Perbudakan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Membalikkan revisi karena tidak ada dalam wiki bahasa Inggris. Poin yang disampaikan tidak begitu jelas dan tidak representatif terhadap praktik perbudakan di Indonesia; referensi yang dirujuk bukan tentang perbudakan, tetapi tentang kondisi masyarakat dan desa-desa yang dikunjungi pada saat itu Tag: Pembatalan Dikembalikan |
||
Baris 317:
===== Indochina =====
Orang-orang suku bukit di [[Asia Tenggara Daratan|Indochina]] "diburu tanpa henti dan dibawa sebagai budak oleh orang Siam (Thailand), Anamites (Vietnam), dan Kamboja".<ref name="Bowie1996">{{Cite journal|last=Bowie|first=Katherine A.|date=1996|title=Slavery in Nineteenth-Century Northern Thailand: Archival Anecdotes and Village Voices|url=https://www.academia.edu/785022|journal=Kyoto Review of Southeast Asia|publisher=Yale University Southeast Asia Studies Monograph Series|volume=44|pages=16–33}}</ref> Sebuah kampanye militer Siam di Laos pada tahun 1876 dideskripsikan oleh seorang pengamat Inggris sebagai peristiwa yang "berubah menjadi serangan perburuan budak dalam skala besar".<ref name="Bowie1996" /> Sensus yang diambil pada tahun 1879 menunjukkan bahwa 6% dari populasi di kesultanan [[Monarki Malaysia|Melayu]] [[Perak (negara bagian)|Perak]] adalah budak.<ref name="Abolition3">{{Cite book|last=Clarence-Smith|first=W.G.|year=2006|url={{google books |plainurl=y |id=nQbylEdqJKkC|page=13}}|title=Islam and the Abolition of Slavery|publisher=Oxford University Press|isbn=978-0-19-522151-0|page=13}}</ref> Orang-orang yang diperbudak kira-kira merupakan dua pertiga dari populasi di sebagian [[Borneo Utara Britania|Kalimantan Utara]] pada tahun 1880-an.<ref name="Abolition3"/>
===== Jepang =====
|