Genserik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20210209)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Baris 40:
Selama 30 tahun berikutnya, Genserik dan tentaranya berlayar naik turun ke Mediterania, hidup sebagai bajak laut dan perampok. Satu legenda mengatakan bahwa Genserik tidak mampu melompati ke atas seekor kuda karena ia terjatuh saat masih muda; Jadi dia mengurangi keinginannya untuk meraih kemenangan militer di laut.
 
== Konsolidasi dan kehidupan nantikemudian ==
[[Berkas:Pope_Leo_the_Great_persuades_Genseric,_prince_of_Vandals,_to_abstain_from_sacking_Rome_(2nd_of_2).jpg|jmpl|Paus Leo yang Agung berusaha untuk membujuk Genserik, pangeran Vandal, untuk menjauhkan diri dari penjarahan Roma. (miniatur skt. 1475)]]
Pada tahun 455, kaisar Romawi Valentinianus III [[Pembunuhan|dibunuh]] atas perintah Petronius Maximus, yang merebut takhta. Genserik berpendapat bahwa tindakan ini membatalkan perjanjian damai dengan Valentinianus, dan pada tanggal 31 Mei, dia dan anak buahnya mendarat di tanah [[Italia]] dan berjalan ke Roma, tempat [[Paus Leo I]] memohonnya untuk tidak menghancurkan kota kuno tersebut atau membunuh penduduknya. Genserik setuju dan gerbang Roma dibiarkan terbuka untuknya dan orang-orangnya.<ref name="Bury-235">J.B. Bury, ''History of the Later Roman Empire'' (London: Macmillan, 1889), vol. 1 p. 235f</ref>
Baris 46:
Maximus, yang melarikan diri daripada melawan panglima perang Vandal, dibunuh oleh gerombolan Romawi di luar kota. Meskipun sejarah mengingat Vandal [[Kejatuhan Roma (455)|menjarah Roma]] itu sangat brutal — membuat kata [[vandalisme]] menjadi sebuah istilah untuk tindakan destruktif yang ceroboh — kenyataannya orang-orang Vandal tidak menimbulkan kehancuran besar di kota tersebut; Namun, mereka mengambil [[emas]], [[perak]] dan banyak barang berharga lainnya. Dia juga membawa serta Permaisuri [[Licinia Eudoxia]], janda Valentinianus, dan putri-putrinya, Eudoxia dan [[Placidia]]. Banyak tokoh penting disandera untuk lebih banyak lagi kekayaan. Eudokia menikah dengan putra Genserik [[Hunerik]] setelah tiba di Qart Hadast. Mereka telah bertunangan sebelumnya sebagai tindakan untuk memperkuat perjanjian tahun 442.
 
Pada tahun 468, kerajaan Genserik menjadi sasaran usaha bersama terakhir oleh dua bagian Kekaisaran Romawi. Mereka ingin menaklukkan Vandal dan menghentikan serangan bajak laut mereka. Genserik mengalahkan penguasa Romawi timur yang dipimpin oleh [[BasiliskosBasiliskus]] dari [[Cap Bon]]. Menurut [[Procopius]], total pasukan invasi terdiri dari 100.000 orang dengan armada yang diambil dari keseluruhan wilayah Mediterania timur.<ref>Procopius, ''De Bello'' III.6.1. Translated by H.B. Dewing, ''Procopius'' (Cambridge: Loeb Classical Library, 1979), vol. 2 p. 55</ref> Genserik mengirim armada 500 kapal Vandal melawan Romawi, kehilangan 340 kapal dalam pertunangan pertama, tetapi berhasil menghancurkan 600 kapal Romawi di urutan kedua. Orang-orang Romawi meninggalkan kampanye tersebut dan Genserik tetap menguasai Mediterania bagian barat sampai kematiannya, yang bertakhta dari [[Selat Gibraltar]] sampai ke [[Tripolitania]].<ref>[//en.wiki-indonesia.club/wiki/Priscus Priscus], fragment 42; [//en.wiki-indonesia.club/wiki/Candidus_Isaurus Candidus,] fragment 2. Both translated by Colin D. Gordon, ''The Age of Attila: Fifth Century Byzantium and the Barbarians'' (Ann Arbor: University of Michigan, 1966), p. 120f</ref>
 
Menindaklanjuti kekalahan [[Kekaisaran Romawi Timur|Bizantium]], Vandal mencoba menyerang [[Peloponnesos]] namun didorong oleh [[Maniates]] di Kenipolis dengan kerugian besar. Sebagai pembalasan, para Vandal mengambil 500 sandera di [[Zakynthos]], memotong mereka, dan melemparkan potongan-potongan itu ke laut menuju Qart Hadast.<ref name="Greenhalgh and Eliopoulos21">Greenhalgh and Eliopoulos, ''Deep into Mani: Journey into the Southern Tip of Greece'', p. 21</ref>