M.M.R. Kartakusuma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Terukir di Wall Of Fame US Army: Namanya tidak terukir di sana, beliau hanya siswa pertama dari Indonesia yang mengikuti pendidikan di CGSC
Baris 29:
 
Tidak hanya itu, karena pengabdiannya kepada TNI, Rachmat Kartakusuma sempat diberikan sebuah penghargaan dalam bentuk pemberian rumah di kawasan [[Menteng, Jakarta Pusat]] dua kali di Jalan Teuku Umar dan Jalan Gondangdia, dan lagi-lagi kesempatan tersebut ditolaknya, ia beralasan karena ia sudah memiliki 1 rumah untuk ia tinggal bersama keluarganya, dan dirasa cukup tidak membutuhkan lebih. Rachmat Kartakusuma selalu menekankan kepada istri dan anak-anak hingga cucu-cucunya bahwa kita hidup untuk tidak memanfaatkan jabatan maupun kekuasaan, dan bekerjalah sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab.
 
== Terukir di Wall Of Fame US Army ==
Indonesia telah mencatatkan nama putra-putra terbaiknya di US Army CGSC, bahkan enam orang di antaranya yang telah berpangkat jenderal dan Kepala Negara dicatat di International Hall Of Fame (IHOF)
 
Para perwira TNI AD tersebut yaitu Rachmat Kartakusuma (1953) sebagai siswa dari Indonesia yang pertama dalam sejarah, Jenderal Anumerta Ahmad Yani (1956), Jenderal Purn [[Surono Reksodimedjo|Surono Rekosodimedjo]] (1958), Mayjen Mohammad K Anwar (1969), Jenderal Purn Widodo (1963), Jenderal [[R. Hartono|Raden Hartono]] (1976) dan terakhir kali pada tahun 1991 yaitu mantan Presiden Indonesia, [[Susilo Bambang Yudhoyono]] (SBY)
 
==Referensi==
{{reflist}}
{{reflist}}https://nasional.sindonews.com/berita/1412455/14/cetak-sejarah-nama-perwira-tni-ini-terukir-di-wall-of-fame-us-army?showpage=all
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]