Ibnu Sina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Karya Ibnu Sina: -> Bibliografi
Baris 32:
| influenced = {{hlist|list_style=line-height:1.3em; |[[Al-Biruni]] |[[Omar Khayyám]] |[[Ibnu Rusyd]] |[[Shahab al-Din Suhrawardi]] |[[Nasīr al-Dīn al-Tūsī|Tusi]] |[[Ibn al-Nafis]] |[[Ibn Tufail]] |[[Albertus Magnus]] |[[Maimonides]] |[[Aquinas]] |[[William dari Ockham]]| |[[Abu 'Ubayd al-Juzjani]]}}
}}
'''Ibnu Sina''' (980 – Juni 1037 M), yang di Barat dikenal dikenal sebagai '''Avicenna''', adalah seorang [[Polimatik|polimat]] yang dipandang sebagai dokter, astronomer, dan penulis terpenting dari [[Zaman Kejayaan Islam|Zaman Keemasan Islam]];<ref name=":0">{{Cite book|last=Wisnovsky|first=Robert|date=2004|url=https://www.cambridge.org/core/books/cambridge-companion-to-arabic-philosophy/avicenna-and-the-avicennian-tradition/9EF914D6FBF7C8EF3E121B068FAEB00C|title=Avicenna and the Avicennian Tradition|location=Cambridge|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-521-81743-1|editor-last=Adamson|editor-first=Peter|series=Cambridge Companions to Philosophy|pages=92–136|doi=10.1017/ccol0521817439.006|editor-last2=Taylor|editor-first2=Richard C.}}</ref> dan dianggap sebagai filsuf paling berpengaruh di era pra-modern.<ref>{{Cite web|last=Rizvi|first=Sajjad H.|title=Avicenna (Ibn Sina) {{!}} Internet Encyclopedia of Philosophy|url=https://iep.utm.edu/avicenna-ibn-sina/|language=en-US|access-date=2023-06-09}}</ref> Bagi banyak orang, dia adalah "Bapak Kedokteran Modern". Dari sekitar 450 judul yang ditulisnya, 240 di antaranya selamat dan bertahan hingga hari ini, yang di antaranya terdapat 240 judul dalam bidang filsafat dan 40 judul dalam pengobatan.<ref name=":9">{{Cite web|last=O'Connor|first=J. J.|last2=Robertson|first2=E. F.|date=November 1999|title=Abu Ali al-Husain ibn Abdallah ibn Sina (Avicenna)|url=https://mathshistory.st-andrews.ac.uk/Biographies/Avicenna/|website=Maths History|language=en|access-date=2023-06-09}}</ref> Karyanya yang paling terkenal adalah ''[[Qanun Kedokteran|Al-Qānūn fī al-Thibb]]'' (Buku Pengobatan), sebuah ensiklopedia medis yang menjadi buku rujukan dan standar di bidang kedokteran pada berbagai universitas dan terus digunakan selama berabad-abad hingga sekitar tahun 1650.<ref>{{Cite web|last=Lilly Library (Indiana University|first=Bloomington)|date=2004-08-31|title=Medicine : an exhibition of books relating to medicine and surgery from the collection formed by J.K. Lilly. An Exhibition: a machine-readable transcription|url=https://liblilly.sitehost.iu.edu/etexts/medicine/index.shtml|website=Lilly Library (Indiana University, Bloomington).|access-date=2023-06-09}}</ref>
 
Ibnu Sina ({{lang-ar|أبو علي الحسين بن عبد الله بن سينا|translit=Abū ‘Alī al-Husain bin ‘Abdullāh bin Sīnā}}) lahir pada [[980]] di Afsyanah daerah dekat [[Bukhara]] (sekarang wilayah [[Uzbekistan]]) dan meninggal pada bulan Juni 1037 di [[Hamadan]], Persia (sekarang [[Iran]]). Pada masa itu [[Dinasti Samaniyah|Kesultanan Samaniyah]] di [[Bukhara]] sedang diguncang konflik internat, setelah sebelumnya menjadi salah satu sentral kebudayaan menyaingi [[Baghdad]]. Ayahnya berasal dari Balkh, sedangkan ibunya berasal dari desa setempat di sekitar Bukhara.
Baris 86:
Ibnu Sina kemudian meninggalkan Gorgan menuju Dihistan ([[Dahae]] di Turkmenistan), tapi dia terpaksa kembali ke Gorgan karena menderita sakit di perjalanan. Pada saat kembali ke Gorgan itulah dia bertemu dengan [[Abu 'Ubayd al-Juzjani|Abu 'Ubayd Juzjani]], seorang pelajar, yang berasal dari wilayah Balkh sama seperti asal ayah Ibnu Sina.<ref name=":3" /> Abu 'Ubayd Juzjani kemudian menjadi murid yang paling setia dan melayani Ibnu Sina hingga akhir hayatnya.<ref name=":6" /><ref>{{Cite book|last=Gutas|first=Dimitri|date=2014|title=Avicenna and the Aristotelian tradition: introduction to reading Avicenna's philosophical works, including an inventory of Avicenna's authentic works|location=Leiden|publisher=Brill|isbn=978-90-04-20172-9|edition=2nd revised and enlarged ed|series=Islamic philosophy, theology and science}}</ref> Sampai periode ini autobiografi Ibnu Sina berakhir dan kisah selanjutnya diteruskan oleh Juzjani: "Dari titik ini, saya lah yang menuliskan episode-episode kehidupan Guru [Ibnu Sina] yang saya saksikan sendiri selama saya menemaninya hingga kematiannya."<ref name=":1" /><ref name=":3" />
 
Di Gorgan tampaknya Ibnu Sina diterima dengan baik. Seorang penduduk Gorgan, yang dikatakan pencinta ilmu, membelikan Ibnu Sina sebuah rumah yang cukup nyaman. Menurut Dimitri Gutas, kemungkinan Ibnu Sina mendapat suaka dari Manuchihr (berkuasa 1012–1031), putra Sultan Qabus, yang menjadi penguasa Dinasti Ziyariyah menggantikan ayahnya.<ref name=":6" /> Juzjani kerap mengunjungi rumah Ibnu Sina untuk membaca "Risalah Matematika" (''Almagest'') karya Ptolemaeus bersamanya. Di sana pula Ibnu Sina mulai mendiktekan karya-karyanya untuk ditulis ulang oleh Juzjani, di antaranya: ''Mukhtasar Al-AwshatAwshāt'' (Ringkasan Tengah), ''Al-Mabda wal-Ma'adād'' (Masa Awal dan Masa Kembali), ''Al-ArsyadArsyād Al-Kulliyah'' (Observasi Umum), ''Mukhtasar Al-Majisti'' (Ringkasan Almagest), dan berbagai traktat lainnya.<ref name=":3" /> Di Gorgan pula Ibnu Sina mulai menulis bagian awal ''[[Qanun Kedokteran|Al-Qānūn fī al-Thibb]]'' (Kanon Kedokteran).<ref name=":3" />
[[Berkas:Persia circa 1000AD.svg|al=Persia kurun 1000 M.|jmpl|260x260px|Persia sekitar kurun 1000 masehi.]]
Selang beberapa waktu, untuk alasan yang tidak disebutkan, sekitar tahun 1014 Ibnu Sina meninggalkan Gorgan menuju [[Ray, Iran|Ray]] di Persia, kota tempat kelahiran Khalifah [[Harun Ar-Rasyid|Harun al-Rasyid]].<ref name=":3" /> Saat tiba di Ray, kota itu dipimpin seorang emir dari [[Dinasti Buwaihi]] yang masih kecil bernama Majd al-Dawla, sehingga pada waktu itu ibunya, Sayyidah Syirin (wafat 1028), yang secara ''de facto'' berkuasa.<ref>{{Cite journal|last=Sajjadi|first=Sadeq|last2=Asatryan|first2=Translated by Mushegh|last3=Melvin-Koushki|first3=Translated by Matthew|date=2021-06-17|title=Būyids|url=https://referenceworks.brillonline.com/entries/encyclopaedia-islamica/*-COM_05000055|journal=Encyclopaedia Islamica|language=en|publisher=Brill|doi=10.1163/1875-9831_isla_com_05000055}}</ref> Sebagaimana dikisahkan Juzjani, Majd al-Dawla menderita sakit dan ditempatkan ibunya di harem dan Ibnu Sina ditugaskan untuk merawatnya.<ref name=":3" />
Baris 157:
Sementara ia dipenjarakan di kastil Fardajan dekat Hamadan, Ibnu Sina menulis yang terkenal "Mengambang Man" nya - benar jatuh man - percobaan berpikir untuk menunjukkan manusia kesadaran diri dan kekukuhan dan tidak material jiwa. Ibnu Sina percaya nya "Mengambang Man" eksperimen pikiran menunjukkan bahwa jiwa adalah substansi, dan mengklaim manusia tidak dapat meragukan kesadaran mereka sendiri, bahkan dalam situasi yang mencegah semua input data sensorik. Pikiran percobaan kepada pembacanya untuk membayangkan diri mereka diciptakan sekaligus sementara ditangguhkan di udara, terisolasi dari semua sensasi, yang mencakup tidak ada kontak sensorik bahkan dengan tubuh mereka sendiri. Dia berargumen bahwa, dalam skenario ini, kita masih akan memiliki kesadaran diri. Karena dapat dibayangkan bahwa seseorang, ditangguhkan sementara udara terputus dari pengalaman rasa, masih akan mampu menentukan eksistensi sendiri, poin pemikiran percobaan untuk kesimpulan bahwa jiwa adalah kesempurnaan, independen dari tubuh dan immaterial zat. The conceivability ini "Mengambang Man" menunjukkan bahwa jiwa dianggap intelektual, yang mencakup keterpisahan jiwa dari tubuh. Avicenna disebut kecerdasan manusia hidup, terutama intelek aktif, yang ia percaya untuk menjadi hypostasis yang melaluinya Tuhan berkomunikasi kebenaran kepada pikiran manusia dan menanamkan ketertiban dan kejelasan dengan alam.
 
== Karya Ibnu SinaBibliografi ==
Menurut berbagai peneliti, Ibnu Sina menulis sekitar 450 judul, namun hanya 240 yang selamat dan bertahan hingga hari ini. Di antara karya-karyanya yang masih ada, 240 judul merupakan tulisan di bidang filsafat dan 40 judul dalam bidang pengobatan.<ref name=":9" />
Jumlah karya yang ditulis Ibnu Sina (diperkirakan antara 100 sampai 250 buah judul). Kualitas karyanya yang begitu luar biasa dan keterlibatannya dalam praktik kedokteran, mengajar, dan politik, menunjukkan tingkat kemampuan yang luar biasa. Beberapa Karyanya yang sangat terkenal di antara lain :
* Qanun fi Thib (Canon of Medicine) (Terjemahan bebas : Aturan Pengobatan)
* Asy Syifa (terdiri dari 18 jilid berisi tentang berbagai macam ilmu pengetahuan)
* An Najat
* Mantiq Al Masyriqin (Logika Timur)
Selain karya filsafatnya tersebut, Ibnu Sina meninggalkan sejumlah esai dan syair. Beberapa esainya yang terkenal adalah :
* Hayy ibn Yaqzhan
* Risalah Ath-Thair
* Risalah fi Sirr Al-Qadar
* Risalah fi Al- 'Isyq
* Tahshil As-Sa'adah
Dan beberapa Puisi terpentingnya yaitu :
* Al-Urjuzah fi Ath-Thibb
* Al-Qasidah Al-Muzdawiyyah
* Al-Qasidah Al- 'Ainiyyah
 
Berikut beberapa karya Ibnu Sina dalam bentuk kitab atau buku:
* ''[[Qanun Kedokteran|Al-Qānūn fī al-Thibb]]'' (Kanon Kedokteran);
* ''[[Kitab Penyembuhan|Kitāb al-Syifā]]'' (Buku Penyembuhan);
* ''Mukhtasar Al-Awshāt'' (Ringkasan Tengah);
* ''Al-Mabda wal-Ma'ād'' (Masa Awal dan Masa Kembali);
* ''Kitāb al-Ma'ad'' (Buku Masa Kembali);
* ''Al-Arsyād Al-Kulliyah'' (Observasi Umum);
* ''Mukhtasar Al-Majisti'' (Ringkasan Almagest, Ptolomaeus);
* ''Mantiq Al Masyriqin'' (Logika Timur);
* ''Kitāb al-Hidāya''h (Buku Hidayah);
* ''Kitāb al-Qulanj'' (Buku tentang Kolik/Sakit Perut);
* ''Al-Adawiyāt al-Qalbiyah'' (Pengobatan Jantung);
* ''Kitāb al-Najāt'' (Buku Doa);
* ''Kitāb al-Insyāf'' (Buku Penghakiman Diri);
Selain karya filsafatnya tersebut, Ibnu Sina meninggalkan sejumlah esai dan syair.kumpulan Beberapapuisi, esainyaberikut yang terkenal adalahdi antaranya:
* ''Risālah Hayy bin Yaqdzān'' (Kisah Kehidupan Orang yang Waspada);
* ''Risalah Ath-Thair'';
* ''Risalah fi Sirr Alal-Qadar'';
* ''Risalah fi Al- 'Isyq'';
* ''Risalah al-Mukhtasar al-Asghār'' (Ringkasan Pendek);
* ''Tahshil As-Sa'adah'';
* ''Al-Urjuzah fi Ath-Thibb;''
* ''Al-Qasidah Al-Muzdawiyyah'';
* ''Al-Qasidah Al- 'Ainiyyah''.
== Referensi ==
{{Reflist}}