→Terminologi: Menghapus diskusi terminologi karena berdasarkan wikipedia bahasa Inggris, tidak ada konsensus akademik tentang asal usul kata slave (budak)
AdaTerdapat perdebatan di antara para sejarawan tentang apakah istilah seperti "[[Kerja paksa|buruh kerja paksa]]" atau "'''orang yang diperbudak'''", lebih baik digunakan dibandingkan istilah "budak" untuk para korban perbudakan. Menurut mereka yang mengusulkan perubahan terminologi, istilah ''budak'' melanggengkan kejahatan perbudakan dengan mereduksi korbannya menjadi kata benda dan bukan manusia. Sejarawan lain lebih memilih ''budak'' karena istilah itu lebih familier dan lebih pendek, atau karena secara akurat mencerminkan ketidakmanusiawian praktik perbudakan, dan sebaliknya, kata ''orang'' secara implisit menunjukkan adanya tingkat otonomi yang dimiliki, yang justru tidak ada dalam perbudakan.<ref>{{Cite web|last=Waldman|first=Katy|date=19 May 2015|title=Slave or Enslaved Person? It's not just an academic debate for historians of American slavery|url=http://www.slate.com/articles/life/the_history_of_american_slavery/2015/05/historians_debate_whether_to_use_the_term_slave_or_enslaved_person.html?wpsrc=sp_all_native_by-section|website=Slate|archive-url=https://web.archive.org/web/20150521212600/http://www.slate.com/articles/life/the_history_of_american_slavery/2015/05/historians_debate_whether_to_use_the_term_slave_or_enslaved_person.html?wpsrc=sp_all_native_by-section|archive-date=21 May 2015|url-status=live}}</ref>▼
Kata budak (bahasa Inggris: ''slave'') dalam bahasa Inggris diadopsi dari [[Bahasa Prancis Kuno]] ''{{Lang|fro|sclave}}''. Dalam [[bahasa Latin Abad Pertengahan]], kata itu adalah ''{{Lang|la-x-medieval|sclavus}}'' dan dalam [[Bahasa Yunani Abad Pertengahan|bahasa Yunani]] {{Lang|grc-x-medieval|σκλάβος}}.<ref name=":0">''[[Oxford English Dictionary]]'', 2nd edition 1989, ''s.v.'' ''slave''</ref> Penggunaan kata itu muncul selama [[Abad Pertengahan Awal|Periode Abad Pertengahan Awal]], ketika [[Bangsa Slavia|orang-orang Slav]] dari Eropa Tengah dan Timur (''[[Saqaliba]]'') sering diperbudak oleh [[Moor|orang-orang Moor]] dari [[Iberia|Semenanjung Iberia]] dan Afrika Utara.<ref>{{Cite journal|last=Jankowiak|first=Marek|date=February 2017|title=What Does the Slave Trade in the Saqaliba Tell Us about Early Islamic Slavery?|journal=International Journal of Middle East Studies|volume=49|issue=1|pages=169–172|doi=10.1017/S0020743816001240}}</ref><ref>{{Cite news|title=The international slave trade|url=https://www.britannica.com/topic/slavery-sociology/The-international-slave-trade|work=Encyclopædia Britannica}}</ref>{{Sfn|Lewis|1992|loc=Chapter 1}}
▲Ada perdebatan di antara para sejarawan tentang apakah istilah seperti "[[Kerja paksa|buruh kerja paksa]]" atau "'''orang yang diperbudak'''", lebih baik digunakan dibandingkan istilah "budak" untuk para korban perbudakan. Menurut mereka yang mengusulkan perubahan terminologi, istilah ''budak'' melanggengkan kejahatan perbudakan dengan mereduksi korbannya menjadi kata benda dan bukan manusia. Sejarawan lain lebih memilih ''budak'' karena istilah itu lebih familier dan lebih pendek, atau karena secara akurat mencerminkan ketidakmanusiawian praktik perbudakan, dan sebaliknya, kata ''orang'' secara implisit menunjukkan adanya tingkat otonomi yang dimiliki, yang justru tidak ada dalam perbudakan.<ref>{{Cite web|last=Waldman|first=Katy|date=19 May 2015|title=Slave or Enslaved Person? It's not just an academic debate for historians of American slavery|url=http://www.slate.com/articles/life/the_history_of_american_slavery/2015/05/historians_debate_whether_to_use_the_term_slave_or_enslaved_person.html?wpsrc=sp_all_native_by-section|website=Slate|archive-url=https://web.archive.org/web/20150521212600/http://www.slate.com/articles/life/the_history_of_american_slavery/2015/05/historians_debate_whether_to_use_the_term_slave_or_enslaved_person.html?wpsrc=sp_all_native_by-section|archive-date=21 May 2015|url-status=live}}</ref>
