Operasi Saptamarga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
 
Baris 1:
'''Operasi Saptamarga''' merupakan salah satu operasi yang dikerahkan oleh [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]] dengan tujuan untuk menumpas gerakan [[separatisme]]. Gerakan separatisme muncul sebagai wujud tuntutan kepada pemerintah pusat untuk memberikan kekuasaan otonomi kepada daerah-daerah. Gerakan separatisme ini dikenal dengan [[Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia]]/[[Permesta|Perjuangan Rakyat Semesta]] yang terdapat di wilayah Sumatera dan Sulawesi. Operasi Saptamarga dilaksanakan pada 17 Maret 1958 ketika masa [[Kabinet Djuanda]] atau Kabinet Karya. Operasi ini dipimpin oleh Letnan Kolonel [[Jamin Ginting]]. Operasi Saptamarga berhasil menduduki beberapa wilayah [[Sumatera Utara]] ([[Kota Sibolga|Sibolga]], [[Kota Padang Sidempuan|Padang Sidempuan]], [[Kabupaten Tapanuli Selatan|Tapanuli Selatan]], [[Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumban Tobing|Pelabuhan Udara Pinangsori]]) hingga ke wilayah [[Sumatera Barat]]. Selanjutnya operasi Saptamarga II dilancarkan pada tanggal 10 Mei 1958 dan berhasil menduduki wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh Permesta, yaitu wilayah [[Gorontalo]].<ref name=":0">{{Cite webnews|last=danangpratama|date=2020-10-12|title=Operasi Penumpasan Gerakan Separatis: PRRI/Permesta|url=https://kompaspedia.kompas.id/baca/infografik/kronologi/operasi-penumpasan-gerakan-separatis-prri-permesta/|websitework=Kompaspedia[[Kompas (surat kabar)|Kompas.id]]|language=id|access-date=2021-07-31}}</ref>
 
== Latar Belakang ==