Ekpresionisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sams FS (bicara | kontrib)
k Asal mula istilah: menambahkan pranala
Sams FS (bicara | kontrib)
k Asal mula istilah: menambahkan pranala
Baris 4:
 
== Asal mula istilah ==
Ekpresionisme tidak merujuk pada suatu pergerakan tertentu. Istilah tersebut digunakan oleh [[Herwarth Walden]] dalam majalahnya ''Der Stum'' tahun 1912. Istilah ini biasa dihubungkan dengan karya [[lukisan]] dan grafis [[Jerman]] pada perpindahan abad dan pertentangan terhadap tradisi akademik—khususnya oleh kelompok [[Der Blaue Reiter]]. [[Friedrich Nietzsche]], seorang filsuf, memegang peran penting dalam menciptakan ekpresioisme modern dengan mengklarifikasi dan menghidupkan aliran seni kuno yang dulu diacuhkan.
 
Dalam “The Birth of Tragedy”, Nietzsche menyajikan teori dualisme kuno dalam pengalaman estetis yaitu Apollonian dan Dionisian—dualisme antara “seni pahat” palsu, terinspirasi dari mimpi liris, identitas (the principium individuationis), urutan, keteraturan, kedamaian; dan “seni musik” asli yang terinspirasi dari gabungan kepahitan, kelupaan, kekacauan serta akhir identitas yang menyenangkan. Analogi yang cocok untuk menggambarkan aliran ini adalah dua putra dewa yang bermusuhan namun tak dapat dipisahkan. Menurut Nietzsche, dua hal tersebut terdapat pada karya seni manapun. Ciri utama Ekpresionisme adalah Dionisian: warna berani, bentuk tak beraturan, tak berakhir, dua dimensi serta tanpa perspektif.