Pembicaraan:Peraturan perang Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M Farouq Abbas (bicara | kontrib)
M Farouq Abbas (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 34:
:::'''"Primary" is not, and should not be, a bit of jargon used by Wikipedians to mean "bad" or "unreliable" or "unusable". While some primary sources are not fully independent, they can be authoritative, high-quality, accurate, fact-checked, expert-approved, subject to editorial control, and published by a reputable publisher. '''
:::Primary sources {{em|can}} be [[WP:Identifying reliable sources|reliable]], and they {{em|can}} be used. Sometimes, a primary source is even the best possible source, such as when you are supporting a direct [[WP:Manual of Style#Quotations|quotation]]. In such cases, the original document is the best source because the original document will be free of any errors or misquotations introduced by subsequent sources.}}
:::Ketiga, mengenai riset asli atau menafsirkan sendiri, contoh, di dalam hadits diriwayatkan Nabi memakan unta, apa berarti dengan mengatakan kalau dalam islam berarti unta diperbolehkan utk dimakan itu sama dengan riset asli? saya rasa tidak. Karena Nabi adalah suri tauladan bagi umat muslim. Masa iya Nabi memakan unta, sedangkan unta dilarang dalam Islam.
:::Sekian, terima kasih. :) -[[Pengguna:M Farouq Abbas|M Farouq Abbas]] ([[Pembicaraan Pengguna:M Farouq Abbas|bicara]]) 29 April 2022 12.32 (UTC) [[Pengguna:M Farouq Abbas|M Farouq Abbas]] ([[Pembicaraan Pengguna:M Farouq Abbas|bicara]]) 29 April 2022 12.32 (UTC)
 
Kembali ke halaman "Peraturan perang Islam".