Muslim Massewa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 63:
== Masa kecil dan pendidikan ==
Muslim dilahirkan pada
Seusai tamat Sekolah Menengah Pertama, orang tua asuh Muslim berusaha untuk memasukkan dirinya ke sekolah guru. Muslim menolak pilihan orang tua asuhnya tersebut dan memutuskan kembali ke [[Kota Makassar|Makassar]] untuk melanjutkan pendidikannya di sana. Karena kekisruhan yang terjadi di kota tersebut, orang tua Muslim tidak memperoleh penghasilan dan Muslim harus membiayai pendidikan Sekolah Menengah Atas sendiri. Ia lantas melakoni berbagai pekerjaan sampingan, mulai dari penyobek karcis bioskop, penjaga pintu bioskop, kasir bioskop, hingga petinju amatir. Muslim mengakui bahwa pekerjaan sebagai petinju amatir sangat berharga karena ia tetap memperoleh uang meskipun ia kalah dalam pertandingan tinju.<ref name=":02" />
Baris 79:
== Departemen Perhubungan ==
Usai berkarir di bidang militer, Muslim diangkat dan dilantik menjadi Inspektur Jenderal Departemen Perhubungan pada tanggal 1 November 1991.<ref>{{Cite news|date=2 November 1991|title=Integrasi Subsektor Perhubungan Utuh Sebelum Pelita V Berakhir|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18680779|work=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]|page=2|access-date=13 September 2021|url-access=subscription}}</ref><ref>{{Cite news|date=November 1991|title=Tidak Ada Drop-Dropan di Dephub|url=https://books.google.co.id/books?id=VmpGBiYXw6sC&pg=RA9-PA55|work=Mimbar Kekaryaan|issue=251|page=55, [https://books.google.co.id/books?id=VmpGBiYXw6sC&pg=RA9-PA65 65]|access-date=13 September 2021}}</ref><ref>{{Cite news|date=16 November 1991|title=Pelantikan Jabatan|url=https://majalah.tempo.co/read/album/12496/pelantikan-jabatan|work=Tempo|archive-url=http://web.archive.org/web/20210913090915/https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache%3AMbZMY78nmTgJ%3Ahttps%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Falbum%2F12496%2Fpelantikan-jabatan+&cd=18&hl=en&ct=clnk&gl=id|archive-date=13 September 2021|access-date=13 September 2021}}</ref> Pada akhir masa jabatannya, Muslim bersama dengan Inspektur Jenderal Pembangunan [[Kentot Harseno]] berhasil mengungkap penyelewengan uang di Departemen Perhubungan yang melibatkan sejumlah pejabat tinggi di departemen tersebut.<ref name=":02" /> Ia mengakhiri masa jabatannya pada tanggal 17 April 1996 dan selanjutnya menjabat sebagai Komisaris Utama PT [[Pelayaran Nasional Indonesia]].<ref>{{Cite news|date=18 April 1996|title=Unjuk Rasa Warnai Pergantian Pejabat|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18292613|work=[[Kompas (surat kabar)|Kompas]]|page=1|access-date=13 September 2021|url-access=subscription}}</ref>
== Referensi ==
|