Samuel Oton Sidin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Judeum (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 34:
|attributes =|patronage =|shrine =|suppressed_date =|other =
}}
'''Mgr. [[Doktor|Dr.]] [[Insinyur|Ir.]] Samuel Oton Sidin, {{post-nominals|post-noms=[[Ordo Saudara Dina Kapusin|O.F.M. Cap.]]}}''' ({{lahirmati|[[Teriak, Bengkayang|Teriak]], [[Kabupaten Bengkayang]], [[Kalimantan Barat]], [[Indonesia]]|12|12|1954}}) adalah [[Uskup]] [[Keuskupan Sintang]] yang terpilih pada [[21 Desember]] [[2016]], setelah uskup sebelumnya [[Agustinus Agus]] terpilih menjadi [[Keuskupan Agung Pontianak|Uskup Agung Pontianak]]. Sebelum terpilih menjadi Uskup Sintang, Sidin merupakan pastor kepala Gereja Santo Fransiskus Asisi, Paroki Tebet, Menteng Dalam.
 
== Pendidikan ==
Baris 42:
Setelah ditahbiskan menjadi imam tahun 1984 hingga tahun 1985, Sidin bertugas sebagai Pastor Rekan di [[Paroki Santa Maria, Nyarumkop]], [[Singkawang Timur, Singkawang|Singkawang Timur]], Singkawang, Kalimantan Barat. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di [[Universitas Kepausan Antonianum]], [[Roma]] dan selesai pada tahun 1990 dengan gelar doktor bidang teologi spiritualitas.<ref name="hk1"/> Ia menulis disertasi berjudul "''The role of creatures in Saint Francis' praising of God''".<ref>{{cite web|url=http://oseegenius.unigre.it/pug/resource?uri=11554|title=Sidin, Samuel Oton, o.f.m.cap.|access-date=2016-12-30|archive-date=2016-12-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20161230161134/http://oseegenius.unigre.it/pug/resource?uri=11554|dead-url=yes}}</ref> Sepulang dari studinya, Sidin menjadi Socius (Wakil) Magister Novisiat Kapusin Santo Fidelis Sigmaringen di [[Parapat, Girsang Sipangan Bolon, Simalungun|Parapat]], Simalungun, Sumatra Utara hingga tahun 1993, kemudian menjadi Magister di tempat yang sama hingga tahun 1997. Sidin kemudian terpilih menjadi Provinsial Kapusin Pontianak untuk dua masa jabatan sampai tahun 2003.
 
Hingga tahun 2008, Sidin menjadi Direktur Rumah Pelangi di Dusun Gunung Benuah, Desa Teluk Bakung, [[Sungai Ambawang, Kubu Raya|Kecamatan Sungai Ambawang]], [[Kabupaten Kubu Raya]], Kalimantan Barat. Rumah Pelangi dirintisnya di areal lahan seluas 90 hektar dengan tujuan untuk [[konservasi hutan]].<ref name="sw2">{{cite web|url=http://www.sesawi.net/2016/12/21/vatikan-tunjuk-pater-samuel-oton-sidin-ofm-cap-sebagai-uskup-keuskupan-sintang/|title=Salinan arsip|access-date=2016-12-30|archive-date=2016-12-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20161225012226/http://www.sesawi.net/2016/12/21/vatikan-tunjuk-pater-samuel-oton-sidin-ofm-cap-sebagai-uskup-keuskupan-sintang/|dead-url=yes}}</ref> Kehadiran Rumah Pelangi berawal dari keprihatinan Samuel di wilayah Kalimantan terutama jalan yang menghubungkan Pontianak dan Sanggau yang terjadi kerusakan hutan yang hebat.<ref name="hk1">{{Cite web|url=http://www.hidupkatolik.com/2016/12/21/mgr-samuel-oton-sidin-ofmcap-uskup-pecinta-lingkungan/|title=Mgr Samuel Oton Sidin OFMCap: Uskup Pecinta Lingkungan}}</ref>
 
Sidin kemudian terpilih kembali menjadi Provinsial Kapusin Pontianak pada tahun 2009 hingga 2012. Pada Hari Lingkungan Hidup 5 Juni 2012, Sidin menerima penghargaan [[Kalpataru]] untuk kategori Pembina Lingkungan dari Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]].<ref name="hk1"/><ref name="sw12">{{cite web|url=http://www.sesawi.net/2012/06/07/kalpataru-untuk-pahlawan-lingkungan-romo-samuel-oton-sidin-ofmcap/|title=Salinan arsip|access-date=2016-12-30|archive-date=2016-12-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20161225062641/http://www.sesawi.net/2012/06/07/kalpataru-untuk-pahlawan-lingkungan-romo-samuel-oton-sidin-ofmcap/|dead-url=yes}}</ref> Sejak 2012 selepas tugasnya sebagai Provinsial Kapusin Pontianak, ia ditugaskan menjadi Pastor Kepala Paroki Tebet Santo Fransiskus Assisi di wilayah [[Keuskupan Agung Jakarta]].