Batik Kudus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariandi Lie (bicara | kontrib) |
→Sejarah: cleanup |
||
Baris 18:
== Sejarah ==
Pada era tahun 1935 [[batik]] [[Kudus]] sudah mulai ada dan berkembang pesat pada era
Corak Batik Kudus
Batik Kudus yang dibuat oleh pengrajin asli [[Kudus]] atau pribumi dipengaruhi oleh budaya sekitar dan coraknya juga dipengaruhi batik pesisiran. [[Motif batik|Motif]] yang dibuat mempunyai arti ataupun kegunaan
▲Batik Kudus coraknya lebih condong ke batik pesisiran ada kemiripan dengan batik Pekalongan maupun Lasem karena secara geografis Kudus berdekatan. Batik Kudus yang dibuat oleh pengrajin Tionghoa dikenal dengan batik nyonya atau batik saudagaran, yang mempunyai ciri khas kehalusan dan kerumitannya dengan isen-isennya. Dan kebanyakan dipakai oleh kalangan menengah ke atas, motif yang dibuat coraknya lebih ke arah perpaduan antara batik pesisir dan batik mataraman (warna sogan).
▲Batik Kudus yang dibuat oleh pengrajin asli [[Kudus]] atau pribumi dipengaruhi oleh budaya sekitar dan coraknya juga dipengaruhi batik pesisiran. [[Motif batik|Motif]] yang dibuat mempunyai arti ataupun kegunaan misalnya untuk acara akad nikah ada corak Kudusan seperti busana kelir, burung merak dan ada pula motif yang bernafaskan budaya Islam atau motif Islamic Kaligrafi. Motif yang bernafaskan kaligrafi karena dipengaruhi sejarah walisongo yang berada di Kudus yaitu [[Sunan Kudus]] (Syech Dja’far Shodiq) dan [[Sunan Muria]] (Raden Umar Said), corak yang bernafaskan [[Islam]] karena pengrajin batik banyak berkembang di sekitar wilayah Sunan Kudus atau dikenal dengan Kudus Kulon.
== Motif Batik ==
|