Koes Plus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 54:
Warna musik Koes Plus terpengaruh kelompok-kelompok musik barat yang populer pada tahun 1960-an & 1970-an, tetapi originalitas karyanya tetap terlihat. Koes Plus berani bereksperimen dengan genre musik yang luas, yang tampak pada berbagai [[album]] yang dirilisnya. Ini merefleksikan persaingan berbagai aliran musik Indonesia di masa 1970-an. Selain bermain pada aliran pop (dengan sentuhan ''rock & roll'') sebagai ekspresi utama, mereka juga mengeluarkan album bergenre [[dangdut]]/[[Musik Melayu|melayu]], pop [[keroncong]], pop berbahasa Jawa (dengan sentuhan ''[[lelagon]]'' & [[langgam Jawa]] maupun musik melayu) mau pun asing (bahasa Inggris & Prancis), bahasa daerah (bahasa jawa & batak), pop anak-anak, pop qasidah & juga ''[[Folk rock|folk]]''. Adapun sentuhan jazz dan blues pada lagu mereka.
Lagu-lagu karya mereka juga dibawakan oleh [[pemusik]] dan [[musisi]] lain, baik dalam kolaborasi maupun mandiri dengan garapan aransemen baru. Untuk memberikan beberapa contoh: [[Ernie Djohan]] & [[Arie Koesmiran]] pernah mengeluarkan album berkolaborasi dengan Koes Plus; kelompok vokal [[Lex's Trio]] & komposer [[Erwin Gutawa]] membuat album yang khusus menyanyikan ulang lagu-lagu Koes Plus. Lagu ''Cintamu T'lah Berlalu'' dinyanyikan ulang oleh [[Chrisye]], serta ''Manis & Sayang'' yang dibawakan oleh [[Katara Singers]], [[Restu Triandy|Andy /rif]] & [[Kahitna]], dan masih banyak puluhan band atau penyanyi yang membawakan lagu kelompok ini pada album mereka
== Diskografi ==
|