Arthur Schopenhauer: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 160:
{{cquote2|Asumsi bahwa hewan tidak mempunyai hak dan ilusi bahwa perlakuan kita terhadap mereka tidak memiliki signifikansi moral adalah contoh dari keburukan dan kebiadaban peradaban Barat. Belas kasih universal adalah satu-satunya dasar moralitas.|quotesource=''On the Basis of Morality'', chapter 8<ref>Quoted in {{cite book | last = Ryder | first = Richard | title = Animal Revolution: Changing Attitudes Towards Speciesism | publisher = Berg Publishers | location = Oxford | year = 2000 |isbn=978-1-85973-330-1 |page=57}}</ref>}}
Pada tahun 1841, ia memuji pendirian [[RSPCA|''Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals'']] di London dan ''Animals' Friends Society'' di Philadelphia. Schopenhauer juga memprotes penggunaan kata ganti "''it''" (dalam bahasa Inggris) untuk merujuk pada hewan karena hal itu menyebabkan hewan diperlakukan seolah-olah mereka tidak mempunyai kehidupan.<ref>"... in English all animals are of the neuter gender and so are represented by the pronoun 'it,' just as if they were inanimate things. The effect of this artifice is quite revolting, especially in the case of primates, such as dogs, monkeys, and the like...." ''On the Basis of Morality'', § 19.</ref> Untuk
{{cquote2|Saya ingat pernah membaca tulisan pengalaman orang Inggris, ketika berburu di India, ia menembak seekor monyet; Ia tidak bisa melupakan tatapan wajah yang diberikan oleh hewan yang sekarat itu, dan sejak itu, ia tidak pernah lagi menembak monyet.|quotesource=''On the Basis of Morality'', § 19}}
|