Angkor Wat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 72:
|first=Brigitta |last=Kuster |website=transversal.at|access-date=23 April 2020}}</ref>
Kamboja
[[File:Bullet holes at angkor wat.jpg|thumb|right|Lubang-lubang bekas peluru yang ditembakkan pasukan Khmer Merah dan pasukan Vietnam di Angkor Wat]]
Kegiatan pemugaran sempat macet akibat meletusnya [[Perang Saudara Kamboja]] dan berkuasanya rezim [[Khmer Merah]] pada era 1970-an dan 1980-an, tetapi kerusakan yang timbul pada kurun waktu tersebut relatif sedikit. Pasukan-pasukan Khmer Merah yang berkemah di situs Angkor Wat mengambil segala macam kayu yang tertinggal di bangunan tersebut untuk dijadikan kayu bakar, dan tembak-menembak di antara pasukan Khmer Merah dan pasukan Vietnam mengakibatkan cacatnya sebuah relief akibat terhujam peluru nyasar. Kerusakan yang lebih besar justru timbul seusai perang, akibat ulah para [[pencurian benda seni|pencuri benda seni]] yang berpangkalan di Muangthai. Pada akhir dasawarsa 1980-an dan awal dasawarsa 1990-an, para pencuri tersebut menggasak hampir semua kepala arca yang dapat diangkut keluar dari situs Angkor Wat, termasuk kepala-kepala arca hasil rekonstruksi.<ref name="Angkor Battle">{{cite magazine|url=https://books.google.com/books?id=9hAteN7ddW0C&q=Angkor+Wat+Khmer+Rouge+war&pg=PA52|title=The Battle of Angkor Wat |magazine=New Scientist|pages=52–57|date=14 October 1989 |author=Russell Ciochon |author2=Jamie James |name-list-style=amp|access-date=22 November 2015}}</ref>
Candi ini adalah salah satu lambang penting negara Kamboja, dan merupakan sumber utama kebanggaan nasional yang menjadi unsur penting di dalam hubungan diplomatik Kamboja dengan Prancis, Amerika Serikat, dan Muangthai. Gambar Angkor Wat sudah menjadi bagian dari [[Bendera Kamboja|berbagai versi bendera Kamboja]], mulai dari versi pertama yang diperkenalkan sekitar tahun 1863.<ref>Bendera-Bendera di Dunia, [http://flagspot.net/flags/kh_hstry.html Sejarah Bendera Kamboja]</ref>
Pada bulan Desember 2015, diumumkan bahwa tim peneliti dari [[Universitas Sydney]] telah menemukan a previously unseen ensemble of buried towers built and demolished pada waktu pembangunan Angkor Wat, as well as a massive structure of unknown purpose on its south side and wooden fortifications. The findings also include evidence of low-density residential occupation in the region, with a road grid, ponds, and mounds. These indicate that the temple precinct, yang dikelilingi waduk dan tembok itu, mungkin tidak hanya digunakan secara eksklusif oleh kalangan elit rohaniwan sebagaimana yang diduga sebelumnya. Tim peneliti menggunakan [[LiDAR]], [[ground-penetrating radar]] and targeted excavation untuk memetakan Angkor Wat.<ref name="sydney">{{cite web | url =http://sydney.edu.au/news-opinion/news/2015/12/09/new-discoveries-redefine-angkor-wat-s-history.html|title=Recent research has transformed archaeologists' understanding of Angkor Wat and its surroundings|publisher=University of Sydney| date=9 December 2015| access-date =10 Desember 2015}}</ref>-->
|