Simanjuntak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
→Kekerabatan: Perbaikkan asal muasal masalah Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 87:
Raja Marsundung menikah dengan [[Hasibuan|Taripar Laut boru Hasibuan]] dan [[Sihotang|Sobosihon boru Sihotang]], oleh sebab itu ''Hulahula (mataniari binsar)'' dari marga Simanjuntak turunan Parsuratan adalah marga [[Hasibuan]], sedang bagi Marga Simanjuntak turunan Mardaup, Sitombuk, dan Hutabulu adalah marga [[Sihotang]].
Raja Marsundung menikah dengan [[Hasibuan|Taripar Laut boru Hasibuan]], lalu melahirkan dua orang anak, yakni Parsuratan dan Si Boru Pareme. Raja Marsundung lalu menikah lagi ke [[Sihotang|Sobosihon boru Sihotang]] karena istrinya yang pertama meninggal. Lalu si boru Sihotang melahirkan lima anak: Mardaup, Sitombuk, Hutabulu, Si Boru Hagohan Naindo, dan Si Boru Naompon.
Sampai sekarang, perkataan [[Sihotang|si boru Sihotang]] masih dikatakan dari generasi ke generasi Mardaup, Sitombuk, dan Hutabulu
== Tokoh ==
|