Kitab Sepuluh Risalah tentang Mata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fabi Fuu 76 (bicara | kontrib)
Fabi Fuu 76 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 18:
Dalam buku ini, Hunayn menjelaskan struktur mata sebagai suatu hierarki, dimulai dari bagian yang secara langsung bertanggung jawab untuk melihat, dan menurun ke bagian yang hanya memfasilitasi fungsi penglihatan tapi tidak secara langsung. Lensa mata yang digambarkan sebagai putih, transparan, dan bercahaya, memiliki susunan yang cocok untuk menerima warna secara cepat. Berlawanan dengan konsepsi Galen yang menyatakan bahwa lensa berbentuk datar, Hunayn berpendapat bahwa bentuk lensa sejatinya lebih bulat, yang memungkinkan bidang penglihatan yang lebih besar. Hunayn berulang kali menekankan bahwa ia percaya bahwa lensa kristal berada tepat di tengah-tengah mata. Hunayn mungkin adalah yang pertama kali mencetuskan ide ini.<ref name=":2" />
 
Gagasan mengenai lensa kristal yang berada di tengah-tengah diyakini secara luas sejak periode Hunayn hingga akhir tahun 1500-an.<ref>{{Cite journal|last=Leffler|first=Christopher T.|last2=Hadi|first2=Tamer|last3=Udupa|first3=Akrithi|last4=Schwartz|first4=Stephen|last5=Schwartz|first5=Daniel|date=2016-04|title=A medieval fallacy: the crystalline lens in the center of the eye|url=https://www.dovepress.com/a-medieval-fallacy-the-crystalline-lens-in-the-center-of-the-eye-peer-reviewed-article-OPTH|journal=Clinical Ophthalmology|language=en|pages=649|doi=10.2147/OPTH.S100708|issn=1177-5483|pmc=PMC4833360|pmid=27114699}}</ref> Dalam buku ini, Hunayn mendeskripsikan berbagai macam struktur di belakang mata yang menghubungkannya ke otak, dimulai dari [[sklera]], sebuah membran tebal dan keras yang melindungi bagian dalam saraf dari cedera. Kemudian terdapat [[koroid]], struktur tipis dan lembut yang memiliki banyak pembuluh darah dan arteri dengan fungsi memberikan nutrisi pada keseluruhan struktur mata melalui retina, lapisan yang terakhir. [[Retina]] juga berfungsi mengantarkan nutrisi ke lensa itu sendiri. Hunayn kemudian mengusulkan struktur yang bertanggung jawab untuk melindungi mata. Dari lapisan terluar terdapat [[konjungtiva]], [[kornea]], dan [[uvea]]. Kendati konjungtiva dan kornea memberikan perlindungan dengan memperkecil gangguan pada lensa, uvea memiliki fungsi tambahan untuk memusatkan "''[[pneuma]]''" yang keluar dari mata agar tidak dihamburkan oleh cahaya.<ref name=":3" /> Di sini, ''pneuma'' bermakna "roh" atau "jiwa" yang menjadi esensi bagi segala benda.<ref>Lorens Bagus (1996). ''Kamus Filsafat''. Jakarta: Gramedia. hlm. 855.</ref>
 
== Fungsi otak ==
Otak, sebagai sumber persepsi, gerakan sadar, dan kehendak bebas, juga digambarkan sebagai sumber pneuma psikis. Dimulai dari jantung sebagai pneuma vital, bergerak menuju otak di mana penuma vital disempurnakan lebih lanjut menjadi pneuma khusus yang digunakan untuk penglihatan. Hunayn juga memperkenalkan konsep hirarki indera, menempatkan indra penglihatan di urutan teratas dan mengasosiasikannya dengan elemen api. Hunayn juga menjelaskan tiga tingkatan elemen ini: api, panas merah, dan cahaya. Hunayn merasionalisasi masuknya cahaya dengan menggambarkan penciptaan api setelah memusatkannya melalui "kaca magnetik".<ref name=":3" /> Hunayn menghubungkan semua ide ini dengan merujuk pada fakta bahwa otak bekerja secara langsung untuk menyediakan pneuma yang diperlukan mata agar bisa menjalankan fungsinya, dengan cahaya yang memberikan penerangan yang diperlukan untuk membedakan objek yang dilihat.<ref name=":3" />
 
== Referensi ==