Fitriyaningsihagoes
Bergabung 17 Maret 2021
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 261:
Lihat pula
* [[Propaganda]]
== Referensi ==
# '''[[Komunikasi persuasif#cite%20ref-1|^]]''' (Inggris) Bruce Berger Ph.D. Persuasive Communication Part I. U.S. Pharmacist a Jobson Publication
# '''[[Komunikasi persuasif#cite%20ref-2|^]]''' (Inggris) Buku "''Ethics in Human Communication''"
Baris 270 ⟶ 271:
= BAB II BENTUK - BENTUK KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI =
==
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
[[Komunikasi organisasi#mw-head|Loncat ke navigasi]] [[Komunikasi organisasi#searchInput|Loncat ke pencarian]]
'''Komunikasi Organisasi''' merupakan bentuk pertukaran pesan antara unit-unit komunikasi yang berada dalam organisasi tertentu. Organisasi sendiri terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan-hubungan [[Hierarki|hirarkis]] antara yang satu dengan yang lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan. Komunikasi organisasi melibatkan manusia sebagai subyek yang terlibat dalam proses menerima, menafsirkan, dan bertindak atas informasi.
Menurut Wiryanto, Komunikasi [[organisasi]] adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi. Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi kepentingan organisasi. Isinya berupa cara kerja di dalam organisasi, produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi. Misalnya memo, kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan surat-surat resmi. Adapun komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial. Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotanya secara [[Individu|individual.]]
Komunikasi organisasi serupa dengan [[komunikasi internal]]. Pengertian dari komunikasi internal adalah pertukaran gagasan di antara para administrator dan karyawan dalam suatu perusahaan, dalam struktur lengkap yang khas disertai pertukaran gagasan secara horizontal dan vertikal di dalam perusahaan, sehingga pekerjaan dapat berjalan.
== Bahasan ==
Komunikasi organisasi pada umumnya membahas tentang [[struktur]] dan [[fungsi organisasi]], hubungan antarmanusia, [[komunikasi]] dan proses pengorganisasian serta [[budaya organisasi]]. Komunikasi organisasi diberi batasan sebagai arus pesan dalam suatu jaringan yang sifat hubungannya saling bergantung satu sama lain meliputi arus komunikasi vertikal dan horizontal..
Enam gaya komunikasi menurut [[Steward L.Tubbs]] dan [[Sylvia Moss]]
===
Gaya komunikasi mengendalikan (dalam bahasa Inggris: ''The Controlling Style'') ditandai dengan adanya satu kehendak atau maksud untuk membatasi, memaksa dan mengatur perilaku, pikiran dan tanggapan orang lain. Orang-orang yang menggunakan gaya komunikasi ini dikenal dengan nama komunikator satu arah atau ''one-way communications.''
Pihak - pihak yang memakai ''controlling style of communication'' ini, lebih memusatkan perhatian kepada pengiriman pesan dibanding upaya mereka untuk berharap pesan. Mereka tidak mempunyai rasa ketertarikan dan perhatian untuk berbagi pesan. Mereka tidak mempunyai rasa ketertarikan dan perhatian pada umpan balik, kecuali jika umpan balik atau ''feedback'' tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi mereka. Para komunikator satu arah tersebut tidak khawatir dengan pandangan negatif orang lain, tetapi justru berusaha menggunakan kewenangan dan [[kekuasaan]] untuk memaksa orang lain mematuhi pandangan-pandangannya.
Pesan-pesan yag berasal dari komunikator satu arah ini, tidak berusaha ‘menjual’ gagasan agar dibicarakan bersama namun lebih pada usaha menjelaskan kepada orang lain apa yang dilakukannya. ''The controlling style of communication'' ini sering dipakai untuk mempersuasi orang lain supaya bekerja dan bertindak secara efektif, dan pada umumnya dalam bentuk kritik. Namun demkian, gaya komunikasi yang bersifat mengendalikan ini, tidak jarang bernada negatif sehingga menyebabkan orang lain memberi respons atau tanggapan yang negatif.
===
Dalam [[gaya]] komunikasi ini, tindak komunikasi dilakukan secara terbuka. Artinya, setiap anggota organisasi ''The Equalitarian Style'' dapat mengungkapkan gagasan ataupun pendapat dalam suasana yang rileks, santai dan informal. Dalam suasana yang demikian, memungkinkan setiap anggota organisasi mencapai kesepakatan dan pengertian bersama. Aspek penting gaya komunikasi ini ialah adanya landasan kesamaan. ''The equalitarian style of communication i''ni ditandai dengan berlakunya arus penyebaran pesan-pesan verbal secara lisan maupun tertulis yang bersifat dua arah (''two-way communication'').
Orang-orang yang menggunakan gaya komunikasi yang bermakna kesamaan ini adalah orang-orang yang memiliki sikap kepedulian yang tinggi serta kemampuan membina hubungan yang baik dengan orang lain baik dalam konteks pribadi maupun dalam lingkup hubungan kerja. ''The equalitarian style'' ini akan memudahkan tindak komunikasi dalam organisasi, sebab gaya ini efektif dalam memelihara empati dan kerja sama, khususnya dalam situasi untuk mengambil keputusan terhadap suatu permasalahan yang kompleks. Gaya komunikasi ini pula yang menjamin berlangsungnya tindak berbagi informasi di antara para anggota dalam suatu organisasi.
=== Gaya Komunikasi Berstruktur ===
Gaya komunikasi yang berstruktur ini, memanfaatkan pesan-pesan verbal secara tertulis maupun lisan guna memantapkan perintah yang harus dilaksanakan, penjadwalan tugas dan pekerjaan serta struktur organisasi. Pengirim pesan (''sender'') lebih memberi perhatian kepada keinginan untuk memengaruhi orang lain dengan jalan berbagi informasi tentang tujuan organisasi, jadwal kerja, aturan dan prosedur yang berlaku dalam organisasi tersebut.
Stogdill dan Coons dari The Bureau of Business Research of Ohio State University, menemukan dimensi dari [[kepemimpinan]] yang efektif, yang mereka beri nama Struktur Inisiasi atau ''Initiating Structur''e. Stogdill dan Coons menjelaskan mereka bahwa pemrakarsa (''initiator'') struktur yang efisien adalah orang-orang yang mampu merencanakan pesan-pesan verbal guna lebih memantapkan tujuan organisasi, kerangka penugasan dan memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang muncul.
=== Gaya Komunikasi Dinamis ===
Gaya komunikasi yang dinamis ini memiliki kecenderungan agresif, karena pengirim pesan atau sender memahami bahwa lingkungan pekerjaannya berorientasi pada tindakan (''action-oriented''). ''The dynamic style of communication'' ini sering dipakai oleh para juru kampanye ataupun supervisor yang membawa para wiraniaga (salesmen atau saleswomen).
Tujuan utama gaya komunikasi yang agresif ini adalah mestimulasi atau merangsang pekerja/karyawan untuk bekerja dengan lebih cepat dan lebih baik. Gaya komunikasi ini cukup efektif digunakan dalam mengatasi persoalan-persoalan yang bersifat kritis, namun dengan persyaratan bahwa [[karyawan]] atau bawahan mempunyai kemampuan yang cukup untuk mengatasi masalah yang kritis tersebut.
=== The Relinguishing Style ===
Gaya komunikasi ini lebih mencerminkan kesediaan untuk menerima saran, pendapat ataupun gagasan orang lain, daripada keinginan untuk memberi perintah, meskipun pengirim pesan (''sender'') mempunyai hak untuk memberi perintah dan mengontrol orang lain.
Pesan-pesan dalam gaya komunikasi ini akan efektif ketika pengirim pesan atau sender sedang bekerja sama dengan orang-orang yang berpengetahuan luas, berpengalaman, teliti serta bersedia untuk bertanggung jawab atas semua tugas atau pekerjaan yang dibebankannya.
=== The Withdrawal Style ===
Akibat yang muncul jika gaya ini digunakan adalah melemahnya tindak komunikasi, artinya tidak ada keinginan dari orang-orang yang memakai gaya ini untuk berkomunikasi dengan orang lain, karena ada beberapa persoalan ataupun kesulitan antarpribadi yang dihadapi oleh orang-orang tersebut.
Dalam deskripsi yang konkret adalah ketika seseorang mengatakan: “Saya tidak ingin dilibatkan dalam persoalan ini”. Pernyataan ini bermakna bahwa ia mencoba melepaskan diri dari tanggung jawab, tetapi juga mengindikasikan suatu keinginan untuk menghindari berkomunikasi dengan orang lain. Oleh karena itu, gaya ini tidak layak dipakai dalam konteks komunikasi organisasi. Berikut ini adalah tabel mengenai gaya komunikasi.
== Jenis Komunikasi Organisasi ==
Baris 324 ⟶ 338:
Yaitu komunikasi yang terjadi ketika bawahan (subordinate) mengirim pesan kepada atasannya. Fungsi arus komunikasi dari bawah ke atas ini adalah sebagai penyampaian informasi tentang pekerjaan ataupun tugas yang sudah dilaksanakan, penyampaian informasi mengenai persoalan-persoalan pekerjaan ataupun tugas yang tidak dapat diselesaikan oleh bawahan, penyampaian saran-saran perbaikan dari bawahan, penyampaian keluhan dari bawahan tentang dirinya sendiri maupun pekerjaannya.
Komunikasi ke atas menjadi terlalu rumit dan menyita waktu dan mungkin hanya segelintir kecil manajer organisasi yang mengetahui bagaimana cara memperoleh informasi dari bawah. Sharma (1979) mengemukakan 4 alasan mengapa komunikasi ke atas terlihat amat sulit: 1. Kecenderungan bagi pegawai untuk menyembunyikan pikiran mereka 2. Perasaan bahwa atasan mereka tidak tertarik kepada masalah yang dialami pegawai 3. Kurangnya penghargaan bagi komunikasi ke atas yang dilakukan pegawai 4. Perasaan bahwa atasan tidak dapat dihubungi dan tidak tanggap pada apa yang disampaikan pegawai
=== Komunikasi Horisontal ''(Horizontal Communication)'' ===
Baris 352 ⟶ 358:
# '''[[Komunikasi organisasi#cite%20ref-4|^]]''' Sendjaja, S Djuarsa.1994, Teori Komunikasi. Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
== '''Komunikasi Menurut Ruang Lingkupnya''' ==
=== Komunikasi bisnis internal ===
Kegiatan bertukar pesan ini dilakukan oleh antar unsur perusahaan, meliputi:
* Komunikasi ke atas: berupa penyampaian informasi dari orang dengan posisi bawahan kepada atasan. Tentu berdasarkan hierarki organisasi perusahaan.
* Komunikasi ke bawah: berupa penyampaian pesan dari atasan kepada bawahannya dalam struktur perusahaan.
* Komunikasi lateral atau teknis: berupa penyampaian yang dilakukan antar departemen kerja atau teman kerja dalam satu departemen/divisi.
=== Komunikasi bisnis eksternal ===
Berbeda dengan yang pertama, komunikasi ini kaitannya dengan penyampaian pesan kepada orang-orang di luar lingkaran perusahaan, meliputi:
* Pelanggan
* Vendor
* Kompetitor
* Mitra perusahaan
* dan lainnya yang punya pengaruh bagi kelangsungan bisnis
== '''Komunikasi Menurut Sifatnya''' ==
Menurut sifatnya, ada 2 (dua) macam-macam komunikasi yakni komunikasi formal dan informal.
=== '''Komunikasi Formal''' ===
Komunikasi formal merupakan bentuk komunikasi yang terjadi antara suatu perusahaan dengan perusahaan yang lain dalam format dan struktur dengan tata cara yang sudah ditentukan.
=== '''Komunikasi Informal''' ===
Komunikasi informal merupakan bentuk komunikasi yang terjadi antar individu pada sebuah perusahaan atau organisasi yang tidak terikat oleh format dan struktur tertentu.
== '''Komunikasi Menurut Kelangsungannya''' ==
Menurut kelangsungannya, ada 2 (dua) macam-macam komunikasi yakni komunikasi langsung dan tidak langsung.
=== '''Komunikasi Langsung''' ===
Komunikasi langsung merupakan jenis komunikasi yang disampaikan secara langsung, dimana pengirim pesan bertemu dan bertatap muka langsung dengan pihak penerima pesan.
=== '''Komunikasi Tidak Langsung''' ===
Komunikasi tidak langsung merupakan jenis komunikasi yang disampaikan secara tidak langsung tanpa perlu bertatap muka, bisa disampaikan lewat media atau perantara tertentu seperti telepon, email, sosial media atau lewat pihak ketiga.
== '''Komunikasi Lintas Budaya''' ==
|