Eliza Acton: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 24:
Acton telah menulis puisi setidaknya sejak tahun 1822, seperti yang tertulis di bagian bawah salah satu puisinya. Dia setidaknya menulis satu puisi saat berada di Prancis. Tampak dalam salah satu puisinya berjudul "''On Approaching Paris''", yang [[Kalender|bertarikh]] tahun 1826. {{Efn|Only five of her existing poems are dated, the first in 1822, the last in May 1826. There is no record of when the others were written.{{sfn|Hardy|2011|p=54}}}}Ketika dia kembali ke Inggris, barulah dia menyusun koleksi puisinya untuk diterbitkan oleh [[Longman]].{{Sfn|Ray|2008}} Sudah menjadi kebiasaan penerbit buku pada masa itu untuk mewajibkan penulis mengumpulkan nama-nama pelanggan, yakni orang-orang yang membayar [[Uang Muka|uang muka]] untuk membeli buku itu. Nama-nama pelanggan yang dikumpulkan Acton pada saat itu kebanyakan berasal dari Suffolk. Sebanyak 328 eksemplar buku koleksi puisinya dicetak pada bulan Oktober 1826 dan pencetakan ulang memerlukan waktu satu bulan.{{Sfn|Hardy|2011|pp=58–59}} Acton kemudian menulis beberapa puisi lagi yang lebih panjang, termasuk di antaranya adalah "''The Chronicles of Castel Framlingham''", yang dicetak oleh Sudbury Chronicle pada tahun 1838. Ada juga "''The Voice of the North''", yang ditulis oleh Acton pada tahun 1842, pada masa kunjungan pertama [[Victoria dari Britania Raya|Ratu Victoria]] ke [[Skotlandia]]. {{Sfn|Ray|2008}}Puisi-puisi Acton yang lain diterbitkan dalam majalah lokal, Sudbury Pocket Book . {{Sfn|Aylett|Ordish|1965|p=181}}
Pada tahun 1827, ayah Acton dinyatakan [[Kebangkrutan|pailit]] dan perusahaan tempatnya bermitra dibubarkan. Bahkan, salah satu mitra bisnisnya terlibat dalam tuntutan yang dilayangkan terhadapnya. Komisaris Kepailitan memerintahkan John untuk menyerahkan diri ke kantor komisaris dan mengungkapkan jumlah kekayaannya, namun John malah melarikan diri ke Prancis.{{Efn|The practice of bankrupts evading their creditors by going into exile in France was not uncommon; Nelson's mistress, [[Emma, Lady Hamilton]], had done so in 1814.{{sfn|Hardy|2011|p=78}}}} Tanpa keikutsertaan John,
=== Sebagai penulis kuliner ===
|