Mathias Leonardus Trudon Brans: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 3:
{{Kotak info pemimpin Kristen|type=bishop|honorific prefix=[[Monsinyur|Mgr.]]|Full name=Mathias Leonardus Trudon Brans|honorific suffix=[[Kapusin|O.F.M.Cap]]|title=[[Keuskupan Agung Medan|Vikaris Apostolik Emeritus Medan]]|appointed=23 Desember 1941|retired=12 Mei 1954|ordained_by=|ordination=19 Desember 1908|other_post=|previous_post=Prefek Sumatera (22 Jul 1921)<br>
Uskup Titular Corna (12 Jul 1932)<br>
Vikaris Apostolik Padang (12 Jul 1932)|consecration=5 Februari 1933|consecrated_by=[[Jan Pacificus Bos|Mgr. Jan Pacificus Bos, O.F.M.Cap.]]|birth_date=23 November 1879|birthplace={{negara|Belanda}}[[Strijp, Belanda]]|death_date=12 Desember 1969}}
 
Mgr. Brans merupakan [[uskup]] pertama yang mengarahkan pembukaan karya misi di Tanah Batak setelah [[Hindia Belanda|Pemerintah Kolonial Hindia Belanda]] mencabut larangan misi Katolik masuk ke Tanah Batak. Mgr. Brans mengajak imam - imam muda asal Belanda untuk datang ke Hindia Belanda dan mengisi kebutuhan akan tenaga imam di wilayah pelayanannya. Di antara para imam muda yang memenuhi ajakan Mgr. Brans itu adalah [[Elpidius van Duijnhoven|R.P. Elpidius van Duijnhoven]].