Toyota Avanza: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 24302913 oleh 123.253.232.222 (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Radithya2108 (bicara | kontrib)
Baris 441:
* Jendro Trimaryanto dan Ryoichi Asaumi (Xenia)
* Ayumi Kadota dan Koji Nagai (interior)|successor=[[Suzuki Ertiga|Toyota Rumion]] (Afrika Selatan dan Mesir)|platform=Daihatsu New Global Architecture: DNGA-B}}
Avanza generasi ketiga diluncurkan pada tanggal 10 November 2021. Tidak seperti dua generasi sebelumnya yang memakai sasis U-IMV yang berkonstruksi semi-unibody dengan layout penggerak roda belakang, generasi ketiga ini memakai sasis DNGA (Daihatsu New Global Architecture) berjenis DNGA-B, yang berkonstruksi full-unibody dengan layout penggerak roda depan. Pengembangannya sendiri dipimpin oleh Eiji Fujibayashi, ''chief engineer'' dari Daihatsu. Dimensi eksteriornya205eksteriornya 205 mm lebih panjang (8.1 in) dan 70 mm (2.8 in) lebih lebar, menciptakan jejak yang jauh lebih besar dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Sumbu rodanya sendiri 95 mm (3.7 in) lebih panjang dan ruang interior dibuat 160 mm (6.3 in) lebih panjang. Meskipun berbodi lebih panjang, tapi radius putarnya hanya mengalami sedikit peningkatan menjadi 4.9 m (16.1 ft) dan beratnya diklaim 45 kg (99 lb) lebih ringan.
 
Mesin ''1NR-VE'' berkapasitas 1.300cc dan ''2NR-VE'' berkapasitas 1.500cc telah diubah sehingga menghasilkan tenaga 1.5 kW (2 hp; 2 PS) lebih tinggi. Model bertransmisi otomatis telah memakai transmisi baru yang dikembangkan oleh Daihatsu, yaitu D-CVT atau "CVT Mode-Ganda", yaitu sistem CVT dengan split-gear.