Keberuntungan moral: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 24:
 
== Jenis keberuntungan moral ==
Thomas Nagel (1979) mengidentifikasi empat jenis keberuntungan moral dalam esainya. Jenis yang paling relevan dengan contoh di atas adalah "keberuntungan moral yang dihasilkan".
 
=== Keberuntungan moral yang dihasilkan (resultant) ===
== Alternatif ==
Keberuntungan moral yang dihasilkan berkaitan dengan konsekuensi dari tindakan dan situasi. Dalam contoh di atas, kedua pengemudi dipengaruhi oleh keberuntungan moral yang dihasilkan karena suatu keadaan tertentu berubah menjadi dua hasil yang berbeda: di satu sisi, tiba-tiba ada seorang pejalan kaki yang muncul di jalan; di sisi lain, tidak ada pejalan kaki.
 
=== Keberuntungan moral yang tidak langsung (''circumstancial'') ===
Keberuntungan moral yang tidak langsung (''circumstancial'') menyangkut lingkungan tempat agen moral berada. Ambil contoh pengikut dan pendukung [[Nazisme|Nazi]] di [[Jerman]] masa [[Adolf Hitler|Hitler]]. Mereka layak dipersalahkan secara moral karena melakukan perbuatan yang tercela secara moral atau karena membiarkannya terjadi tanpa melakukan upaya untuk menentangnya. Tetapi, jika pada tahun 1929, orang-orang itu dipindahkan ke negara lain, jauh dari permusuhan yang akan datang oleh atasan dan majikan mereka, sangat mungkin bahwa mereka akan menjalani kehidupan yang sangat berbeda, dan kita tidak dapat menyalahkan mereka secara moral yang sama jika mereka pindah. Oleh karena itu, hal ini tergantung pada keberuntungan keadaan tempat mereka berada.
 
=== Keberuntungan moral yang konstitutif (''constitutive'') ===
Keberuntungan moral konstitutif berkenaan dengan karakter pribadi seorang agen moral. Terdapat pandangan bahwa pendidikan, bagaimana seseorang dibesarkan, gen, dan pengaruh lain yang sebagian besar tidak dapat dikendalikan telah membentuk kepribadian orang sampai batas tertentu. Selanjutnya, kepribadian seseorang menentukan tindakan seseorang sampai batas tertentu. Terdapat kecenderungan untuk menyalahkan seorang individu yang egois, namun sifat keegoisan yang dimiliki orang itu hampir pasti disebabkan oleh pengaruh lingkungan (pendidikan, bagaimana dia dibesarkan, lingkungan sosial, dsb).
 
=== Keberuntungan moral kausal (''causal'') ===
Keberuntungan moral kausal, yang sebagian besar disamakan dengan masalah [[kehendak bebas]], adalah varietas yang paling tidak terperinci yang dijelaskan oleh Thomas Nagel. Definisi umum adalah bahwa tindakan ditentukan oleh peristiwa eksternal dan dengan demikian merupakan konsekuensi dari peristiwa yang orang yang melakukan tindakan tersebut tidak memiliki kontrol atasnya. Karena orang dibatasi dalam pilihan tindakan mereka oleh peristiwa yang mendahului mereka, mereka seharusnya tidak dimintai pertanggungjawaban atau bertanggung jawab atas tindakan tersebut.
 
Thomas Nagel telah dikritik oleh Dana Nelkin karena memasukkan keberuntungan moral kausal sebagai kategori terpisah, karena dianggap terlalu berlebihan. Ini bisa saja termasuk dalam keberuntungan konstitutif dan tidak langsung, dan tampaknya ada hanya untuk tujuan mengangkat masalah kehendak bebas.{{Sfn|Nelkin|2013}}
 
== Referensi ==