Pondok Pesantren Al-Manar Bener: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Munaji19 (bicara | kontrib)
Munaji19 (bicara | kontrib)
Baris 22:
Sepeninggal K. Fatkhurrohman pada tahun 1993, kepemimpinan beliau dilanjutkan oleh menantu beliau, K. Muhammad Imam Fauzy. Pada masa ini Madrasah Aliyah diubah menjadi Madrasah Aliyah Keagamaan (MAK) tepatnya pada tahun 1994/1995. Dan jumlah santri mencapai 537 orang dari Jawa dan Luar Jawa. Namun pada tanggal 11 Mei 2000/ 6 Shofar 1421 beliau meninggal dunia dalam usia 35 tahun.
 
Sepeninggal beliau, pesantren dipimpin oleh K. As’ad Haris Nasution Fatkhurrohman yang merupakan putra ketiga dari K. Fatkhurrohman. Sampai profil ini dibuat, kepemimpinan Pondok Pesantren Al-Manar masih berada di tangan beliau.<ref>https://www.laduni.id/post/read/54540/pesantren-al-manar-tengaran-kab-semarang</ref>
 
== '''Misi''' ==
Misi Al-Manar adalah menciptakan generasi yang berakhlaqul Karimah dan mampu menghadapi tantangan zaman modern. Misi itu dituangkan dalam kurikulum yang menerapkan sistem klasik (sorogan dan bandongan) yang bertitik berat pada kajian-kajian kitab kuning karangan ulama’ syafi’iyyah. Oleh karena itu, substansi yang ditekankan adalah nahwu, sorof, fiqih, ushul fiqih, hadits, tafsir, tauhid, tasawuf, dan tarikh.<ref>https://www.laduni.id/post/read/54540/pesantren-al-manar-tengaran-kab-semarang</ref>
 
== Referensi ==