Sistem saraf: copyedit |
||
Baris 107:
=== Sistem saraf ===
Sistem saraf lintah
Berbagai spesies lintah memiliki antara dua hingga sepuluh alat penglihaan sederhana yang disebut [[oselus bintik pigmen]],
Lintah dapat mendeteksi sentuhan, getaran, gerakan benda-benda yang dekat, serta zat-zat kimia yang dilepaskan inangnya. Lintah air tawar dapat merangkak atau berenang menuju seekor calon inang yang berada di kolamnya dalam waktu beberapa detik. Spesies yang membutuhkan inang [[Hewan berdarah panas|berdarah panas]] cenderung bergerak menuju benda yang lebih hangat. Banyak lintah menghindari cahaya, tetapi sebagian lintah pengisap darah bergerak menuju cahaya saat mereka ingin makan,
=== Pertukaran gas ===
Lintah hidup di lingkungan yang lembap dan umumnya melakukan [[respirasi]] melalui
=== Gerakan ===
Lintah bergerak menggunakan otot longitudinal dan sirkularnya, dan gerakannya merupakan adaptasi dari gerakan [[peristalsis]] yang ada pada Annelida lain seperti cacing tanah, yaitu mendorong diri sendiri dengan cara berseling mengontraksikan (menegangkan dan memendekkan) lalu memanjangkan bagian tubuhnya (''lihat ilustrasi di bawah''). Lintah menggunakan kedua pengisapnya (yang terletak di ujung depan dan ujung ekor tubuhnya) untuk bergerak kedepan dengan bergelung. Dalam gerakan ini, pengisap ekor dilekatkan ke sebuah permukaan, lalu bagian depan tubuhnya dijulurkan oleh gerakan peristalsis otot-otot sirkularnya hingga pengisap depan menyentuh permukaan sejauh mungkin di depan. Selanjutnya, ujung belakang dilepaskan dan ditarik oleh otot-otot longitudinal, sehingga ekornya maju dan dapat melekat di permukaan dekat ujung depan. Kemudian ujung depan dilepas lagi dan gerakan sebelumnya diulangi, dan demikian seterusnya.<ref name="Brusca 2016">{{cite book |last=Brusca |first=Richard |title=Hirudinoidea: Leeches and Their Relatives |work=Invertebrates |publisher=[[Sinauer Associates]] |year=2016 |isbn=978-1-60535-375-3 |pages=591–597}}</ref><ref name="ElderTrueman1980">{{cite book |last1=Elder |first1=H. Y. |editor-last1=Elder |editor-first1=H. Y. |editor-last2=Trueman |editor-first2=E. R.|title=Peristaltic Mechanisms |work=Society for Experimental Biology, Seminar Series: Volume 5, Aspects of Animal Movement|url=https://books.google.com/books?id=4GY4AAAAIAAJ&pg=PA84|year=1980|publisher=CUP Archive |isbn=978-0-521-29795-0|pages=84–85}}</ref> Lintah dapat menjelajahi daerah sekitarnya dengan menggerakkan kepalanya atau melambaikan tubuhnya.<ref name=Sawyer>{{cite book |last=Sawyer |first=Roy | title=Neurobiology of the Leech |editor1-first=Muller |editor1-last=Kenneth |editor2-first=John |editor2-last=Nicholls |editor3-first=Gunther |editor3-last=Stent |publisher=[[Cold Spring Harbor Laboratory Press|Cold Spring Harbor Laboratory]] |year=1981 |isbn=978-0-87969-146-2 |pages=7–26}}</ref> Kelompok Hirudinidae dan [[Erpobdellidae]] dapat berenang dengan cepat menggunakan gerakan naik turun seperti gelombang, sedangkan kelompok Glossiphoniidae merupakan perenang yang buruk dan akan menggulung dan jatuh ke permukaan jika diganggu.<ref name=Smith>{{cite book|author=Smith, Douglas Grant|title=Pennak's Freshwater Invertebrates of the United States: Porifera to Crustacea |url=https://books.google.com/books?id=xt3WDwAAQBAJ&pg=PA305 |year=2001 |publisher=[[John Wiley & Sons]]|isbn=978-0-471-35837-4 |page=305}}</ref>
<gallery>
Baris 126:
[[File:Leech Removal.JPG|upright|thumb|alt=Hand preparing to grip a leech and remove it from the top of a foot| Lintah dapat dilepas dengan ditarik langsung, karena gigitannya tidak mencapai ke bawah kulit dan kepalanya tidak akan tertinggal di tempat gigitan.<ref>{{cite book |last=Burke |first=Don |year=2005 |title=The complete Burke's backyard: the ultimate book of fact sheets |publisher=Murdoch Books |isbn=978-1-74045-739-2 |url=https://books.google.com/books?id=MMMjW6AuzHAC}}</ref><ref>{{cite book |last1=Fujimoto |first1=Gary |last2=Robin |first2=Marc |last3=Dessery |first3=Bradford | year=2003 |title=The Traveler's Medical Guide |publisher=Prairie Smoke Press |isbn=978-0-9704482-5-5 |url=https://books.google.com/books?id=ah-85u5kmywC}}</ref>]]
===Gigitan ===
Gigitan lintah biasanya hanya mengejutkan saja dan tidak berbahaya untuk manusia, kecuali untuk segelintir orang yang memiliki reaksi [[alergi]] atau [[anafilaksis]] sehingga membutuhkan perawatan medis
Lintah biasanya membawa parasit di saluran pencernaannya, tetapi parasit-parasit ini tidak mampu bertahan di tubuh manusia sehingga tidak berbahaya. Selain itu, bakteri, virus, dan parasit dari darah sebelumnya yang diisap lintah juga dapat bertahan selama beberapa bulan di tubuh lintah. Namun, hanya sedikit kasus penularan [[patogen]] melalui lintah yang pernah dilaporkan.<ref name="transhuman">{{cite journal |last1=Ahl-Khleif |first1=A. |author2=Roth, M. |author3=Menge, C. |author4=Heuser, J. |author5=Baljer, G. |author6=Herbst, W. |title=Tenacity of mammalian viruses in the gut of leeches fed with porcine blood |journal=[[Journal of Medical Microbiology]] |volume=60 |issue=6 |pages=787–792 |year=2011 |doi=10.1099/jmm.0.027250-0|pmid=21372183 |doi-access=free }}</ref>
=== Dalam pengobatan ===
Beberapa spesies lintah, termasuk lintah yang disebut lintah medis atau ''Hirudo medicinalis'', telah digunakan untuk [[buang darah|membuang darah]] dengan tujuan pengobatan sejak 2.500 tahun yang lalu. Teks [[Ayurweda]] menjelaskan penggunaan lintah untuk pembuangan darah di [[India kuno|India Kuno]]. Di [[Yunani Kuno]], pembuangan darah dilakukan berdasarkan teori [[Humoralisme|humor]] yang pada waktu itu merupakan teori utama pengobatan di Yunani, dan ditulis di [[Koleksi Hipokratik]] dari abad ke-5 SM. Menurut teori ini, kesehatan seseorang tergantung dari keseimbangan antara empat humor yaitu darah, empedu kuning, empedu hitam dan flegma. Jika seorang tabib menganggap pasien memiliki terlalu banyak darah sehingga menganggu keseimbangan, lintah digunakan untuk membuangnya.
[[Plinius Tua]] (23/24–79 M) menulis bahwa lintah juga digunakan untuk pengobatan di [[Romawi Kuno]], khususnya untuk mengobati [[pirai]], sehingga ada pasien yang sampai kecanduan.<ref>{{cite book |last=Pliny |translator-last=Healy |translator-first=John F. |authorlink=Pliny the Elder |title=Natural History: A Selection |date=1991 |publisher=[[Penguin Books]] |isbn=978-0-14-044413-1 |page=283}}</ref> Penulis ini juga melaporkan bahwa [[lintah kuda]] dapat membuat gajah gila saat masuk ke dalam belalainya dan mengisap darah.<ref name=BB/> Dalam [[Bahasa Inggris Kuno]], kata untuk lintah adalah ''lǣce'' juga digunakan untuk menyebut seorang tabib, dan ilmu pengobatan disebut juga ''lǣcecraft'' atau "ilmu/ketrampilan lintah".<ref name=BB>{{cite book |last1=Marren |first1=Peter |last2=Mabey |first2=Richard |author2link=Richard Mabey |title=Bugs Britannica |url=https://books.google.com/books?id=Ah62bUZLDOwC |year=2010 |publisher=[[Chatto & Windus]] |isbn=978-0-7011-8180-2 |pages=45–48}}</ref><ref name=ClarkHall>{{cite book |last1=Clark Hall |first1=J. R. |authorlink=John Richard Clark Hall |title=A Concise Anglo-Saxon Dictionary |date=1960 |publisher=[[University of Toronto Press]] |isbn=978-0-8020-6548-3 |page=[https://archive.org/details/conciseanglosaxo00hall/page/208 208] |edition=4th |origyear=1894 |url-access=registration |url=https://archive.org/details/conciseanglosaxo00hall/page/208 }}</ref>
|