Kedokteran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RianHS (bicara | kontrib)
Merapikan
RianHS (bicara | kontrib)
Baris 104:
=== Disiplin ilmu klinis ===
 
* [[Anestesiologi]] — disiplin ilmu yang mempelajari penggunaan [[anestesi]].
* [[Dermatologi]] — ilmu yang mempelajari kulit, dan penyakitnya. Di [[Inggris]], dermatologi adalah subspesialis dari kedokteran umum. Di Indonesia, spesialisasi ini digabungkan dengan [[Venereologi|ilmu penyakit kelamin]].
* [[Kedaruratan medis]] — ilmu yang memusatkan pada diagnosis dan perawatan dari penyakit akut seperti [[trauma]]. Ilmu ini juga berhubungan dengan [[bedah|ilmu bedah]], [[pediatri]], dan lainnya.
* [[Kedokteran umum]] atau [[kedokteran keluarga]] — menangani pertolongan pertama untuk pasien dengan masalah darurat, memantau, dan membina pasien dengan masalah kronis. [[Dokter keluarga]] biasanya dapat menangani 90% dari masalah kesehatan keluarga (anak, dewasa, manula, baik pria maupun wanita) tanpa harus merujuk ke dokter spesialis, baik masalah akut dan kronis, serta penyakit luar dan penyakit dalam..
* [[Penyakit dalam|Ilmu penyakit dalam]] — berpusat pada masalah penyakit sistemik yang memengaruhi seluruh tubuh, terutama pada pasien dewasa seperti masalah penyakit yang dapat merusak seluruh tubuh. Ilmu ini banyak menurunkan subspesialis <small>(tidak semua spesialisasi ini ada di Indonesia, lihat artikel [[dokter spesialis]]), seperti</small> [[endokrinologi]], [[gastroenterologi]], [[hematologi]], [[kardiologi]], [[kedokteran perawatan intensif]], [[nefrologi]], [[onkologi]], [[penyakit infeksi]], [[pulmonologi]], [[rheumatologi]].
* [[Neurologi]] — ilmu yang memepelajari tentang penyakit [[saraf]]. Di Inggris, spesialisasi ini berada di bawah kedokteran umum.
* [[Obstetri|Obstetrik]] dan [[ginekologi]] (sering disingkat ''obgin'') — ilmu kebidanan dan penyakit kandungan. Masalah [[obat reproduksi]] dan [[obat kesuburan]] secara umum ditangani oleh spesialis ginekologi.
* [[Perawatan penenangan pasien]] — cabang baru dari ilmu kedokteran yang menangani perawatan, dan pemberian dukungan emosional pasien dengan penyakit yang parah seperti [[kanker]], dan [[gagal jantung]].
* [[Pediatri]] — ilmu yang mempelajari masalah penyakit pada bayi dan anak. Seperti pada ilmu penyakit dalam, disiplin ini memiliki banyak subspesialis seperti untuk bidang kardiologi, endokrinologi, gastroenterologi, hematologi, onkologi, oftalmologi, dan [[neonatologi]].
* ''[[Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher (THT-KL)Otolaringologi]]'': ilmu kedokteran yang mempelajari kesehatan telinga, pendengaran, keseimbangan, hidung, pernapasan, tenggorok, kelaianankelainan suara, gangguan menelan, danserta adanya tumor di daerah leher, dan wajah.
* ''[[Kedokteran rehabilitasi medis]]'' atau disebut juga ''fisiatri'' mempelajari perbaikan fungsional tubuh dari cedera atau [[kelainan kongenital]].
* [[Kedokteran preventif]] — cabang dari ilmu kedokteran yang memusatkan pada pencegahan penyakit.
* [[Psikiatri]] — ilmu kedokteran jiwa.
* [[Terapi radiasi]] —memusatkan— memusatkan pada penggunaan radiasi untuk terapi.
* [[Radiologi]] — interpretasi dari pencitraan medis dari berbagai media seperti sinar-X.
* [[Bedah]] — ilmu pembedahan tubuh manusia. Ilmu ini memiliki cabang spesialisasi seperti [[bedah ortopedik]], [[bedah urologi]], [[bedah saraf]], dan lainnya.
* ''Spesialisasi[[Gizi klinis|Gizi Klinik'' (SpGK), merupakan spesialisasi yang masih baru di Indonesia. Perkuliahan saat ini hanya ada di 3 center yaitu, UI, UNDIP dan UNHAS. Ilmu iniklinik]] adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara makanan dan kandungan nutrisi di dalamnya dengan kesehatan dan penyakit-penyakit terkait gizi serta kondisi medis tertentu., Mulaimulai dari penyakit akut maupun kronis, serta kondisi degeneratif yang biasanya disebabkan oleh proses penuaan. Ilmu gizi klinik dalam medis digunakan dalam aspek pencegahan, penyembuhan, dan pencegahan komplikasi berlanjut dari suatu penyakit.
* ''Ilmu kedokteran berdasarkan gender'', mempelajari sisi perbedaan biologi, dan fisiologi dari jenis kelamin, dan bagaimana pengaruhnya pada penyakit.
 
=== Cakupan antardisipliner ===
Ilmu kedokteran pun meluas ke bidang lainnya., Beberapa bidang belum dikenal di Indonesia.seperti:
* ''[[Bioetika]]'' adalah sebuah ilmu yang mempelajari hubungan [[biologi]], sains, kesehatan, etika, [[filsafat]], dan [[teologi]].
* ''[[Farmakologi klinis]]'' mempelajari hubungan interaksi antara obat, dan tubuh pasien.
* ''[[Informatika kedokteran]]'' mengubungkan dunia kedokteran dengan dunia [[teknologi informasi]].
* ''[[Kedokteran dirgantara]]'' mempelajari perihal kesehatan yang berhubunga dengan penerbangan, dan perjalanan udara.
* ''[[Kedokteran evolusioner]]'' adalah ilmu kedokteran yang dikaitkan dengan teori evolusioner.
* ''[[Kedokteran forensik]]'' mempelajari ilmu kedokteran yang berkaitan dengan masalah [[hukum]] seperti penentuan waktu, dan penyebab kematian seseorang pada sebuah kasus kriminal.
* ''[[Kedokteran konservasi]]'' adalah ilmu yang berkaitan dengan kesehatan manusia, dan hewan serta kondisi lingkungan.; Disebutdisebut juga sebagai kedokteran ekologis atau kedokteran lingkungan.
* ''[[Kedokteran olahraga]]'' menangani kesehatan para olahragawan.
* ''[[Kedokteran selam]]'' membahas hal yang berhubungan masalah kesehatan pada [[selam|penyelaman]].
* ''[[Nosologi]]'' adalah bagian pengelompokan penyakit untuk tujuan tertentu.
* ''[[Teknik biomedis]]'' mempelajari aplikasi prinsip teknis untuk praktik kedokteran.
 
== Pengobatan tradisional ==
{{utama|Pengobatan tradisional}}
Pengobatan tradisional (''traditional medicine'', juga dikenal sebagai pengobatan rakyat (''folk medicine'') atau ''indigenous medicine''), terdiri dari sistem pengetahuan yang berkembang dari generasi ke generasi dalam berbagai masyarakat sebelum diperkenalkannya kedokteran modern. [[Organisasi Kesehatan Dunia]] (WHO) mendefinisikan pengobatan tradisional sebagai "total dari pengetahuan, keterampilan, dan praktik yang didasarkan pada teori, kepercayaan, dan pengalaman yang berasal dari berbagai budaya, baik yang dapat dijelaskan atau tidak, yang digunakan dalam pemeliharaan kesehatan dan juga dalam pencegahan, diagnosis, perbaikan atau pengobatan penyakit fisik dan mental."<ref name="WHO">{{cite web |url=http://www.who.int/medicines/areas/traditional/definitions/en/|title=Traditional Medicine: Definitions|date=2008-12-01|access-date=2014-04-20|publisher=[[World Health Organization]]}}</ref>
 
Di beberapa negara [[Asia]] dan [[Afrika]], hingga 80% dari populasi bergantung pada pengobatan tradisional untuk kebutuhan [[perawatan kesehatan primer]] mereka. Ketika diadopsi di luar budaya tradisionalnya, pengobatan tradisional sering disebut [[pengobatan alternatif]].<ref name = WHO/> Praktik-praktik yang dikenal sebagai pengobatan tradisional mencakup [[Ayurveda]], [[pengobatan Siddha]], [[Unani]], [[pengobatan Iran kuno]], [[pengobatan tradisional Iran]], [[Kedokteran dalam Islam abad pertengahan|pengobatan Islam]], [[pengobatan tradisional Tiongkok]], [[pengobatan tradisional Korea]], [[akupunktur]], [[Muti]], [[Ifá]], dan [[pengobatan tradisional Afrika]]. Namun, WHO mencatat bahwa "penggunaan obat-obatan atau praktik tradisional yang tidak tepat dapat memiliki efek negatif atau berbahaya" dan bahwa "penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan kemanjuran dan keamanan" beberapa praktik dan tanaman obat yang digunakan oleh sistem pengobatan tradisional.<ref name="WHO" /> Garis antara pengobatan alternatif dan [[perdukunan]] adalah subjek yang diperdebatkan.
 
Namun, WHO mencatat bahwa "penggunaan obat-obatan atau praktik tradisional yang tidak tepat dapat memiliki efek negatif atau berbahaya" dan bahwa "penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan kemanjuran dan keamanan" beberapa praktik dan tanaman obat yang digunakan oleh sistem pengobatan tradisional.<ref name = WHO/> Garis antara pengobatan alternatif dan [[perdukunan]] adalah subjek yang diperdebatkan.
 
Pengobatan tradisional dapat mencakup aspek formal dari pengobatan rakyat, yaitu pengobatan jangka panjang yang diturunkan dan dipraktikkan oleh orang awam. Pengobatan rakyat terdiri dari praktik [[penyembuhan]] dan gagasan [[fisiologi]] tubuh dan preservasi kesehatan yang diketahui oleh sebagian orang dalam suatu budaya, ditransmisikan secara informal sebagai pengetahuan umum, dan dipraktikkan atau diterapkan oleh siapa pun dalam budaya yang memiliki pengalaman sebelumnya.<ref>{{cite book | last1 = Acharya | first1 = Deepak | first2 = Shrivastava | last2 = Anshu | date = 2008 | title = Indigenous Herbal Medicines: Tribal Formulations and Traditional Herbal Practices | publisher = Aavishkar Publishers Distributor | location = Jaipur, India | isbn = 978-81-7910-252-7 | page = 440 }}</ref> Pengobatan tradisional juga dapat disebut sebagai pengobatan rakyat, pengobatan alternatif, ''indigenous medicine'', atau [[pengobatan alami]]. Istilah-istilah ini sering dianggap dapat dipertukarkan, meskipun beberapa penulis mungkin lebih suka memakai salah satu atau yang lain karena nuansa tertentu yang mungkin ingin mereka sorot. Faktanya, dari istilah-istilah ini mungkin hanya pengobatan rakyat dan ''indigenous medicine'' yang memiliki arti yang sama dengan pengobatan tradisional, sementara yang lain harus dipahami dalam konteks modern.<ref>National Center for Complementary and Integrative Health: [http://nccih.nih.gov/health/whatiscam/ What is CAM]</ref>