Muslim Massewa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 62:
[[Mayor Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''Muslim Massewa''' ({{lahirmati||7|12|1939}}) adalah seorang perwira angkatan darat dan birokrat dari Indonesia. Ia menjabat sebagai Inspektur Jenderal Departemen Perhubungan dari tahun 1991 hingga 1996.
 
== Masa kecil dan pendidikan ==
Muslim dilahirkan pada tanggal7 Desember 1939 di Palopo, Sulawesi Selatan, sebagai anak tertua dari lima bersaudara. Ia mengawali pendidikannya di sebuah sekolah dasar di Palopo. Setelah menyelesaikan pendidikan sekolah dasar, Muslim dan ayahnya diminta oleh keluarganya untuk bergabung dengan Tentara Islam Indonesia pimpinan Kahar Muzakkar. Ayahnya menolmenolak untuk bergabung dan mengirimkan Muslim ke [[Jawa]]. Di sana, Muslim dititipkan pada sebuah keluarga [[Angkatan Bersenjata Republik Indonesia|ABRI]] yang tinggal di [[Kota Kediri|Kediri]]. Muslim lalu mengenyam pendidikan Sekolah Menengah Pertama hingga tamat pada tahun 1955.<ref name=":02">{{Cite book|last=Onggang|first=Alif We|date=1998|url=https://books.google.co.id/books?id=T-1xAAAAMAAJ|title=Tentang Sejumlah Orang Sulawesi Selatan, 1998|publisher=Yamami|isbn=978-979-95557-0-0|pages=180-181|language=id|url-status=live}}</ref>
 
Seusai tamat Sekolah Menengah Pertama, orang tua asuh Muslim berusaha untuk memasukkan dirinya ke sekolah guru. Muslim menolak pilihan orang tua asuhnya tersebut dan memutuskan kembali ke [[Kota Makassar|Makassar]] untuk melanjutkan pendidikannya di sana. Karena kekisruhan yang terjadi di kota tersebut, orang tua Muslim tidak memperoleh penghasilan dan Muslim harus membiayai pendidikan Sekolah Menengah Atas sendiri. Ia lantas melakoni berbagai pekerjaan sampingan, mulai dari penyobek karcis bioskop, penjaga pintu bioskop, kasir bioskop, hingga petinju amatir. Muslim mengakui bahwa pekerjaan sebagai petinju amatir sangat berharga karena ia tetap memperoleh uang meskipun ia kalah dalam pertandingan tinju.<ref name=":02" />
 
Muslim berhasil menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas setelah tiga tahun belajar pada tahun 1958. Ia kemudian kembali ke Jawa dan mendaftarkan diri ke [[Akademi Militer|Akademi Militer Nasional]]. Setelah menjalani pendidikan selama tiga tahun, Muslim dilantik sebagai [[Letnan Dua (TNI)|letnan dua]] pada tahun 1961.<ref>{{Cite web|title=ALUMNI - 1961|url=http://www.akmil.ac.id/14.php3|website=Akademi Militer|archive-url=https://web.archive.org/web/20010222061925/http://www.akmil.ac.id/14.php3|archive-date=22 Februari 2001|access-date=10 September 2021}}</ref>
 
== Referensi ==