Masalah kejahatan (filsafat): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Bentuk |
|||
Baris 67:
# Terdapat kejahatan dan penderitaan yang seharusnya tidak perlu ada di dunia ini.
# Dibandingkan teisme, hipotesis ketidakpedulian adalah lebih beralasan untuk menjelaskan kondisi (1). Hipotesis ketidakpedulian adalah sebuah hipotesis yang menyatakan bahwa jika suatu entitas gaib atau supernatural seperti Tuhan / dewa itu ada, ia bersikap acuh tak acuh terhadap kejahatan dan penderitaan yang seharusnya tidak perlu ada di dunia.
# Oleh karena itu, bukti-bukti bahwa terdapat kejahatan dan penderitaan yang tidak perlu menunjukkan bahwa adalah lebih mungkin bahwa tuhan itu tidak ada.<ref>{{Cite journal|last=Draper|first=Paul|year=1989|title=Pain and Pleasure: An Evidential Problem for Theists|journal=Noûs|volume=23|issue=3|pages=331–350|doi=10.2307/2215486|jstor=2215486}}</ref>
[[Teisme skeptis]] adalah sebuah versi teisme yang menentang premis-premis dalam argumen ini.
|